Browsing "Older Posts"

  • Sidang Korupsi Jembatan WFC, Jefry Noer Bantah Terima Uang PT Wika

    By redkoranriaudotco → Jumat, 30 April 2021


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Mantan Bupati Kampar H Jefry Noer membantah menerima uang dari PT Wijaya Karya (Wika) terkait pekerjaan proyek pembangunan Jembatan Water Front City (WFC) Bangkinang.


    Bantahan itu disampaikan Jefry ketika jadi saksi untuk terdakwa Adnan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut dan Manajer Wilayah II/ Manajer Divisi Operasi I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, I Ketut Suarbawa. Saat sidang, kedua terdakwa berada di Jakarta.


    Persidangan digelar secara virtual di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dengan majelis hakim yang dipimpin Lilin Herlina, Jumat (30/4/21). Jaksa Penuntut Umum dan penasehat hukum berada di pengadilan sedangkan terdakwa di Jakarta.


    Di awal persidangan, Jefry yang mengikuti persidangan melalui video conference menjelaskan terkait pembangunan proyek Jembatan Water Front City. Menurutnya, jembatan itu masuk dalam salah satu proyek strategis yang dikerjakan di zamannya menjabat sebagai bupati.


    Dia menjelaskan terkait perencanaan pekerjaan proyek jembatan senilai Rp131 miliar hingga pembahasan anggaran di DPRD Kampar. Saat pembahasan di dewan, Eva Yuliana yang merupakan istri Jefry sekaligus Wakil Ketua DPRD ikut berperan.


    "Istri saya menyampaikan kepada anggota dewan, kalau ini (jembatan, red) sangat dibutuhkan masyarakat dan harus ditindaklanjuti. Jadi bukan mempermudah untuk pengerjaan proyek. Jadi peran istri saya itu untuk menjelaskan," kata Jefry yang didatangkan JPU KPK, Ferdian Adi Nugraha.


    Nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan DPRD Kampar dilakukan sekitar 2013-2014. Poin di MoU tersebut terkait penganggaran proyek yang disepakati sebesar Rp130 miliar dan Rp1 miliar untuk pengawasan.


    Selain dari APBD Kampar, pemerintah daerah juga meminta sharing dana ke Provinsi Riau dengan kesepakatan 60 persen Pemkab Kampar dan 40 persen provinsi. Namun dari anggaran yang diajukan, hanya terealisasi Rp17 miliar.


    Terkait pengerjaan proyek, Jefry mengajukan adendum ke DPRD Kampar. Menurutnya adendum pertama tidak ditindaklanjuti, hingga dikirim adendum kedua. Dari MoU kedua, anggaran disepakati Rp122 miliar dan untuk pengawasan Rp900 juta.


    "Kenapa anggarannya bisa berkurang," tanya JPU.


    "Secara teknis saya tidak tahu, karena itu dinas terkait yang menjalankan. Saya hanya menandatangi saja," tutur Jefry.


    Selama proses pembahasan di DPRD, Jefry mengakui adanya perdebatan. Apalagi ada anggapan kalau pengerjaan jembatan yang bersumber dari anggaran multiyears tidak akan selesai sampai masa jabatan Jefry sebagai Bupati Kampar habis.


    "Di dewan pasti ada perdebatan karena fungsinya kontrol. Mungkin karena mereka menganggap waktu tidak bisa siap. Karena multiyears harus selesai sebelum masa jabatan saya selesai," jelas Jefry.


    JPU mulai mempertanyakan anggaran terkait MoU untuk anggota DPRD Kampar. Jefry mengaku tidak mengetahui hal itu tapi dia tidak menampik kalau pernah mendapat laporan dari Indra Pomi yang merasa dikejar-kejar soal uang.


    "Katanya saat itu Indra Pomi ada dimintai uang untuk DPRD. Kemudian saya bilang ke Indra bahwa tidak usah dilayani," kata Jefry.


    JPU juga mencecar Jefry tentang adanya instruksi kepada Indra Pomi untuk mengawal PT Wika agar bisa memenangkan lelang. "Tidak ada itu," kata Jefry.


    JPU mengingatkan Jefry untuk jujur memberikan keterangan karena sudah disumpah. "Apakah saksi kenal dengan Firza Taufa alias Taufan" tanya JPU.


    Menurut Jefry, dia kenal Firjan yang merupakan marketing PT Wika saat meninjau pekerjaan proyek. Dari perkenalan itu, Firza meminta nomor telepon selular Jefry. "Jadi dia minta nomor telepon. Ya saya kasih saja," kata Jefry.


    Setelah itu, komunikasi dengan Firza berlanjut. Beberapa kali Jefry dan Firza saling menghubungi terkait progres pekerjaan pembangunan jembatan.


    Jefry juga mengakui pernah bertemu Indra Pomi dan Firza di Kubang. Namun menurutnya pertemuan itu tidak disengaja karena ketika itu sedang menghadiri acara pelatihan di Kubang. "Ketemu dengan Firjan sebanyak 4 sampai 5 kali," ucap Jefry.


    Jefry menyebutkan Firza pernah datang ke rumahnya. Ada mengantar sesuatu (uang, red)," tanya JPU.


    Mendengar itu, Jefry membantah. Dia menyatakan Firza datang hanya untuk menjelaskan pekerjaan, apalagi dirinya selalu mendesak Indra Pomi dan mempertanyakan terkait pekerjaan proyek agar dilakukan dengan maksimal.


    Tidak puas dengan jawaban Jefry, JPU kembali menegaskan adanya pemberian uang. "Pernah datang beri uang?" kata JPU.


    Jefry menyebut Firza pernah datang ke rumahnya sehabis Salat Magrib dan menyakinkan dirinya kalau pekerjaan akan selesai tepat waktu. "Saat itu bulan puasa, habis Magrib," ucap Jefry.


    Dalam pembicaraan itu, kata dia, Firza memang mengarahkan akan membantu dalam bentuk uang tapi Jefry mengaku tidak menanggapinya.


    "Arah bicaranya mau membantu (kasih duit). Saya bilang tidak usah. Bagi saya yang penting jembatan selesai tepat waktu, dan itu hadiah luar biasa bagi saya sebelum habis masa jabatan," kata Jefry lagi.


    JPU mempertanyakan pemberian uang dari Indra Pomi kepada Jefry yang bersumber dari PT Wika. Lagi-lagi, Jefry membantah pernah menerima uang tersebut. "Tidak ada pak," kata Jefry.


    JPU lalu membacakan satu per satu aliran dana dari PT Wika kepada Jefry. Baik yang diberikan melalui Indra Pomi maupun oleh Firza di rumah Jefry di Pekanbaru.


    "Pernah terima 25.000 Dollar Amerika dari Firza Taufan?" kata JPU. Jefry menyatakan tidak pernah.


    JPU kembali mempertanyakan penerimaan uang 50.000 Dolar Amerika Serikat, begitu juga uang yang diserahkan melalui Indra Pomi Rp100 juga. Atas uang itu, lagi-lagi Jefry membantah tidak pernah menerima.


    "Apakah ada terima 35.000 Dolar Amerika Serikat yang diserahkan jelang Hari Raya Idul Fitri 2015 di kediaman Jefry di Pekanbaru," tanya JPU lagi.


    Jefry menyatakan Indra Pomi datang ke rumahnya menawarkan uang Idul Fitri, tapi ditolak. "Saya bilang tidak usah. Jembatan selesai saja sudah hadiah besar buat saya," tuturnya.


    JPU kembali mengingat saksi agar jujur karena menurut keterangan saksi Firza Taufa maupun Indra Pomi ada memberikan uang. Juga ada catatan pengeluaran uang dari PT Wika untuk diberikan ke Jefry.


    "Tidak ada lo pak. Itu kan pengakuan mereka (Firjan dan Indra Pomi) saja pak," kata Jefry kembali berkelit.


    Pada kesempatan itu, JPU mengingatkan adanya ketemuan Jefry dengan Indra Pomi dan Firza Taufa  sebelum pelaksanaan lelang proyek pembangunan Jembatan Water Front City. Namun, Jefry mengakui lupa.


    "Kalau tidak salah ada (pertemuan) Kalau tidak salah saya sama Firjan saja. Kalau tidak salah Indra Pomi tidak ada," kata Jefry.nor


    .


  • Disdik Riau Larang Belajar Tatap Muka SMA/SMK

    By redkoranriaudotco →

     


    KORANRIAU.coPEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, kembali keluarkan instruksi kepada seluruh sekolah SMA/SMK sederajat, untuk kembali melaksanakan sekolah dengan sistem daring. Sekolah tatap muka terbatas kembali ditiadakan, setelah melihat kondisi penyebaran COVID-19 di Riau semakin meningkat. 


    Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Zul Ikram menjelaskan bahwa, peniadaan pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai tanggal 3 Mei, sampai batas waktu yang belum bisa ditetukan. Sesuai dengan arahan Gubernur Riau, dimana kenaikan kasus terkomfirmasi positif COVID-19 di Riau, berada pada urutan ketiga nasional, dan masuk dalam zona merah.


    “Pembelajaran tatap muka kembali ditiadakan, jadi kembali daring dulu. Sesuai dengan arahan pak Gubernur, kondisi pandemi COVID-19 yang tinggi di Riau. Prediksi jangka waktu pandemi ini belum bisa dapat ditentukan, maka pembelajaran melalui daring,” kata Zul Ikram, Jumat (30/4). 


    Dijelaskan Zul Ikram, sejauh ini pembelajaran tatap muka terbatas di Riau berlangsung dengan lancar. Namun melihat kondisi COVID-19 yang semakin meningkat, dan untuk mencegah agar tidak menyebar dilingkungan pelajar, lebih baik dilakukan lebih awal.


    “Pembelajaran daring ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Jika nanti semua kembali normal dan masuk zona hijau atau kuning, pembelajaran tatap muka kembali akan kita jalankan menunggu instruksi Gubernur,” ungkapnya.nor 

  • Ini Dia Aset Pemprov Riau yang Dihibahkan ke Pemko Pekanbaru

    By redkoranriaudotco →

     


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar dan Wali Kota Pekanbaru H Firdaus menandatangani berita acara serah terima hibah barang milik daerah dari Pemerintah Provinsi Riau ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan dari Pemerintah Kota Pekanbaru ke Pemerintah Provinsi Riau di Aula Kantor Wali Kota Pekanbaru, Jumat (30/4/21).


    Gubri Syamsuar menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan tindaklanjut dari penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru beberapa hari lalu di Kantor Gubernur Riau yang difasilitasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


    "Alhamdulillah ini sudah selesai, persoalan ini udah puluhan tahun, tak ada selesai-selesainya padahal ini soal kesepakatan saja," kata Gubri Syamsuar.


    Adapun hibah barang milik daerah Pemprov Riau ke Pemkot Pekanbaru berupa 12 persil tanah, 9 unit kendaraan, 6 gedung bangunan, 2 jaringan instalasi yang berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kacang Mayang dan RTH Tunjuk Ajar. Sedangkan hibah yang diserahkan dari Pemkot Pekanbaru ke Pemprov Riau diantaranya satu persil tanah dan 3 unit gedung.


    "Mudah-mudahan apa yang telah dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya," pungkasnya.


    Sebagai informasi, lahan Pemprov Riau yang diserahkan kepada Pemkot Pekanbaru diantaranya Pasar Cik puan, Kantor Camat Pekanbaru Kota, Kantor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Rumah Dinas Camat (Posyandu), SD Teladan (SDN 36 Pekanbaru), Tanah SMP, RTH Tunjuk Ajar Integritas, RTH Kaca Mayang, dua Jalan di belakang Mal Pelayanan Publik (MPP), dua jalan di belakang Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru, lalu penyerahan 9 unit kendaraan roda empat.


    Sedangkan aset gedung dan bangunan Provinsi Riau kepada Pemerintah Kota Pekanbaru diantaranya Kantor Disnaker Kota Pekanbaru, Musala Disnaker Kota Pekanbaru, Puskesmas Melur, Puskesmas Rumbai, RTH Tunjuk Ajar Integritas, dan RTH Kaca Mayang.mcr/nor

  • Dipanggil Jaksa, Mantan Ketua DPRD Kuansing Mangkir

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Mantan Ketua DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra, mangkir dipanggil jaksa untuk diperiksa terkait dugaan korupsi anggaran 6 kegiatan 2017 di Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kuansing.

     

    Putra mantan Bupati Sukarmis itu dijadwalkan memberikan keterangan pada jaksa penyidik, Jumat (30/4/21). Akan tetapi Andi tidak datang.


    "Hari ini penyidik Kejari Kuansing menjadwalkan pemeriksaan mantan Ketua DPRD Kuansing. Namun, beliau tidak hadir,"kata Kepala Kejari Kuansing, Hadiman SH MH.

     

    Dia mengatakan, Andi Putra tidak bisa memenuhi panggilan penyidik dengan alasan ada agenda partai yang sudah terjadwal sebelumnya. Dia meminta dijadwalkan pemangilan ulang. "Beliau meminta agar diundur tanggal 3 Mei 2021," kata Hadiman.

     

    Menurutnya, pemanggilan terhadap Andi Putra dalam kapasitas sebagai saksi. Selanjutnya, penyidik akan menjadwalkan lagi untuk hari Senin tanggal 3 Mei 2021 mendatang. Pihaknya juga sudah mengirimkan surat panggilan.

     

    Hadiman menambahkan, selain memanggil ulang Andi Putra, jaksa penyidik juga melayangkan panggilan terhadap Bupati Kuansing, Mursini, dan dua orang mantan anggota DPRD.  Ketiganyaa diperiksa juga pada hari Senin pekan depan.

     

    Untuk kasus ini papar Hadiman, pihaknya tidak bakal tebang pilih dalam pengusutan kasus dugaan korupsi. Disebutkan, semuanya orang sama di mata hukum.

     

    Diketahui, pengusutan kasus ini merupakan pengembangan dari 5 tersangka yang telah ditetapkan sebelumnya oleh jaksa penyidik Pidana Khusus Kejari Kuansing. Lima tersangka itu sudah diadili di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dan sudah divonis.

     

    Lima tersangka itu adalah mantan Plt Sekretaris Daerah Kuansing, Muharlius selaku Pengguna Anggaran, M Saleh, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdakab Kuansing selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada 6 kegiatan, dan Verdy Ananta selaku Bendahara Pengeluaran Rutin Setdakab Kuansing. 

     

    Kemudian, Hetty Herlina sebagai mantan Kasubbag Kepegawaian Setdakab Kuansing yang menjabat Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK), dan Yuhendrizal selaku Kasubbag Tata Usaha Setdakab Kuansing dan PPTK kegiatan rutin makanan dan minuman tahun 2017.

     

    Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru diterbitkan pada 19 April 2021. Jaksa penyidik langsung memanggil saksi dan telah melakukan pemeriksaan terhadap M Saleh, Verdy Ananta, Hetty Herlina, dan Yuhendrizal. 

     

    Pemeriksaan juga dilakukan pada mantan Kabag Umum Setdakab Kuansing, Muradi dan Wakil Bupati Kuansing, Halim pada Rabu (28/4/2021). 

     

    Jaksa penyidik kembali mengagendakan pemeriksaan pada Plt Sekdakab Kuansing, Muharlius, pada Jumat (7/5/2021). Pemeriksaan akan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Pekanbaru, Jalan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya.

     

    Pemanggilan saksi, kata Hadiman, untuk mengetahui aliran dana kepada sejumlah orang. "Pada putusan hakim, ada aliran dana Rp1,5 miliar ke beberapa pihak, ini akan kita kejar," kata Hadiman.

     

    Diberitakan sebelumnya, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum disebutkan dugaan korupsi terjadi pada 6 kegiatan di Setdakab Kuansing yang bersumber dari APBD 2017 sebesar Rp13.300.650.000.

     

    Enam kegiatan itu meliputi, kegiatan dialog/audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat dengan anggarannya sebesar Rp.7.270.000.000. Kegiatan penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/luar negeri Rp1,2 miliar.

     

    Lalu, kegiatan Rapat Koordinasi Unsur Muspida dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) murni sebesar Rp.1.185.600.000, kegiatan Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah dengan anggaran sebesar Rp960 juta.

     

    Kegiatan kunjungan kerja/inpeksi kepala daerah/wakil kepala daerah dalam sebesar Rp725 juta dan kegiatan penyediaan makanan dan minuman sebesar Rp1.960.050.000.

     

    Dalam pelaksanaannya, penggunaan anggaran kegiatan itu tak sesuai peruntukkan. Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di mana ada Rp10,4 miliar diselewengkan.

     

    Dakwaan jaksa merincikan sejumlah uang mengalir ke Bupati Kuansing Mursini, mantan anggota DPRD Kuansing Musliadi dan mantan anggota DPRD Kuansing Rosi Atali dan lainnya.

     

    Mursini disebutkan beberapa kali meminta uang kepada Muharlius dan M Saleh dengan nominal berbeda. Di antaranya sebesar Rp500 juta pada pada 13 Juni 2017. Mursini memerintahkan Verdy Ananta mengantarkan uang dalam bentuk Dollar Amerika kepada seseorang di Batam, Kepri.

     

    Mursini mengatakan, “INI RAHASIA, CUKUP KITA SAJA YANG TAHU”. Setelah itu ia menyerahkan satu unit Hp kepada Verdy Ananta, di dalamnya ada nomor Hp si penerima uang tersebut.

     

    Ada juga permintaan uang sebesar Rp150 juta. Uang itu untuk diberikan pada seseorang di Batam sebagai tambahan dari kekurangan uang Rp500 juta.

     

    Muharlius juga pernah memberikan uang Rp150 juta kepada Verdy Ananta. Muharlius meminta Verdy Ananta menyerahkan uang tersebut kepada Mursini di Pekanbaru untuk kepentingan berobat istri Mursini.

     

    Uang juga digunakan oleh Muharlius untuk membayar honor Sarpol PP karena mau Idul Fitri sebesar Rp80 juta, dipakai Verdy Ananta Rp35 juta untuk kepentingan berobat orang tuanya.

     

    Aliran dana juga mengalir ke Ketua DPRD Kabupaten Kuansing tahun 2017, Andi Putra, atas perintah Muharlius sebesar Rp90 juta. Kepada mantan anggota DPRD Kuansing, Musliadi sebesar Rp500 juta atas perintah Mursini.

     

    Kemudian M Saleh juga pernah menyerahkan uang Rp150 juta kepada Rosi Atali, mantan anggota DPRD Kuansing. Uang itu diberikan atas perintah Mursini.

     

    Untuk menutupi pengeluaran dana anggaran atas 6 kegiatan tersebut, para terdakwa membuat dan menandatangani Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif atas 6 kegiatan. Kuitansi atas 6 kegiatan telah dipersiapkan sebelumnya oleh Verdy Ananta di Ruang Sekda Kabupaten Kuansing.Riri


  • Kasus Sampah, Agus Pramono dan Staf Jadi Tersangka

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Teka-teki siapa pihak yang bertanggung jawab atas dugaan kelalaian pengelolaan sampah di Kota Bertuah, akhirnya terjawab. Pasalnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau telah menetapkan dua orang tersangka. Namun, mereka tidak ditahan lantaran ancaman pidana di bawah lima tahun. 


    Adapun tersangka itu yakni, Eks Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Agus Pramono. Pensiunan Aparatur  Negeri Sipil (ASN) menyandang status pesakitan itu bersama bawahannya, Adil Putra selaku mantan Kabid Pengelolaan Sampah DLHK Pekanbaru. 


    Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan menyampaikan, pengusutan perkara ini diawali dengan proses penyelidikan pada awal Januari 2021 lalu. Selang dua pekan, penanganan perkara ditingkatkan status ke tahap penyidikan. 


    Selanjutnya, sambung perwira berpangkat tiga bunga melati, penyidik melakukan pemeriksaan sejumlah saksi mulai dari kalangan masyarakat, saksi ahli lingkungan hidup, saksi ahli pidana, ahli tata negara, ahli baku mutu lingkungan serta saksi lainnya.  


    "Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi dalam perkara ini. Jumlahnya mencapai puluhan orang," ungkap Kombes Pol Teddy Ristiawan, Jum'at (30/4) petang. 


    Setelah pemeriksaan saksi diyakini rampung, kata mantan Wadirreskrimsus Polda Lampung, penyidik melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka, Kamis (29/4). Yang mana, dua orang ditetapkan sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. 


    "Kami sudah lakukan gelar perkara. Akhirnya, kami sepakat meningkat status dua orang saksi menjadi tersangka. Tersangka itu berinisial AP (Agus Pramono, red) dan AP(Adil Putra, red)," imbuhnya. 


    Atas perbuatannya Agus Pramono dan Adil Putra, dijerat dengan Pasal 40 dan atau Pasal 41 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Yakni, Pasal 40 ayat 1 ancamannya 4 tahun penjara dan denda Rp100 juta. Sedangkan Pasal 41 ayat 1 ancamannya 3 tahun penjara dan denda Rp100 juta. "Untuk kedua tersangka tidak ditahan. Karena, ancaman pidananya di bawah 5 tahun," jelas Dirreskrimum Polda Riau. 


    Lebih lanjut Teddy menyebutkan, pihaknya akan mengagendakan pemeriksaan kedua sebagai tersangka dalam waktu dekat. Langkah ini, untuk melengkapi berkas perkara keduanya. "Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pemeriksaan keduanya sebagai tersangka," pungkas Teddy. 


    Terpisah, Agus Pramono ketika dikonfirmasi mengaku, belum mendapat pemberitahuan dari penyidik bahwa dirinya ditetapkan sebagai tersangka dugaan kelalaian pengelolaan sampah. "Saya belum tahu (ditetapkan sebagai tersangka)," ucap Agus Pramono. 


    Ketika ditanya apakah akan melakukan upaya hukum prapreadilan atas penetapan tersangka itu, mantan Kadis LHK Pekanbaru menyebutkan, belum dapat memastikan. "Kita lihat saja perkembangannya nanti," singkatnya. 


    Agus Pramono diketahui merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) angkatan 1987. Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Korem (Kasrem) 031/Wira Bima. Selanjutnya, Agus Pramono berpindah status menjadi ASN Pemko Pekanbaru. Selama menjadi ASN, ia menjabat sebagai Kepala Kesbangpol, Kepala Satpol PP dan terakhir sebagai Kepala DLHK Kota Pekanbaru.


    Sebelumnya, Agus Pramono kembali diperiksa penyidik bersama Adil Putra, Rabu (28/4) lalu. Pemeriksaan ini merupakan bukan yang pertama dijalani keduanya, melainkan untuk kesekian kalinya. 


    Dalam penanganan perkara ini, sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru telah diperiksa. Di antaranya Muhammad Jamil selaku Sekdako Pekanbaru dimintai keterangan selama lima jam setelah mangkir dua kali dari panggilan penyidik.


    Kemudian, Wako Pekanbaru, Firdaus ST MT, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomiaan Setdako Pekanbaru, Elsyabrina, serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru, Syoffaizal, dan Kabag Pemberdayaan, Erna Junita. 


    Lalu, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi dari masyarakat, 18 saksi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, saksi ahli pidana, saksi ahli hukum tata negera, saksi ahli keselamatan lalu lintas, serta 

    Kepala Bappeda Kota Pekanbaru Ahmad ST. 


    Serta pemeriksaan terhadap Kadis LHK Pekanbaru, Agus Pramono, Senin (18/1). Pemeriksaan ini merupakan yang pertama dijalani Agus Pramono sebagai saksi. Hal tersebut, setelah penyidik meningkatkan status penanganan perkara dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, beberapa hari lalu. 


    Selian Agus Pramono, di hari yang sama penyidik juga memeriksa enam saksi lainnya. Mereka merupakan oknum Aparatur Sipil Negera (ASN) di DLHK Kota Pekanbaru.


    Pengusutan perkara ini, berawal adanya tumpukan sampah di sejumah titik pada ruas jalan di Kota Bertuah. Kondisi tersebut, lantaran kontrak kerja PT Samhana Indah dan PT Godang Tua Jaya selaku pihak ketiga dalam jasa angkutan sampah, telah berakhir. Sehingga, sementara waktu pengangkutan sampah diambil alih Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru. 


    Dalam masa transisi itu, DLHK melakukan pengangkutan sampah di 12 kecamatan, menjelang didapatinya pemenang lelang proyek tersebut. Namun, kinerjanya dinilai belum maksimal dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana. 


    Atas permasalahan ini, Polda Riau melakukan proses penyelidikan. Dalam tahap ini, telah memintai keterangan sebanyak 20 pihak terkait yang disinyalir mengetahui perkara tersebut. Kemudian, dilakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan penanganan kasus tersebut. Hasilnya, status perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan.Riri


  • Semarakan Ramadan, Telkomsel Gelar Celeb on Cam Ngobrol Seru Bareng Baim Wong

    By redkoranriaudotco →

     


    KORANRIAU.co - Telkomsel kembali gelar Celeb on Cam edisi Ramadan, kegiatan ngobrol seru dan inspiratif dengan Baim Wong sebagai guest star spesial di acara ini. Program ini merupakan bentuk apresiasi Telkomsel kepada para jurnalis, komunitas film, mahasiswa serta pelajar TYES (Telkomsel Youth Entrepreneur Squad) di wilayah Sumatera. Kegiatan dilakukan secara virtual, dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas pada aplikasi MAXstream di Channel DigiONE. Dalam acara ini, Telkomsel ingin memberi kesempatan kepada masyarakat dalam menggali kreatifitas dan pemanfaatan platform digital sebagai bagian dari pembuatan konten yang saat ini banyak digemari.

    Executive Vice President West Area Sales Gilang Prasetya mengatakan “Sebagai leading digital telco company, Telkomsel memiliki tanggung jawab sosial dalam mendukung perkembangan industri kreatif dengan menghadirkan beragam produk dan layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Melalui kegiatan Celeb on Cam ini, kami terus berkomitmen untuk menjadikan MAXstream sebagai platform streaming Video on Demand (VOD) yang menghadirkan ragam konten hiburan digital berkualitas yang bervariasi dan positif.”

    Pada acara Celeb on Cam kali ini, Telkomsel menghadirkan public figure Baim Wong sebagai salah satu artis muda beprestasi sekaligus kreator konten sukses di Indonesia. Pemilik channel Youtube Baim Paula (Bapau) ini membagikan pengalaman dan tips khusus terkait kreatifitas dalam menyajikan konten yang unik dan menghibur bagi para penggemar.

    Bagi pelanggan Telkomsel juga dapat menyaksikan channel Bapau Trip melalui aplikasi MAXstream. Agar bisa #NonStopNonton konten menarik ini, telah tersedia paket GigaMAX Fit yang bisa diaktifkan melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363# dengan harga terjangkau. Hanya sebesar Rp25.000 pelanggan akan mendapatkan kuota 6GB dengan akses premium ke berbagai channel Iflix, Vidio, VIU, Nomo, MyPlay, Sushiroll, dan Starvision.

    Selain itu, dalam acara ini Telkomsel juga menggelar live report langsung bersama ustadz dari Mekkah dan Madinah. Kegiatan diisi dengan wisata rohani, berbagi informasi terkait aktivitas ibadah saat bulan Ramadan dalam kondisi pandemi, serta layanan sarana komunikasi digital di tanah suci agar tetap terhubung dengan keluarga di Indonesia.

    “Ke depannya kami akan terus menggelar kegiatan yang positif dan mendukung pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Telkomsel juga akan terus membuka peluang kolaborasi pemanfaatan teknologi digital dalam menghadirkan inovasi produk dan layanan, dengan memberikan pilihan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan tayangan digital yang berkualitas” pungkas Gilang.(rid) 



  • Jasa Raharja Adakan Mudik Online Aman Enak (MOL-AE)

    By redkoranriaudotco →

     


    PEKANBARU, KORANRIAU.co - Pandemi covid-19 belum berakhir, pemerintah kembali mengeluarkan larangan mudik sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan COVID-19 No. 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah selama 6-17 Mei 2021. 

    PT Jasa Raharja yang pada tahun tahun sebelumnya selalu memfasilitasi mudik gratis pun meniadakan program ini. Sebagai gantinya PT Jasa Raharja mengadakan program mudik secara online. 

    Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Akhdiyat Setya Purnama mengatakan program ini sebagai bentuk dukungan kepada kebijakan pemerintah yang tidak memperbolehkan mudik Lebaran 2021.

    Dalam keterangannya Akhdiyat mengatakan,  ajakan mudik online ini merupakan imbauan agar masyarakat yang berkeinginan untuk silaturahmi dengan keluarga, tetap bisa dilakukan secara online tanpa harus melakukan perjalanan keluar daerah. 

    "Program mudik online ini diberi nama #MOL-AE (Mudik Online Aman Enak),” katanya. 

    DalamProgram MOL-AE, lanjutnya, PT Jasa Raharja akan memberikan paket kuota internet kepada 5.000 peserta yang mendaftar untuk mengikuti Program Mudik online Jasa Raharja ini. Paket kuota yang diberikan diharapkan dapat digunakan untuk silaturahmi lewat panggilan video atau video call.

    “Kami berharap dengan Program #MOL-AE ini dapat mengobati kerinduan masyarakat yang tidak mudik dengan silaturahim secara online, tanpa mengurangi makna Hari Raya Idul Fitri serta tentunya untuk membantu pemerintah menekan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia," harapnya. 

    Adapun peserta yang dapat memanfaatkan adalah berlaku luas untuk masyarakat umum, dengan fasilitas silaturahim virtual yaitu, Mendapatkan kuota data internet pengganti WEBINAR maksimal 100rb. Mendapatkan kuota data internet silaturahim Virtual masing-masing maksimal 150rb untuk anda dan 1 anggota keluarga anda di daerah lain. Ditambah  dengan Hadiah-Hadiah undian atau lainnya untuk untuk Kegiatan webinar.

    Syarat dan ketentuan mengikuti mudik online ini adalah, KTP Pendaftar,KTP Keluarga di daerah lain dengan Jarak domisili 1 anggota keluarga di daerah lain yang akan diberikan kuota data internet sejauh minimal 50 KM dari posisi pendaftar. 

    Kemudian Menggunakan Handphone Android atau IOS dan support GPS. Melakukan aktivasi aplikasi JRku dan LinkAja. Melakukan check posisi pada tanggal 13 Mei atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1422H, dan harus dilakukan dalam radius maksimal 10 KM dari posisi yang didaftarkan.

    Tanggal pendaftaran 19 April - 3 Mei 2021. Kegiatan webinar kepada peserta yang terdaftar pada 5 Mei 2021 dan Pengiriman kuota data internet bagi peserta webinar pada 6 Mei 202, sedangkan Pengiriman kuota data internet bagi peserta MOLAE terverifikasi pada 13 Mei 2021 atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1422H. (rid) 


  • Wako Firdaus, Media Harus Bertransformasi di Era Digitalisasi, Buka Media Expo 2021 SPS Cabang Riau

    By redkoranriaudotco →
    Wali Kota Pekanbaru Dr. Firdaus, ST,.MT

    KORANRIAU.co, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT ternyata memahami betul kondisi media massa hari ini. Terutama media cetak. Tapi, bagi dia, peran media tak bisa digantikan. Menurutnya, media akan selalu diperlukan. Sampai kapanpun media massa menjadi sarana utama untuk publikasi dan sosialisasi program-program pemerintah ke masyarakat luas.


    Namun begitu, era digitalisasi 4.0 tak bisa pula dinafikan. "Kita tak mungkin lagi kembali ke belakang. Kembali ke masa lalu. Keberadaan media massa sangat penting, itu benar. Tapi, era Revolusi Industri 4.0 sudah jalan. Media pun harus bertransformasi," kata Firdaus.


    Hal ini disampaikannya di depan para pengurus Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau, Kamis petang (29/4/2021), saat membuka Media Expo (ME) 2021 SPS Riau di Mal SKA Pekanbaru, Riau. Event ini akan berlangsung hinga 2 Mei mendatang. Rencananya akan ditutup nanti oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi.


    Begitu juga, tambah Firdaus, keberadaan SPS. Sampai kapanpun SPS akan tetap diperlukan dan bisa tetap eksis. SPS adalah Asosiasi Perusahaan Media yang resmi dan menjadi kontituen dari Dewan Pers. Ini, adalah organisasi yang sudah tua. Berdiri sejak 8 Juni 1946. 


    "Kunci utamanya, ya media massa yang bergabung dalam SPS melakukan transformasi di era digitalisasi ini. Dengan begitu, media di bawah naungan SPS akan terus eksis. Begitu juga dengan organisasi SPS sendiri," kata dia, sembari meyakinkan seluruh pengurus SPS Riau, bahwa Pemko Pekanbaru akan komit membantu media-media di bawah SPS Riau.


    Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Pekanbaru itu menyebutkan, sebagai kota metropolitan yang madani. Pekanbaru memerlukan investasi untuk bisa maju. Maka dari itu, Wako Firdaus mengajak SPS Riau untuk membantu Pemko. Dikatakannya, dengan adanya ekspos media secara luas tentang peluang-peluang dan kemajuan Pekanbaru tentu akan menarik investasi masuk.


    "Pekanbaru ini tidak punya Sumberdaya Alam atau SDA. Yang kita andalkan untuk mendukung pembangunan kota ini adalah Sumberdaya Manusia (SDM). Kita perlu investasi masuk ke kota ini. Media di bawah SPS Riau memegang peranan penting, membantu menyebarluaskan berita-berita tentang kemajuan kota ini. Dengan begitu, Pekanbaru bisa berkembang pesat saat ini dan ke depan," paparnya.


    Sementara itu, Ketua SPS Cabang Riau Khairul Amri meyakinkan Wako Firdaus bahwa semua media yang bergabung di SPS Riau adalah media yang sudah terdaftar resmi dan punya kartu anggota (KTA) SPS Riau. Media-media ini pun sudah terverifikasi oleh Dewan Pers, minimal verifikasi administrasi.


    Oleh karena itu, SPS Riau membuka pintu seluas-luasnya untuk bermitra dengan pemerintah, termasuk Pemko Pekanbaru. Tentu saja, kata Khairul, fungsi media sebagai kontrol sosial akan tetap dikedepankan. "Media di bawah SPS Riau siap bermitra dengan Pemko Pekanbaru. Media-media ini pun wajib mendapat kerja sama proporsional di Pemko Pekanbaru. Saya jamin, Pak Wako, media di bawah SPS ini adalah resmi dan tidak abal-abal," ujar Khairul bersemangat.


    Lewat Media Expo 2021 ini, tambah Khairul, SPS ingin menyampaikan pesan kepada khalayak ramai bahwa media massa di Pekanbaru, Riau masih ada. "Kami masih ada, Pak Wali. Kami siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemko memajukan kota ini," tegas Khairul.


    Ketua panitia ME 2021 SPS Raiu Abu Nazar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya event ini. Kata dia, Media Expo ini akan digelar setiap tahun dan diharapkan pihak-pihak terkait bisa terus mendukungnya. Di antaranya, pemerintahan se Riau, BUMN, pihak swasta dan seluruh pihak terkait.


    saat seremonial pembukaan ME 2021 SPS Riau, kemarin, juga digelar serangkaian acara, antara lain penyarahan santunan anak yatim, tausyiah jelang berbuka puasa, buka puasa bersama dan tampilan nasyid menghibur semua peserta dan tamu undangan. Juga akan ada peniaian cover media massa yang dipamerkan selama event ini berlangsung. (Dal/rls)

  • Kurang Peminat, Pendaftaran Calon Komut BRK Diperpanjang Pekan Depan

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kurangnya peminat untuk pelamar yang mendaftar jabatan Komisaris Utama (Komut) PT Bank Riau Kepri (BRK), akhirnya Tim Panitia Seleksi (Pansel) mengambil kebijakan melakukan perpanjangan.


    Informasi ini dikatakan Ketua Tim Pansel jabatan BRK Hj Evarefita, Jumat (30/4/21))."Kita perpanjang hingga Jumat (7/5/21) pekan depan,"katanya.


    Eva mengatakan, sejak dibuka mulai tanggal 21-28 April lalu, kuota pelamar yang mendaftar untuk abatan Komut di bank milik daerah itu tidak mencukupi. Sementara minimal, setiap jabatan itu diisi tiga peserta.


    "Untuk jabatan Komut itu baru dua pelamar yang mendaftar. Minimalnya tiga pelamar,"ulasnya lagi.


    Akan tetapi untuk dua jabatan lainnya yakni Komisaris Independen dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko BRK tidak diperpanjang pendaftarannya. Hal ini dikarenakan pelamar yang mendaftar mencukupi kuota.


    Eva mem=rincikan, untuk jabatan Komisaris Independen itu sudah ada tiga pelamar yang mendaftar. Sementara jabatan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko 11 orang pelamar.nor

  • Ditangkap Lagi oleh KPK, Eks Bupati Talaud Tak Stabil Emosinya

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menghadirkan Bupati Kepulauan Talaud periode tahun 2014-2019 Sri Wahyumi Maria Manalip ke hadapan publik dalam mengumumkan status tersangka Sri Wahyumi, Kamis (29/4/2021) sore. 


    Menurut Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, emosi Sri Wahyumi tidak stabil sehingga ia tak dapat dihadirkan. Adapun Sri Wahyumi ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi penerimaan gratifikasi oleh penyelenggara negara terkait proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2014-2017. Ini merupakan perkara kedua yang menjerat Sri Wahyumi. 


    "Sore hari ini kami tidak bisa menampilkan tersangka, kami sudah berupaya menyampaikan kepada yang bersangkutan, tetapi kemudian setelah akan dilakukan penahanan ini, keadaan emosi yang bersangkutan tidak stabil," kata Ali Fikri konferensi pers, Kamis. 


    Ali menyebutkan, pada Rabu (28/4/2021) malam, Sri Wahyumi telah keluar dari Lapas Wanita Tangerang setelah menyelesaikan hukuman dari perkara yang pertama. Dalam perkara pertama, ia divonis 2 tahun penjara terkait kasus suap lelang pekerjaan revitalisasi Pasar Lirung dan pekerjaan revitalisasi Pasar Beo tahun 2019. 


    Kemudian, KPK kembali menangkap Sri Wahyumi Maria Manalip untuk perkara kedua yang merupakan pengembangan perkara pertama. "Kami lakukan penangkapan, dibawa ke KPK, dan kami bawa ke Rutan KPK dengan keadaan emosi yang tidak stabil," ucap Ali. "Sehingga, mohon maaf kami tidak bisa menampilkan yang bersangkutan pada sore hari ini," kata dia.


    Namun demikian, Ali memastikan, KPK telah memenuhi syarat-syarat penahanan sebagaimana peraturan hukum yang berlaku. Deputi Penindakan KPK Karyoto mengatakan, penetapan mantan Bupati Talaud itu sebagai tersangka dilakukan setelah KPK menyelesaikan penyelidikan dengan mengumpulkan berbagai Informasi dan data hingga terpenuhi bukti permulaan yang cukup.


    "Selanjutnya KPK meningkatkan perkara ini ke tahap penyidikan sejak September 2020 dan menetapkan tersangka SWM (Sri Wahyumi Maria Manalip) sebagai tersangka," kata Karyoto. 


    Selama proses penyidikan, kata Karyoto, KPK telah melakukan pemeriksaan 100 orang saksi dan juga telah dilakukan penyitaan berbagai dokumen dan barang elektronik yang terkait dengan perkara. Perkara ini, menurut dia, merupakan pengembangan dari perkara dugaan korupsi suap lelang pekerjaan revitalisasi Pasar Lirung dan pekerjaan revitalisasi Pasar Beo tahun 2019 telah berkekuatan hukum tetap. Karyoto menyebut, secara waktu, perkara kedua ini lebih dulu dilakukan oleh Sri Wahyumi Maria Manalip.kompas/nor




  • THR by.U 2021 Hadirkan Keseruan bagi Generasi Z Nikmati Akses Hiburan Digital di Momen Ramadan

    By redkoranriaudotco →

     


    JAKARTA, KORANRIAU.co  - Dalam rangka menyemarakkan Ramadan 1442 H/2021 M, by.U menghadirkan program Teman Hari Ramadan (THR) by.U 2021 selama periode 13 April sampai 12 Mei 2021 di aplikasi dan situs resmi by.U, yang akan mendatangkan berbagai keseruan bagi generasi muda Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa. Mulai dari promo kuota yang menggiurkan, seperti kuota 5GB seharga Rp15.000, hingga ragam program entertainment yang menghibur. Semua bisa didapat oleh para pelanggan mulai dari sahur hingga waktu berbuka puasa dalam program THR by.U. 

    Vice President by.U Trio Lumbantoruan mengatakan, “Sebagai prabayar digital pertama di Indonesia, by.U memahami tingginya kebutuhan generasi Z yang mewakili anak muda di Indonesia akan akses digital dan hiburan selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan. Terlebih, Ramadan tahun ini masih kita jalani di tengah pandemi COVID-19. Diharapkan, program THR by.U ini bukan hanya bisa membuat hari-hari yang dijalani selama Ramadan menjadi lebih seru dan berwarna, tapi juga membantu berbagai aktivitas bekerja, belajar, hingga beribadah yang dijalani para pelanggan dapat berjalan lancar.”

    Trio juga mengungkapkan bahwa sebagai produk seluler prabayar digital dari Telkomsel, dalam menghadirkan program THR ini, by.U memiliki semangat yang sama dengan Telkomsel untuk menghadirkan pengalaman digital yang dapat #BukaPintuKebaikan bagi masyarakat di setiap aktivitas dan kegiatan ibadah yang dilakukan sepanjang Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1442 H. 

    Untuk memperlancar berbagai aktivitas digital, akan ada berbagai promo kuota internet menarik dan terjangkau yang akan dihadirkan setiap harinya melalui aplikasi by.U. Pelanggan by.U bisa menemukan promo tersebut di halaman Data dan juga di halaman Updates. 

    Program THR by.U juga menghadirkan ragam program hiburan yang seru. Di antaranya tayangan sketsa komedi berjudul “Kelas Malam byUniversity” yang dibintangi oleh komedian dan artis papan atas seperti Andre Taulany, Surya Insomnia, Billy Saputra, Marshel Widianto, Ichal Kate, dan Kiky Saputri.  Kelas Malam byUniversity terbagi ke dalam 10 episode yang dapat ditonton secara eksklusif di kanal YouTube by.U Indonesia.

    Tidak hanya menghadirkan konten yang menghibur, THR by.U juga mengonsepkan program yang bertujuan menambah wawasan bagi generasi muda dalam segala hal, yaitu program KULTUM (Kuliah Tidak Umum) yang hadir dalam format live talkshow di akun Instagram by.U. Program ini tayang setiap hari pada pukul 16.00 WIB dengan mengundang banyak key opinion leader (KOL) untuk membahas berbagai topik, seperti gaming, foodies, entertainment, dan lainnya, yang akan menemani Generasi Z jelang waktu berbuka puasa. 

    Selain itu, para pengguna juga bisa mengakses berbagai fitur dan konten U-Tainment (by.U Entertainment) yang tak kalah seru di aplikasi by.U, di antaranya by.U Podcast yang berkolaborasi dengan Langit Musik, by.Uskop yang berkolaborasi dengan Maxstream, games Ninja Takjil, serta Jurnal Ramadan by.U. Tak berhenti sampai di situ, program THR by.U menghadirkan promo bundling bersama Indomaret. Dengan program ini, para pelanggan bisa mendapatkan Malkist Private Label Indomaret 125 gram secara gratis setiap pengambilan SIM card by.U di seluruh Indomaret. Program bundling ini berlaku sejak 19 April hingga 2 Mei 2021.

    “Program THR by.U 2021 ini merupakan bentuk komitmen by.U sebagai layanan prabayar digital pertama dan terdepan di Indonesia, yang selalu menghadirkan inovasi dengan menyesuaikan dinamika gaya hidup digital anak muda saat ini. Dengan didukung jaringan broadband berteknologi terdepan dan terluas dari Telkomsel, by.U akan terus berinovasi di bidang digital telco agar dapat memberikan kemudahan lebih bagi Gen Z maupun masyarakat luas dalam memenuhi kebutuhan aktivitas digital lifestyle,” kata Trio menutup.

    Program THR by.U 2021 ini dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan tanpa terkecuali. Pelanggan bisa mengakses informasi lebih lanjut mengenai program THR by.U 2021 secara lengkap di akun Instagram @byu.id maupun di situs www.byu.id/ramadan.

    by.U adalah produk seluler prabayar digital dari Telkomsel. Mengusung tagline #SemuanyaSemaunya, by.U menghadirkan pengalaman berbeda sebagai produk digital telco pertama di Indonesia yang menyediakan seluruh layanannya melalui aplikasi terpadu. Pemesanan SIM Card dan pengirimannya yang dapat diantarkan langsung ke lokasi sesuai keinginan, pemilihan nomor, penentuan kuota internet, pembayaran, isi ulang, hingga layanan pelanggan dapat dilakukan hanya melalui satu aplikasi. by.U memungkinkan pelanggannya untuk melakukan berbagai personalisasi dalam memenuhi seluruh kebutuhan gaya hidup digitalnya.

     

  • Proses Turunnya Wahyu untuk Nabi Muhammad

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co-Proses turunnya wahyu sebagaimana disebutkan dalam hadits adalah Nabi ﷺ bermimpi terlebih dahulu. Lalu, beliau suka berkhalwat (menyendiri) di Gua Hira kemudian turunlah wahyu.


    Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja,

    Aisyah radhiyallahu anha menuturkannya sebagai berikut.


    أول ما بدئ به رسول الله ﷺ من الوحى الرؤيا الصادقة فى النوم، وكان لا يرى رؤيا إلا جاءت مثل فلق الصبح


    "Wahyu pertama kali turun kepada Rasulullah ﷺ dalam bentuk mimpi yang benar tatkala tidur. Dan tidaklah Rasulullah ﷺ bermimpi kecuali mimpi tersebut datang seperti cahaya subuh (sangat jelas)".


    Aisyah radhiyallahu anha melanjutkan tuturannya:


    ثم حبب إليه الخلاء فكان يخلو بغار حراء فيتحنث فيه - وهو التعبد - الليالى ذوات العدد قبل أن ينزع إلى أهله، ويتزود لذلك ثم يرجع إلى خديجة فيتزود لمثلها، حتى جاءه الحق وهو فى غار حراء


    "Kemudian, Nabi dijadikan Allah menyukai berkhalwat. Beliau ﷺ pergi ke Gua Hira dan beribadah di sana beberapa malam sebelum kembali ke istrinya (Khadijah). Ia membawa bekal untuk berkhalwat, kemudian beliau kembali lagi ke Khadijah, lalu menyiapkan bekal seperti itu lagi. Sampai datangnya Malaikat Jibril dan beliau berada di dalam Gua Hira".


    Aisyah radhiyallahu anha melanjutkan tuturannya


    فَجَاءَهُ الْمَلَكُ فِيهِ فَقَالَ اقْرَأْ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّانِيَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ اقْرَأْ فَقُلْتُ مَا أَنَا بِقَارِئٍ فَأَخَذَنِي فَغَطَّنِي الثَّالِثَةَ حَتَّى بَلَغَ مِنِّي الْجَهْدُ ثُمَّ أَرْسَلَنِي فَقَالَ { اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ } حَتَّى بَلَغَ { عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ }


    "Maka malaikat datang kepada beliau dan berujar; 'bacalah! ' Nabi ﷺ berkata kepadanya; 'Saya tidak bisa membaca! ' Lalu dia mendekapku dan menutupiku hingga aku kepayahan. Kemudian melepasku dan berkata; 'Bacalah! ' aku menjawab; 'Saya tidak bisa membaca! ' Ia mendekapku lagi dan menutupiku untuk kedua kalinya hingga aku kepayahan, kemudian melepasku lagi seraya mengatakan; 'Bacalah!' saya menjawab; 'Saya tidak bisa membaca'. Maka ia mendekapku dan menutupiku untuk kali ketiganya hingga aku kepayahan, kemudian melepasku lagi dan mengatakan; 'IQRO' BISMI ROBBIKAL LADZII KHOLAQO (Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan) sampai ayat 'ALLAMAL INSAANA MAA LAM YA'LAM (Dia mengajarkan manusia apa yang tidak manusia ketahui) (HR Bukhari).republika/nor

  • Puluhan Orang Tewas saat Upacara Keagamaan Yahudi di Israel

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co-Puluhan umat Yahudi dilaporkan tewas dalam insiden yang terjadi saat Perayaan Lag BaOmer, di Gunung Meron, Galilea, Israel, pada Kamis (29/4).


    Upacara keagamaan yang berlangsung di makam Rabbi Shimon Bar Yochai itu dihadiri puluhan ribu umat Yahudi ultra-Ortodoks. Mereka menggelar doa dan tarian bersama sepanjang malam.


    Saat tengah malam, satu tribun tempat duduk ambruk dan menimbulkan kepanikan di tengah massa. Helikopter dari layanan darurat pun dikerahkan untuk mengevakuasi umat yang terluka.


    Sebelum insiden ini terjadi, sejumlah warga juga sudah melihat sejumlah orang sesak napas karena berdesakan.


    Petugas layanan ambulans, Magen David Adom, menyatakan setidaknya 103 orang terluka dan puluhan orang tewas dalam upacara tersebut. Sementara itu, media lokal Channel 12 TV melaporkan jumlah korban tewas mencapai 38 orang.


    Saat ini, kepolisian Israel telah menutup situs tersebut dan memerintahkan para peziarah dievakuasi dengan bus. Aparat juga telah menangkap setidaknya dua orang karena dianggap mengganggu upaya petugas menjaga ketertiban di lokasi tersebut.


    Dikutip AFP, sejumlah video yang tersebar di media sosial menunjukkan kekacauan ketika para peziarah memanjat celah-celah tembok kursi penonton untuk melarikan diri dari bahaya.


    Sejumlah jasad tertutup selimut foil juga terlihat tergeletak di koridor-koridor situs tersebut. Melalui kicauan di Twitter, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menganggap tragedi itu sebagai "bencana besar".


    "Kami semua berdoa untuk kesejahteraan para korban," katanya.


    Perayaan Lag B'Omer dianggap sebagai salah satu perkumpulan terbesar sejak pandemi virus corona berlangsung lebih dari setahun lalu.


    Meski sudah ada imbauan dari pejabat kesehatan agar tak menimbulkan risiko penularan Covid-19, warga Yahudi tetap memutuskan untuk menggelar Lag BaOmer.


    Tahun lalu, pemerintah Israel melarang perayaan Lag BaOmer demi mempercepat penanganan corona. Namun, penambahan kasus Covid-19 di Israel menurun dalam beberapa bulan belakangan. Israel pun tak lagi menerapkan lockdown sejak akhir Februari lalu.


    Di samping itu, Israel juga merupakan salah satu negara yang menjalankan program vaksinasi Covid-19 tercepat di dunia. Sejak Desember, lebih dari 50 persen dari total penduduk Israel sudah tuntas mendapatkan dua suntikan vaksin Covid-19.cnnindonesia/nor

  • Jika Suporter Berulah Lagi, Persija Jakarta Cabut dari Liga 1

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co- Persija Jakarta mempertimbangkan keikutsertaan mereka di Liga 1 jika kerumunan The Jakmania terulang. Terkini, manajemen baru saja menghadap Polda Metro Jaya.


    Jakmania merayakan keberhasilan Persija menjuarai Piala Menpora 2021 dengan konvoi ke jalan pada, Minggu (25/4/2021). Di tengah wabah virus corona, aksi itu jelas dikhawatirkan akan menimbulkan klaster.


    Hal semacam itu pula yang membuat Polri sempat enggan memberikan izin penyelenggaraan sepakbola. Polda Metro Jaya pun memanggil manajemen Persija Jakarta pada, Kamis (29/4/2021), untuk menjelaskan terkait turunnya suporter mereka ke jalanan.


    "Pada kesempatan ini, kami ingin mengimbau sekaligus mengingatkan kita semua. Jika pandemi COVID-19 ini belum berlalu, dan keselamatan kita semua tetap menjadi prioritas utama," kata Presiden Persija, Mohamad Prapanca dalam rilis klub.


    "Pemeriksaan Polda Metro Jaya terhadap Persija itu terkait kerumunan kemarin. Ya jadi kami jelaskan apa yang bisa kami jelaskan," ujarnya menjelaskan.


    Ulah suporter bikin Piala Menpora yang sebenarnya berjalan lancar dan tertib pun akhirnya tercoreng karena kejadian itu. Dikhawatirkan pula izin kompetisi Liga 1 2021 bakal tertahan lagi.


    Sebagai jaminan kepada Polda, Persija Jakarta berani pasang badan. Demi menghindari hal serupa tak terulang, Macan Kemayoran bisa saja mundur dari kompetisi agar suporter bisa menahan diri tak merugikan klub.


    "Sebagai Presiden klub Persija, saya akan mengajukan ke manajemen untuk mempertimbangkan posisi Persija di Liga 1 2021 apabila ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan seperti kemarin," ujar Prapanca.


    Bukan cuma Jakmania yang melanggar protokol kesehatan setelah laga final Piala Menpora. Oknum suporter Persib Bandung juga meluapkan kekecewaan mereka dengan menyerang Graha Persib seusai Maung Bandung kalah dua kali dalam final dua leg.detikcom/nor


  • Telkomsel Perkaya Konten Edukatif di MAXstream, Bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan

    By redkoranriaudotco →

     


    JAKARTA, KORANRIAU.co - Telkomsel mengumumkan kolaborasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia untuk menyajikan konten edukasi mengenai sektor kelautan dan perikanan yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh berbagai lapisan masyarakat. Distribusi konten dilakukan dengan menghadirkan channel NeptuneTV dari Kementerian Kelautan dan Perikanan di aplikasi MAXstream, platform video on demand terdepan dari Telkomsel.

    Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Kami merasa senang dapat berkolaborasi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan. Upaya kolaboratif ini kami maknai sebagai salah satu upaya berkelanjutan dalam menghadirkan MAXstream sebagai platform streaming video yang komprehensif. Kami berharap konten video dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang hadir di MAXstream dapat membuka lebih banyak peluang untuk memberikan edukasi mengenai manfaat aktivitas kelautan dan perikanan bagi masyarakat.” 

    Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan Agung Tri Prasetyo mengatakan, “Kami mengapresiasi Telkomsel dalam membangun sinergi dan kolaborasi memenuhi ruang publik dengan konten-konten yang mengedukasi dan menginspirasi masyarakat. Kami ingin membawa konten-konten yang dihasilkan KKP menjadi Bigger, Better dan Broader. MAXstream menjadi pilihan seiring trend digital yang kian dominan di era sekarang. Kita percaya kolaborasi KKP dengan MAXstream ini dapat mengoptimalkan penyebaran konten video tema kelautan dan perikanan, sekaligus diharapkan dapat mengisi ruang informasi publik dan media sosial dengan konten video terkait kelautan dan perikanan. Suatu kebanggaan bagi KKP menjadi kementerian pertama yang memiliki channel di MAXstream," ungkap Agung. 

    Kehadiran NeptuneTV di MAXstream akan memudahkan masyarakat dalam mendapat informasi mengenai kelautan dan perikanan serta berbagai publikasi terbaru dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dengan format video on demand, isu-isu dan berbagai pembangunan di sektor kelautan dan perikanan dapat menjadi konten dan wadah edukasi yang lebih menarik untuk disimak dan lebih mudah untuk diserap bagi berbagai kalangan masyarakat.

    Lebih lanjut, konten yang akan dipublikasikan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui channel NeptuneTV di MAXstream mewakili isu-isu kelautan dan perikanan dari masing-masing unit kerja Eselon I lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pada April ini, akan dipublikasikan sebanyak 18 video yang terdiri dari capaian kinerja, kegiatan, serta program-program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

    Ketersediaan channel NeptuneTV akan memperkaya varian konten dari MAXstream dan memberikan pilihan yang lebih luas bagi masyarakat untuk mendapatkan tayangan digital yang berkualitas. Sampai saat ini, ekosistem MAXstream terdiri dari 69 saluran televisi lokal dan internasional, 15 platform OTT, serta lebih dari 10.000 koleksi film dan serial — termasuk di dalamnya adalah MAXstream Originals. Portofolio konten digital yang lengkap membuat MAXstream mampu mencatatkan total 130 juta total views dan sekitar 55 juta menit waktu menonton per bulannya. Selain itu, aplikasi MAXstream pun sudah diunduh lebih dari 30 juta kali.

    “Upaya kolaboratif bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan ini sejalan dengan komitmen Telkomsel selaku leading digital telco company dalam membawa peran perusahaan sebagai ‘The Home of Entertainment’ ke level yang lebih tinggi lagi, karena kami tidak hanya menghadirkan konten digital yang menghibur, namun juga mendidik. Kami pun terbuka bagi para pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama membuka lebih banyak kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati beragam konten edukatif yang lebih mudah diakses,” kata Nirwan menutup.

     Telkomsel bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan menjamin bahwa masyarakat dapat menikmati seluruh tayangan NeptuneTV di MAXstream secara cuma-cuma. Masyarakat bisa menonton konten dari NeptuneTV dan puluhan ribu video on demand berkualitas lainnya dengan mengunduh aplikasi MAXstream secara gratis di Google Play Store dan App Store. Informasi lebih lanjut mengenai MAXstream dapat diakses di www.telkomsel.com/maxstream. (rls)

  • Polda Riau Mulai Penyekatan Kendaraan di Perbatasan

    By redkoranriaudotco → Kamis, 29 April 2021


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Wakil Direktur (Wadir) Lantas Polda Riau AKBP Donni Eka Syahputra menyampaikan, mulai tanggal 20 April-5 Mei mendatang merupakan tahap pra mudik atau tahap masa pengetatan mudik di setiap perbatasan yang telah dilakukan penyekatan kendaraan.


    Saat penyekatan kendaraan diperbatasan, nantinya para pemudik akan dilakukan pemeriksaan surat keterangan rapid test antigen maka kendaraan diperbolehkan lewat. Namun ia mengatakan, jika ada pemudik yang tidak memiliki surat keterangan rapid test antigen tersebut maka harus memutar balik kendaraannya. 


    Selain pemeriksaan surat keterangan tersebut, pada tahapan pra mudik ini juga dilakukan sosialisasi terkait peniadaan mudik yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-17 Mei mendatang.


    "Saat ini kami sudah melakukan sosialisasi kepada stakeholder yang berkaitan dengan arus transportasi," katanya saat menjadi narasumber pada Program Dialog Riau Cemerlang dengan tema 'Larangan Mudik',  di Studio 2 TVRI Stasiun Riau, Jalan Durian Nomor 24 Labuh Baru Pekanbaru, Kamis (29/04/21).


    Ia mengungkapkan, kemarin (Rabu, 28/4/2021) pihak dari Ditlantas bersama Karo Ops Riau telah melakukan titik koordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) juga melibatkan Lembaga Adat Melayu (LAM) dan lainnya agar dapat bersinergi untuk mensosialisasikan kepada masyarakat Riau terkait larangan mudik ini. 


    "Sosialisasi ini diharapkan nantinya tidak terjadi perselisihan antara pengemudi dengan petugas di pos penyekatan," ujarnya.


    Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa saat ini alur lintas di beberapa titik perbatasan belum terjadi lonjakan aktivitas. Namun, pihaknya mengatakan penjagaan akan tetap dilakukan selama 24 jam. Penjagaan ini juga bukan hanya pada dilakukan pada titik-titik perbatasan di jalan lintas Sumatera, namun juga dilakukannya penjaga di jalan-jalan alternatif di wilayah perbatasan tersebut.


    "Belum melonjaknya aktivitas mudik tidak akan membuat kami kendor, karena bisa aja mereka (pemudik) mencari celah disaat kami lengah," pungkasnya.mcr/nor

  • Kadiskominfotik Riau Paparkan Pelaksanaan Mudik dan Salat Idul Fitri

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Riau Chairul Riski menyampaikan himbauan terkait takbir malam Idulfitri, Mudik dan Salat Idulfitri 1442 H.


    Imbauan tersebut berdasarkan keputusan sesuai dengan hasik rapat koordinasi antara Majelis Ulama Indonesia Provinsi Riau bersama pimpinan Organisasi Masyarakat Islam se-Provinsi Riau pada hari Kamis 17 Ramadan 1442 H. Riski menjelaskan bahwa takbiran malam Idulfitri 1442 H hanya dilakukan di masjid atau musala dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.


    "Bagi pengurus, imam dan jamaah masjid atau musala yang melaksanakan takbiran Idulfitri agar membatasi jamaahnya paling banyak 50 persen dari kapasitas masjid atau musala dan bagi wilayah yang terpapar covid 19 zona Merah dan oranye ketentuan pelaksanaan takbiran mengacu pada surat edaran Bupati dan Wali Kota di daerah masing-masing," katanya di Pekanbaru, Kamis (29/4/2021).


    Untuk pelaksanaan salat Idulfitri pada wilayah yang terpapar covid atau zona merah dan oranye, diharapkan dilaksanakan di rumah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun apa bila wilayah yang aman Covid-19 atau zona hijau dan zona kuning, pelaksanaan salat Idulfitri dapat dilaksanakan di lapangan atau masjid atau musala dengan tetap menetapkan protokol kesehatan.


    "Ketentuan wilayah aman zona hijau dan aman zona kuning dan wilayah terpapar covid zona merah dan oranye ditentukan oleh tim gugus tugas dan Bupati Walikota masing-masing daerah," terangnya


    Mendukung surat edaran satuan gugus tugas penanganan Covid-19 13 nomor 2021 tanggal 7 April 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idulfitri 1442 H dan upaya pengendalian penyebaran Covid-19 selama bulan suci Ramadan serta surat edaran gubernur Riau nomor 75/SE/BKD/ 2021 tanggal 20 April 2021 tentang pembatasan kegiatan berpergian ke luar daerah dan mudik atau cuti bagi pegawai ASN dan non ASN dalam masa pandemi Corona virus 19 di lingkungan pemerintah provinsi Riau.


    "Kita nengajak kepada MUI kabupaten kota, Kemenag kabupaten kota, pimpinan Ormas dan dan lembaga dakwah di Provinsi Riau untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang kebijakan larangan mudik Idulfitri 1440 H/2021 M untuk membantu pemerintah daerah," ajaknya.


    "Khususnya dalam menciptakan kedisiplinan keamanan kenyamanan masyarakat dengan cara menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan memakai masker menjaga jarak serta menghindari kerumunan yang dapat mempercepat penularan covid-19," pungkasnya.mcr/nor

  • Kolaborasi GoPay, Telkomsel dan PUBG MOBILE Bikin Main Mobile Game Lebih Seru!

    By redkoranriaudotco →

     


     JAKARTA, KORANRIAU.co - akarta, 28 April 2021 —  GoPay pembayaran digital terdepan di Indonesia, bagian dari ekosistem Gojek, bersama Telkomsel melalui Dunia Games berkolaborasi dengan PUBG MOBILE untuk memberikan pengalaman lebih seru dan maksimal bagi penggemar PUBG Mobile di Indonesia. Melalui kerja sama ini, PUBG MOBILE bersama GoPay dan Telkomsel akan menyajikan rangkaian penawaran menarik bagi ekosistem game tanah air.

    Sepanjang periode 21 April hingga 31 Mei 2021, GoPay menghadirkan voucher cashback hingga 75% untuk Top Up Game PUBG Mobile di Google Play dan Codashop bagi para pemain PUBG Mobile di Indonesia.

    Pada periode yang sama, Telkomsel juga memberikan penawaran khusus berupa tambahan paket data. Pecinta game dari pelanggan Telkomsel kini tidak perlu khawatir kehabisan kuota dengan memanfaatkan top up pertama PUBG Mobile tanpa minimum transaksi dengan tambahan kuota 1GB di jaringan 4G. Pelanggan juga akan mendapatkan kuota 6 GB (5 GB di jaringan 4G + 1 GB untuk seluruh jaringan) untuk minimum transaksi Rp60.000. Kuota Telkomsel tersebut berlaku selama dua hari dengan maksimal satu (1) pembelian per pengguna tiap bulan melalui pembelian via platform Dunia Games,  Google Play, dan Codashop.

    Dengan lebih dari 100 juta pemain, saat ini Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah pemain aktif PUBG Mobile terbanyak di dunia dan telah mencetak sejumlah tim esport  yang berhasil mencapai prestasi di berbagai ajang kejuaraan PUBG Mobile League baik di tingkat nasional maupun internasional. Bahkan, PUBG Mobile yang merupakan salah satu top mobile game di Indonesia dan pasar global akan menjadi salah satu cabang olahraga (esports) yang akan dipertandingkan di  SEA Games 2021.

    Head of Marketing GoPay Fibriyani Elastria mengatakan, “GoPay terus menjadi andalan masyarakat untuk beragam pembayaran kebutuhan harian, termasuk di kalangan gamer. Data GoPay mencatat transaksi kategori game dan aplikasi hiburan mengalami kenaikan hingga 3x lipat sepanjang 2020, dengan kenaikan pengguna hingga 77%. Kami harap kolaborasi ini dapat semakin memberikan pengalaman bermain game yang lebih menyenangkan.”

    Saat ini GoPay memiliki kolaborasi terlengkap dengan layanan pembelian voucher game seperti UniPin, Codashop, GOC, uPoint, dan layanan pembelian voucher game lainnya maupun untuk pembayaran di GooglePlay agar gamer bebas repot saat ingin top up game kapanpun.

    Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Sebagai digital telco company terdepan di Indonesia, Telkomsel secara konsisten terus memastikan layanan gaya hidup digital berkualitas yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan, termasuk bagi para pecinta games yang menikmati mobile games pada jaringan kami.  Kolaborasi antara Telkomsel dengan PUBG MOBILE dan GoPay, akan membuka lebih banyak kesempatan bagi para penggemar game online dari seluruh penjuru Tanah Air agar dapat menyalurkan minatnya dengan menikmati mobile game dengan mudah dan nyaman. Ke depannya kami akan semakin memperluas kolaborasi ini, sehingga kami dapat menghadirkan lebih banyak wadah positif bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan dan saling terhubung, serta dapat bersama-sama memperkuat komunitas esports dan pertumbuhan industri game di Indonesia.”

    Jenny Zhang, Marketing Manager Global Publishing Department Tencent "Dengan kemitraan strategis dengan GoPay dan Telkomsel, PUBG MOBILE berupaya untuk mengembangkan playerbase kami dan terus terhubung dengan para penggemar setia kami di Indonesia. PUBG Mobile telah tersedia di Indonesia sejak 2018, dan kami berharap dapat terus menghadirkan konten khusus Indonesia terutama selama Bulan Suci Ramadhan.”

    Tencent sebagai raksasa industri teknologi dan game hadir melalui katalog game mobile yang telah mendunia. PUBG Mobile keluaran dari Tencent telah menduduki posisi sebagai game terpopuler dan terbaik untuk kategori Battle Royale dengan total 1 Milyar unduh sepanjang tahun 2020. PUBG MOBILE menghadirkan grafis terbaik, gameplay yang lebih realistis, ragam gamemode pilihan, serta medan yang didesain secara maksimal untuk pengalaman bermain yang seru. Tak hanya itu, PUBG Mobile juga memastikan ukuran download yang lebih ringan hingga 70% di HP Android. 

    Sementara itu, Telkomsel melalui Dunia Games secara konsisten berupaya mengembangkan ekosistem game di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan melalui empat fungsi utama, yaitu layanan payment gateway, platform media, penerbit game, dan penyelenggara turnamen. Upaya ini pun mengantarkan Dunia Games meraih penghargaan sebagai “The Most Favorite Gaming Media of The Year” pada Indonesia Gaming Awards (IGA) 2020 dan “The Most Favorite Non-Publisher Esports Tournament” dalam ajang Indonesian Esports Awards 2020. Keseruan Dunia Games dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi Dunia Games atau situs https://duniagames.co.id/

    Selain menghadirkan kemudahan dan keamanan dalam pembayaran game, GoPay terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan mengembangkan ekosistem game tanah air lewat sejumlah inisiatif sejak beberapa tahun terakhir. Di awal bulan April tahun ini, GoPay menghadirkan GoPay Arena Level Up Community turnamen komunitas game amatir dengan PUBG Mobile sebagai salah satu kategori. Tahun lalu, GoPay Coaching Clinic juga hadir sebagai program pelatihan bagi para gamer amatir untuk mendapatkan pelatihan langsung bersama para pemain esports profesional. (rls)

  • LKPD 2020, Pemprov Riau Terima Opini WTP BPK

    By redkoranriaudotco →

    KORANRIAU.co,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RIatas laporan keuangan Pemprov Riau tahun 2020 termasuk implementasi atas rencana aksi yang dilaksanakan oleh Pemprov Riau.


    Opini WTP yang diterima oleh Pemprov Riau ini disampaikan langsung oleh Auditor Utama Keuangan Negara V RI, Ahsanul Haq dalam sidang paripurna DPRD Riau membahas penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah  Daerah (LKPD) Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020.


    "Capaian ini akan menjadi momentum untuk lebih mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah sehingga akan menjadi kebanggaan bersama yang patut dipertahankan, maka BPK memberikan opini wajar tanpa pengecualian," katanya, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Riau, Kamis (29/4/21).


    Ahsanul Haq mengatakan, tanpa mengurangi keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemprov Riau, BPK RI menemukan beberapa permasalahan terkait pengelolaan keuangan daerah walaupun permasalahan tersebut tidak secara material berpengaruh terhadap kewajaran dalam penyajian laporan keuangan. Namun menurutnya, permasalahanya harus segera ditindaklanjuti.


    Adapun beberapa permasalahan tersebut yaitu, pertama pengelolaan pajak kendaraan bermotor pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tentang pengelolaan pajak daerah.


    Kedua adalah kekurangan volume dan pekerjaan atas pekerjaan belanja modal jalan irigasi dan jaringan pada dinas PUPRPKP Riau serta yang terakhir adalah pelaksanaan kerjasama kemitraan pemanfaatan aset berupa Hotel Aryaduta oleh Pemerintah Provinsi Riau tidak sesuai dengan ketentuan.


    "Namun terhadap permasalahan tersebut BPK memberikan beberapa rekomendasi," ujarnya.


    Auditor Utama Keuangan Negara V RI menyampaikan, rekomendasi tersebut yaitu melakukan rekonsiliasi database kendaraan dengan RC Korlantas secara berkala dan hasilnya dituangkan dalam bentuk berita acara.


    Kemudian memproses dan mempertanggung jawabkan kekurangan volume pekerjaan dengan menyetorkan ke kas daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.


    Serta terakhir, mengkaji seluruh dokumen perjanjian kerjasama Hotel Aryaduta termasuk dokumen penyertaan modal kepada PT. Sarana pembangunan Riau dan selanjutnya merumuskan langkah dan sikap Pemerintah Provinsi Riau mengenai pengelolaan Hotel Aryaduta.


    "Permasalahan tersebut telah kami muat dalam buku dua laporan hasil pemeriksaan atas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan," tutupnya.mcr/nor

  • DLHK Pastikan Izin Perluasan Riau Komplek Sesuai Prosedur Andal

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,PEKANBARU-Pemprov Riau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehuatan (DLHK) memastikan pemnberian izin lingkungan terkait pengembangan Riau Komplek dalam meningkatkan kapasitas produksi PT RAPP, telah memenuhi prosedur analis dampak lingkungan (Andal).


    Hal ini ditegaskan Kepala DLHK Riau Maamun Murod menanggapi adanya kritikan dari NGO Pemerhati Lingkungan terkait pemberian izin tersebut oleh Gubernur Riau. Murod mengatakan, jika pemberian izin itu melalui mekanisme yang sangat panjang dan bukan secara diam-diam.



    "Sesungguhnya ini tidak benar, karena prosesnya sangat panjang sekali ini. Prosesnya dari Maret 2020, baru disahkan Januari 2021,"terang Murod, Kamis (29/4/21) di Pekanbaru.


    Murod memaparkan, sebelum izin disetujui terlebih dahulu dilakukan penilaian terhadap Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) untuk rencana peningkatan kapasitas produksi dan pengembangan fasilitas pendukung di Riau Komplek PT RAPP itu. Kajian dan penilaian itu dilakukan oleh Tim Teknis Komisi Amdal terdiri dari dinas terkait, para tenaga ahli dari akademisi dan lainnya.


    "Ada Profesor ahli kimia, ahli pengelola alam dan sumber lingkungan, ahli biologi dan kemudian juga ada ahli konstruksi. Jadi yang mengkaji itu bukan dari DLHK melainkan dari Komisi Amdal,"ulasnya.


    Selain itu lanjutnya, juga dilakukan pertemuan Rapat Komisi Amdal pada Desember 2020 lalu secara virtual (zoom meeting) dengan sejumlah stake holder terkait untuk membahas rencana perluasan di kawasan Riau Komplek itu. Pertemuan itu diikuti oleh Dinas PUPR Riau, Disnakertrans Riau, DLHK Pelalawan, DLHK Siak, Unsur Kecamatan di Pelalawan dan Koto Gasib Siak, Tokoh Masyarakat, LSM Pelalawan, LSM Siak, LSM Anak Rimba, LSM Jikalahari dan lainnya.


    Menurut Murod, apabila ada keberatan terkait pemberian izin itu, seharusnya NGO atau LSM bisa menyampaikannya langsung saat Rapat Komisi Amdal itu. Bukan setelah diterbitkan izin oleh Pemprov Riau.


    Terkait tudingan NGO bahwa tahapan perluasan Riau Komplek ini telah dilakukan oleh PT RAPP, Murod mengatakan hal itu tidak benar. Karena menurutnya, perluasan dan peningkatan kapasitas itu baru bisa dimulai tahun 2022 mendatang.


    Lagi pula lanjut Murod peningkatan kapasitas produksi pulp and paper PT RAPP dari 3.150.000 menjadi 5.800.000 itu tidak dilakukan secara serta merta dalam satu tahun. Namun dilakukan secara bertahap mulai tahun 2022 hingga tahun 2025 mendatang.


    Kemudian terkait kekhawatiran NGO dengan adanya peningkatan kapasitas produksi otomatis akan menambah bahan baku kayu 23,3 juta ton, sementara PT RAPP dinilai tidak memiliki bahan baku yang memadai sambung Murod, hal itu telah diantisipasi. Pihak PT RAPP akan membeli bahan baku dari luar Provinsi Riau. Selain itu, tidak semua bahan bakunya adalah kayu tetapi juga chips.


    "Ada tiga sumber bahan baku yang telah disiapkan PT RAPP. Pertama dari hasil HTI PT RAPP, kemudian dari perusahaan kerjasama operasional (KSO) dan pembelian kayu dan chips dari luar provinsi dan negeri seperti Kalimantan dan Negeri Serawak Malaysia untuk pembelian chips-nya,"jelas Murod.


    Pada kesempatan itu, Murod juga memastikan PT RAPP tidak ada menambah perluasan kawasan hutan tanam industri untuk perluasan Riau Komplek dan peningkatan kapasitas produksinya itu. Karena kalau itu dilakukan, pasti ada sanksi pencabutan izin operasional oleh pemerintah.


    Namun yang terpenting sebut Murod, dengan adanya peningkatan kapasitas produksi ini tentu akan menambah peluang tenaga kerja bagi warga lokal. Karena PT RAPP akan membangun pabrik Rayon yang baru di Kerinci Kanan Kabupaten Pelalawan dan Koto Gasib Kabupaten Siak.


    "Pabrik Rayon ini nanti akan menghasilkan industri tekstil. Artinya inikan kaitannya dengan penyerapan tenaga kerja dan tentunya akan membantu masyarakat tempatan,"tuturnya.nor




     


















     







  • Wako Pekanbaru Buka Media Expo 2021 SPS Riau

    By redkoranriaudotco →
    Media Expo 2021 SPS Cabang Riau Di Mal SKA Pekanbaru


    KORANRIAU.co, PEKANBARU - Media Expo 2021, salah satu program Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Riau kembali digelar. Kali ini dilaksanakan di Mal SKA Pekanbaru.


    Event sarat dengan misi media dan kehumasan ini, dibuka oleh Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Kamis petang (29/4/2021). 


    Kehadiran Wako Firdaus sudah dikonfirmasi ke pihak protokoler dan ajudan Wali Kota. "Pak Wali hadir dan membuka Media Expo 2021 SPS Riau," tulis ajudan Wako Firdaus ke panitia pelaksana. 


    Sementara itu, Ketua panitia Abu Nazar merasa senang bisa kembali aktif menjalankan program SPS Riau. Menurutnya, Media Expo 2021 ini menjadi bukti eksistensi media yang masih bagus di Pekanbaru dan Riau secara umum.


    Selain pameran media dan kehumasan, event 4 hari ini, dari 29 April hingga 2 Mei, juga akan diramaikan dengan kegiatan kompetisi seperti nasyid dan stand up commedy. Juga ada santunan anak yatim dan pemberian Award kepada kepala daerah se Riau.


    Rencananya, penutupan nanti akan dilakukan oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi pada Ahad (2/5/2021). 


    "Selama event berlangsung seluruh warga Kota Pekanbaru dan Riau bisa datang dan melihat langsung acara ini di lantai 3 Mal SKA. Selain berhibur juga bisa berbelanja di stand bazar UMKM yang ada di lokasi ," jelas Abu Nazar. (Dal/rls)

  • 71 Peserta Awali Lomba MTQ dan MHQ POSSE 2021 UMRI

    By redkoranriaudotco →

     


    PEKANBARU, KORANRIAU.co - Lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) resmi digelar secara virtual, Kamis (29/4/2021) mengawali ajang Pekan Olahraga Sains dan Seni (POSSE) tahun 2021. Sebanyak 71 peserta dari 15 perguruan tinggi Muhammadiyah se Indonesia mulai berlomba mempertunjukkan kemampuan Tilawah dan Hifdzil Quran mahasiswa tingkat nasional. 

    POSSE 2021 yang sebelumnya telah dibuka secara virtual oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir pada 5 April 2021 lalu itu terdapat tujuh lomba pada tingkat nasional dan 3 lomba untuk tingkat internasional. 

    Untuk kegiatan lombanya, Kamis (29/4/2021) diawali pembukaan acara sekaligus penjelasan teknis secara virtual dari panitia Lomba MTQ dan MHQ POSSE 2021 oleh Wismanto. Selanjutnya sambutan dari Rektor UMRI Dr H Mubarak MSI yang diwakili Wakil Rektor III dr H Taswin Yakob SpS. 

    Wakil Rektor III dr H Taswin Yakob SpS mengatakan, event POSSE oleh UMRI dilakukan sejak tahun 2019 lalu secara langsung. Lalu karena pandemi Covid-19 tahun 2020 lalu, kegiatan ditunda hingga akhirnya dilanjutkan pada April 2021 secara virtual oleh peserta lomba. Pembukaan POSSE 2021 ini telah dilakukan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Haedar Nashir pada 5 April 2021 lalu yang juga dihadiri seluruh pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiah (PTMA) se-Indonesia dan Gubernur Riau Drs H Syamsuar.

    Usai sambutan dan penyampaian teknis lomba, langsung dilanjutkan dengan lomba MTQ dan MHQ secara virtual oleh 71 peserta dengan kategori MTQ diikuti sebanyak 33 peserta, MHQ 5 Juz sebanyak 19 peserta dan MHQ 10 Juz sebanyak 18 peserta. 

    Kemampuan seluruh peserta dalam ajang lomba sempena Milad Umri ini dinilai langsung oleh lima juri yang berkompeten dan berprestasi untuk penilaian kelancaran membaca, Tajwid dan irama bacaan. 

    Ketua POSSE 2021 H Eka Putra ST MSc mengatakan, peserta yang mengikuti lomba ini adalah mahasiswa mewakili 15 perguruan tinggi yang dibuktikan memiliki Kartu Mahasiswa. Para pemenang akan diumumkan bersamaan milad Universitas Muhammadiyah Riau pada tanggal 6-7 Juni 2021 mendatang.

    Adapun lomba untuk Event Nasional terdiri dari 7 kegiatan diawali MTQ, Paduan Suara, Mapala Orasi Lingkungan, Virtual Run, Karya Tulis Ilmiah, Menulis Cerpen, Seni Tari Kontemporer. Sedangkan Event Internasional terdiri dari Tapak Suci, Short Movie dan Poetry Reading.

    H Eka Putra ST MSc mengatakan, tahun ini, POSSE 2021 diselenggarakan secara virtual dengan skop nasional dan internasional. Peserta tidak lagi terbatas untuk mahasiswa Umri saja, namun sesuai namanya, maka POSSE 2021 memperlombakan sejumlah cabang di bidang olahraga, sains dan seni.

    Menurut Eka, ada 10 cabang lomba yang disiapkan, dimana tiga diantaranya berkategori internasional. Hal ini sesuai masukan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Dr H Mubarak MSi yang mengharapkan kompetisi dapat diikuti seluruh mahasiswa meskipun masih dalam suasana Covid-19.

    Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi ini menjelaskan, seluruh kegiatan lomba 

    dilaksanakan secara online atau virtual event. Peserta cukup bertemu melalui saluran virtual yang sudah disediakan, atau hanya mengirimkan karya audio visual mereka untuk cabang-cabang lomba yang diikuti. 

    "Untuk pendaftaran dan informasi lomba, silakan akses web posse.umri.ac.id. Di saluran tersebut kita semua mengetahui berbagai persyaratan dan panduan lomba, sekaligus mendaftarkan diri dan mengirimkan karya lombanya," ungkap Eka.

    Untuk menjaga kualitas karya lomba yang dihasilkan, pihak Umri sudah menghubungi sejumlah tokoh di masing-masing cabang lomba untuk menjurinya. "Alhamdulillah mereka bersedia. Dan kepada para pemenang juga akan diberikan sertifikat, tropi dan hadiah uang tunai. Total hadiah yang disediakan sebanyak puluhan juta rupiah," tutupnya. (rid)

  • Dugaan Korupsi Setdakab Kuansing, Jaksa Periksa Wabup Halim

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuantan Singingi (Kuansing) menerbitkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) baru dugaan korupsi 6 kegiatan di Sekretariat Daerah (Setdakab) Kuansing. Sejumlah saksi kembali dipanggil untuk dimintai keterangan.


    Pengusutan kasus ini merupakan pengembangan dari 5 tersangka yang telah ditetapkan sebelumnya oleh jaksa penyidik Pidana Khusus Kejari Kuansing. Lima tersangka itu sudah diadili di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru dan sudah divonis.


    Lima tersangka itu adalah mantan Plt Sekretaris Daerah Kuansing, Muharlius selaku Pengguna Anggaran, M Saleh, Kepala Bagian (Kabag) Umum Setdakab Kuansing selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada 6 kegiatan, dan Verdy Ananta selaku Bendahara Pengeluaran Rutin Setdakab Kuansing.


    Kemudian, Hetty Herlina sebagai mantan Kasubbag Kepegawaian Setdakab Kuansing yang menjabat Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan (PPTK), dan Yuhendrizal selaku Kasubbag Tata Usaha Setdakab Kuansing dan PPTK kegiatan rutin makanan dan minuman tahun 2017.


    Kepala Kejari Kuansing, Hadiman MH, mengatakan, Sprindik baru diterbitkan pada 19 April 2021. Jaksa penyidik langsung memanggil saksi dan telah melakukan pemeriksaan terhadap M Saleh, Verdy Ananta, Hetty Herlina, dan Yuhendrizal.


    Pemeriksaan juga dilakukan pada mantan Kabag Umum Setdakab Kuansing, Muradi dan Wakil Bupati Kuansing, Halim pada Rabu (28/4/2021). "Wakil bupati sudah diperiksa sebagai saksi," ujar Hadiman, Rabu malam.


    Jaksa penyidik kembali mengagendakan pemeriksaan pada Plt Sekdakab Kuansing, Muharlius, pada Jumat (7/5/2021). Pemeriksaan akan dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Pekanbaru, Jalan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya.


    Pemeriksaan juga akan dilakukan pada mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing, Andi Putra. "Pemeriksaan untuk mantan ketua dewan juga kami agendakan pada Jumat," ucap Hadiman.


    Katanya lagi, terhadap Bupati Kuansing, Mursini dan sejumlah anggota DPRD Kuansing juga akan dimintai keterangan. Namun jadwalnya belum ditentukan oleh jaksa penyidik.


    Pemanggilan saksi, kata Hadiman, untuk mengetahui aliran dana kepada sejumlah orang. "Pada putusan hakim, ada aliran dana Rp1,5 miliar ke beberapa pihak, ini akan kita kejar," kata Hadiman.


    Diberitakan sebelumnya, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum disebutkan dugaan korupsi terjadi pada 6 kegiatan di Setdakab Kuansing yang bersumber dari APBD 2017 sebesar Rp13.300.650.000.


    Enam kegiatan itu meliputi, kegiatan dialog/audiensi dengan tokoh-tokoh masyarakat pimpinan/anggota organisasi sosial dan masyarakat dengan anggarannya sebesar Rp.7.270.000.000. Kegiatan penerimaan kunjungan kerja pejabat negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/luar negeri Rp1,2 miliar.


    Lalu, kegiatan Rapat Koordinasi Unsur Muspida dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) murni sebesar Rp.1.185.600.000, kegiatan Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah dengan anggaran sebesar Rp960 juta.


    Kegiatan kunjungan kerja/inpeksi kepala daerah/wakil kepala daerah dalam sebesar Rp725 juta dan kegiatan penyediaan makanan dan minuman sebesar Rp1.960.050.000.


    Dalam pelaksanaannya, penggunaan anggaran kegiatan itu tak sesuai peruntukkan. Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), di mana ada Rp10,4 miliar diselewengkan.


    Dakwaan jaksa merincikan sejumlah uang mengalir ke Bupati Kuansing Mursini, mantan anggota DPRD Kuansing Musliadi dan mantan anggota DPRD Kuansing Rosi Atali dan lainnya.


    Mursini disebutkan beberapa kali meminta uang kepada Muharlius dan M Saleh dengan nominal berbeda. Di antaranya sebesar Rp500 juta pada pada 13 Juni 2017. Mursini memerintahkan Verdy Ananta mengantarkan uang dalam bentuk Dollar Amerika kepada seseorang di Batam, Kepri.


    Mursini mengatakan, “INI RAHASIA, CUKUP KITA SAJA YANG TAHU”. Setelah itu ia menyerahkan satu unit Hp kepada Verdy Ananta, di dalamnya ada nomor Hp si penerima uang tersebut.


    Ada juga permintaan uang sebesar Rp150 juta. Uang itu untuk diberikan pada seseorang di Batam sebagai tambahan dari kekurangan uang Rp500 juta.


    Muharlius juga pernah memberikan uang Rp150 juta kepada Verdy Ananta. Muharlius meminta Verdy Ananta menyerahkan uang tersebut kepada Mursini di Pekanbaru untuk kepentingan berobat istri Mursini.


    Uang juga digunakan oleh Muharlius untuk membayar honor Sarpol PP karena mau Idul Fitri sebesar Rp80 juta, dipakai Verdy Ananta Rp35 juta untuk kepentingan berobat orang tuanya.


    Aliran dana juga mengalir ke Ketua DPRD Kabupaten Kuansing tahun 2017, Andi Putra, atas perintah Muharlius sebesar Rp90 juta. Kepada mantan anggota DPRD Kuansing, Musliadi sebesar Rp500 juta atas perintah Mursini.


    Kemudian M Saleh juga pernah menyerahkan uang Rp150 juta kepada Rosi Atali, mantan anggota DPRD Kuansing. Uang itu diberikan atas perintah Mursini.


    Untuk menutupi pengeluaran dana anggaran atas 6 kegiatan tersebut, para terdakwa membuat dan menandatangani Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif atas 6 kegiatan. Kuitansi atas 6 kegiatan telah dipersiapkan sebelumnya oleh Verdy Ananta di Ruang Sekda Kabupaten Kuansing.ck/nor

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg