Plt Gubri SF Hariyanto Ajak Masyarakat Doakan Gubri Wahid

 

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto mengajak masyarakat untuk mendoakan Gubri Non Aktif Abdul Wahid diberikan ketabahan atas musibah pasca OTT KPK.

 

SF mengaku saat ini merasa prihatin atas permasalahan hukum yang tengah dihadapi Gubri Abdul Wahid, Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau M Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M Nursalam setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh KPK.

 

“Kami prihatin dengan kondisi saat ini. Sangat prihatin. Saya minta kepada masyarakat untuk mendoakan Pak Gubernur Abdul Wahid diberikan kesehatan, dilancarkan dan dberikan keringanan dalam menjalani permasalahan hukum yang dialami,”kata SF Haroyanto, Kamis (6/11/25) di Kantor Gubernur Riau.

 

SF menegaskan, jika Pemprov Riau sangat menghornati langkah penerapan hukum yang dilakukan oleh KPK.  Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk bersatu dalam menjaga kondusifitas.

 

“Mari kita redakan masalah, .agar tidak terpecah-belah. Sehingga Riau tetap aman dan lancar,’terangnya..

 

Pada kesempatan itu, dia juga menanggapi adanya pemberitaan di media yang menyebutkan bahwa dirinya sebagai pelapor sehingga terjadinya OTT Gubri Wahd tersebut. Menurutnya, pemberitaan itu tidak benar.

 

“Itu fitnah. Tidak mungkin saya yang melaporkannya ke KPK. Itu tidak benar,”ungkapnya.

 

Bahkan SF menjelaskan, jika saat OTT terjadi dia sedang bersama dengan Gubri Wahid dan Bupati Siak Afni Zulkifli. Saat itu, mereka sedang berkumpul di kafe yang terletak didalam lingkungan kedianan Gubri Wahid di Jalan Diponegoro Pekanbaru.

 

“Saat itu saya melihat ada orang sudah ramai di luar (Kafe). Itu saja yang saya tahu,’terangnya.

 

Melihat kondisi terjadinya OTT oleh KPK itu, SF pun mnegaku langsung pulang dan pergi dari lokasi kejadian. Hingga akhirnya, dia mendengar telah terjadi OTT.

 

“Ini yang perlu diluruskan agar tidak terjadi fitnah. Saya pun tidak pernah diperiksa oleh KPK atas kejadian itu,’tegasnya lagi.

 

Diwartawakan sebelumnya, KPK menggelar OTT di Provinsi Riau, Selasa (4/11/25) terkait korupsi di Dinas PUPR. Dalam kasus ini, KPK menetapkan tiga tersangka yakni, Gubri Abdul Wahid, Kadis PUPR M Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubri Dani M Nursalam.nor

Subjects:

Berita Riau BERITA UTAMA Politik & Hukum

Share This: