BERITA TERBARU

Ekonomi Bisnis

Politik & Hukum

Edukasi

Berita Foto

Wisata

Daerah

Student

Nasional

Kolom

Internasional

Olahraga

Recent Posts

  • Pemprov Riau dan BUMD Sepakat Cegah Korupsi

    By redkoranriaudotco → Sabtu, 03 Juni 2023
    Foto: Sekdaprov Riau SF Hariyanto.






    KORANRIAU.co,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Inspektorat Daerah menginisiasi pencegahan antikorupsi dengan menggandeng Forum Penyuluh Antikorupsi Riau (FORPAK Riau). Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan antikorupsi bagi kalangan dunia usaha dan Direksi BUMD di provinsi Riau. 

    Sekretaris daerah Provinsi Riau SF Harianto mengatakan, perlu adanya penekanan pencegahan antikorupsi bagi kalangan dunia usaha yang banyak bersentuhan dengan penyelenggara negara. Karena itu, Pemprov Riau juga sudah membentuk komite advokasi yang telah dibentuk berdasarkan SK Gubernur no kpts.220/II/2023.

    "Hal ini juga sebagai wadah dialog antara pemerintah dan pelaku usaha dalam bentuk dialog publik-privat dan membahas isu-isu strategis yang terkait dengan upaya penceghan korupsi," katanya.

    Lebih lanjut dikatakannya, pencegahan korupsi dapat dilakukan secara simultan dan komprehensif melalui pendekatan kolaboratif partisipatif. Disamping itu juga disampaikan bahwa tugas komite advokasi adalah disamping membahas isu-isu strategis.

    "Termasuk juga membahas kendala- kendala proses bisnis dalam rangka mewujudkan bisnis berintegritas, sosialisasi regulasi terkait pelayanan publik, dan memberikan solusi atau rekomendasi terkait pencegahan korupsi," sebutnya.

    Kepala Inspektorat provinsi Riau Sigit Juli Hendriawan mengatakan, bahwa gratifikasi dan suap sangat rentan dalam dunia usaha yang sangat erat keterkaitannya dengan penyelenggara negara. 

    "Oleh karena itu, perlu adanya mitigasi risiko untuk menghindari sentuhan secara langsung atau tatap muka dalam pelayanan publik melalui digitalisasi," ujarnya.

    Ke depannya, Inspektorat Provinsi Riau akan terus bergandengan dengan FORPAK Riau dalam mengadakan penguatan dan sosialisasi penecegahan korupsi di Provinsi, bukan hanya dalam dunia usaha, tetapi dalam setiap sendi-sendi dan elemen Pemerintah Provinsi Riau.

    "Aksi dan kegiatan serupa akan dilakukan rutin disetiap minggu dengan kelompok sasaran yang beragam, baik ASN, pelajar, mahasiswa, dan kelompok masyarakat lainnya. Hal ini juga sebagai salah satu wujud komitmen Pemerintah Provinsi  dalam gerakan pencegahan korupsi," tutupnya.nor 
  • Mangrove Coffee Talk: Fokus Nasional Rehabilitasi dan Restorasi Mangrove untuk Perubahan Iklim

    By redkoranriaudotco →


     

    KORANRIAU.co-Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI), Klaster Filantropi Lingkungan Hidup & Konservasi (KFLHK), Belantara Foundation selaku Ketua KFLHK, Climateworks Center dan KADIN Indonesia menyelenggarakan Mangrove Coffee Talk bertajuk Menilik Rehabilitasi dan Restorasi Mangrove untuk Perubahan Iklim di Jakarta, Rabu (31/5/23).

     

    Kegiatan ini bertujuan untuk mengarusutamakan ko-kreasi dan kolaborasi aksi kolektif multi-pihak untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs dan agenda perubahan iklim, mengedukasi terkait aspek penting rehabilitasi dan restorasi mangrove kepada seluruh pemangku kepentingan, memaparkan praktik baik mengenai aksi kolektif rehabilitasi dan restorasi mangrove serta mendiskusikan potensi pilot project serta rencana tindak lanjut antara KADIN Indonesia, PFI, dan KFLHK.

     

    Memasuki Decades of Action, aksi kolektif sangat penting menjadi motor penggerak bagi multi-pihak dalam pencapaian SDGs khususnya terkait aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Salah satu aksinya melalui program rehabilitasi dan restorasi mangrove.

     

    Luas lahan mangrove di Indonesia tercatat sebagai yang terbesar dan paling produktif di dunia, yaitu sekitar 3,4 juta hektar atau sekitar 20 persen daril luas lahan mangrove di dunia. Mangrove memiliki potensi luar biasa sebagai salah satu mitigasi berbasis alam untuk perubahan iklim.

     

    Pada Mangrove Coffee Talk, Wakil Ketua I Komite Tetap Pengendalian dan Evaluasi DAS, Hutan Lindung dan Mangrove KADIN Indonesia, Chintya Dian Astuti, memaparkan Rencana Aksi Kolaborasi Rehabilitasi dan Restorasi Mangrove. Pada kesempatan yang sama, Local Champion Mangrove dari Kabupaten Indramayu, Surita bercerita tentang potensi hutan mangrove bagi kelangsungan hidup masyarakat pesisir Kabupaten Indramayu.

     

    Selain itu, Head of Corporate Communications and Sustainability PT Indika Energy Tbk, Ricky Fernando menjelaskan praktik baik yang dilakukan oleh Indika Nature dengan IMPACT Program. Kemudian, Local Champion Mangrove dari Desa Lori, Kec. Tanjung Harapan, Paser, Kaltim, Muhammad Arfah bercerita tentang potensi kembalinya hutan mangrove bagi kehidupan masyarakat pesisir Desa Lori.

     

    Manajer Program Ekosistem Kelautan Yayasan KEHATI, yang juga Anggota KFLHK, Toufik Alansar, memaparkan praktik baik yang dilakukan oleh Yayasan KEHATI terkait rehabilitasi dan restorasi mangrove untuk kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini dimoderatori oleh Fundraising & Outreach Coordinator Belantara Foundation, Ahmad Baihaqi.

     

     

    Wakil Ketua I Komite Tetap Pengendalian dan Evaluasi DAS, Hutan Lindung dan Mangrove KADIN Indonesia, Chintya Dian Astuti mengatakan bahwa sinergi antara lembaga filantropi dan sektor swasta adalah esensial dan penting serta dapat menjadi kekuatan besar dalam menyelesaikan tantangan iklim serta pembangunan berkelanjutan.

     

    Pada Desember 2022 lalu, PFI dan KADIN Indonesia berkomitmen mendorong terciptanya aksi kolektif filantropi dan sektor swasta agar berkontribusi dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

     

    Aksi kolektif ini ditandai dengan pemaparan dari KADIN Indonesia bahwa dua wilayah telah ditetapkan sebagai area intervensi sekaligus menjadi Piloting Project Mangrove KADIN Indonesia yaitu di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan program bernama IMPACT. Program tersebut diinisiasi oleh PT Indika Energy Tbk. dan di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat yang digagas oleh PFI dan KFLHK.

     

    Penyadartahuan dan edukasi terkait aspek penting rehabilitasi dan restorasi mangrove terus dilakukan kepada seluruh pemangku kepentingan.  Oleh sebab itu, KADIN Indonesia, PFI, dan KFLHK mengajak dan mendorong anggotanya untuk berbagi pengalaman, memetakan kontribusi dan kolaborasi agar tercipta program rehabilitasi dan restorasi mangrove secara berkelanjutan.

     

    “Harapannya, melalui kegiatan ini akan tersusun sebuah rencana aksi yang lebih konkrit, inklusif dan progresif serta pendanaan secara gotong-royong bersama antara lembaga filantropi dan sektor swasta”, tandas Chintya.

     

    Turut hadir secara daring Country Lead – Indonesia Climateworks Center & Anggota KFLHK, Guntur Sutiyono dan Ketua Komite Tetap DAS, Hutan Lindung dan Mangrove, KADIN Indonesia, Toddy M. Sugoto. Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan 36 lembaga secara luring, mulai dari sektor akademisi, Lembaga Swadaya Masyarakat, komunitas penggiat lingkungan, media hingga sektor swasta yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup khususnya mangrove.rls/nor
  • Pesan Mega ke Ganjar: Awas Kalau Kamu Enggak Ngomong Petugas Partai

    By redkoranriaudotco →



    KORANRIAU.co-Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mendesak kadernya, Ganjar Pranowo agar tak sungkan mengaku sebagai petugas partai.


    Pernyataan itu disampaikan Megawati sambil bergurau saat menjamu kehadiran sejumlah elite DPP PAN, yang dipimpin Ketua Umum Zulkifli Hasan alias Zulhas. Dalam pertemuan yang digelar di kantor pusat PDIP itu, Ganjar turut hadir dan berada satu barisan dengan Mega.


    Megawati mengaku senang karena Ganjar tak sungkan menyebut dirinya sebagai petugas partai, yang sama seperti dirinya.


    "Jadi, kalau saya pilih Pak Ganjar itu bukan, meskipun saya juga bilang, awas kalau kamu enggak ngomong, kamu kader partai, petugas partai seperti saya juga," ucap Megawati, Jumat (2/6).


    "Nah, untung beliaunya nurut," imbuh dia.


    Megawati pada kesempatan itu bicara soal pembahasan cawapres pendamping Ganjar di internal PDIP dan koalisi. Selama ini, Mega mengaku keputusannya menunjuk kader sebagai capres selalu demi kepentingan bangsa dan negara.


    Dia bicara mulai dari pencalonan Presiden Joko Widodo di periode pertama hingga kedua, saat dipasangkan dengan Jusuf Kalla hingga Ma'ruf Amin.


    "Jadi kalau saya milih orang itu bukan untuk kepentingan PDIP saja. Tapi kemaslahatan bagi Pemerintahan RI ini terus berjalan," kata Presiden RI kelima itu.


    Sama halnya dengan capres, Megawati bilang keputusannya menyetujui usulan cawapres juga atas pertimbangan serupa. Dia menyebut penetapan cawapres juga mestinya bukan atas pertimbangan secara personal, namun kepentingan bangsa.


    "Nah, jadi ya begitu. Jadi harus dimaknai itu, harus dikumpulkan. Ini bukan bagi kepentingan partai atau per orangan," kata Megawati. cnnindonesia/nor
  • PM Kosovo Tuding Serbia Dalangi Bentrokan dengan Tentara NATO

    By redkoranriaudotco →



    KORANRIAU.co-Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti menuding Beograd dalang dibalik bentrokan etnis Serbia dengan tentara penjaga perdamaian Aliansi Pertahanan Negara Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO).


    Lebih dari 80 orang, termasuk 30 tentara NATO terluka di utara kota Kosovo pada awal pekan ini ketika pasukan penjaga perdamaian NATO (KFOR) bentrok dengan pengunjuk rasa etnis Serbia yang melemparkan batu, botol, hingga bom molotov.


    "Eskalasi situasi pada 29 Mei telah direncanakan, diatur dengan baik, dan memiliki penulis," kata Kurti kepada anggota parlemen di parlemen seperti dikutip dari AFP.


    "Penulisnya resmi Beograd," sambungnya.


    Kurti menuduh Serbia telah memobilisasi kelompok kriminal untuk memprovokasi bentrokan dan mengatakan banyak orang Serbia Kosovo dipaksa (oleh Beograd) untuk menjadi tameng manusia dalam serangan kriminal semacam itu.


    Etnis minoritas Serbia Kosovo memboikot pemilihan lokal bulan April di utara yang bergejolak, memungkinkan etnis Albania untuk mengambil kendali dewan lokal meskipun jumlah pemilih kurang dari 3,5 persen.


    Banyak orang Serbia menuntut penarikan pasukan polisi khusus Kosovo serta walikota etnis Albania yang tidak mereka anggap sebagai perwakilan sejati mereka.


    Sejak bentrokan pada Senin di Zvecan, ratusan etnis Serbia berkumpul setiap hari di depan balai kota yang ditutup kawat berduri dan dikepung oleh pasukan KFOR dengan perlengkapan anti huru hara.


    Namun, Kurti memperkirakan aksi unjuk rasa diadakan atas perintah dari Beograd.


    Dia tidak mengumumkan tindakan konkret apa pun untuk meredakan ketegangan.


    Pada Kamis, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan mereka telah mendesak Kosovo untuk mengizinkan pemilihan baru di empat kota yang disengketakan di utara. Ini disampaikan setelah bertemu dengan para pemimpin Beograd dan Pristina.


    Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken juga mendesak Pristina dan Beograd untuk meredakan ketegangan dan memperingatkan bahwa mereka membahayakan aspirasi integrasi Eropa.


    Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan dirinya telah berbicara dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell tentang perilaku tidak bertanggung jawab dari institusi Pristina'.


    "Kami menginginkan perdamaian, bukan gas air mata dan bom kejut" dan "Kami bukan penjahat, kami hanya menginginkan kebebasan". Demikian bunyi beberapa spanduk yang dibawa oleh pengunjuk rasa pada Jumat di depan balai kota Zvecan.


    Pegawai kota juga ingin polisi khusus Kosovo segera meninggalkan balai kota sehingga mereka dapat kembali bekerja, kata perwakilan mereka, Natasa Aksentijevic.


    "Kami ingin perdamaian berkuasa di sini ... dan walikota palsu tidak datang ke Zvecan karena kami tidak memilihnya," katanya kepada wartawan.


    Orang Serbia yang berjumlah sekitar enam persen dari populasi mayoritas etnik Albania di Kosovo, sebagian besar tetap setia kepada Beograd, terutama di utara di mana mereka menjadi mayoritas.


    Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 2008, tetapi Beograd, bersama sekutu China dan Rusia, masih tidak mengakui langkah tersebut. cnnindonesia/nor
  • Indra Sjafri Pantau Ahmad Al khuwailid di Qatar

    By redkoranriaudotco →


    KORANRIAU.co-Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri memantau dan bertemu gelandang Indonesia yang bermain di Qatar, Ahmad Al Khuwailid Mustafa.


    Pertemuan Indra Sjafri dengan Khuwailid terungkap dalam postingan gelandang 23 tahun itu melalui Instagram. Khuwailid juga bertemu gelandang Farri Agri yang juga bermain di Liga Qatar.


    "Senang bisa bertemu Anda coach Indra Sjafri. Selamat telah membawa pulang trofi SEA Games," tulis Khuwailid melalui Instagram.


    Ahmad Al Khuwailid Mustafa adalah gelandang kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 29 Januari 2000. Keluarga Khuwailid kemudian memutuskan untuk tinggal di Qatar saat dia belum genap 1 tahun.


    Karier sepak bola Khuwailid dimulai bersama Al Duhail. Sejak 2020, Khuwailid direkrut Qatar SC dan bermain di Qatar Stars League yang merupakan liga kasta tertinggi di Qatar.


    Musim ini Khuwailid sudah bermain di 13 pertandingan bersama Qatar SC. Meski lebih banyak masuk sebagai pemain cadangan, Khuwailid tetap sering mendapat kepercayaan pelatih Youssef Safri.


    Indra Sjafri Bertemu Ahmad Al Khuwailid dan Farri Agri di Qatar. (Tangkapan Instagram Ahmad Al Khuwailid)
    Pertemuan Khuwailid dengan Indra Sjafri juga mendapat respons positif dari netizen Indonesia. Tidak sedikit warganet yang meminta Khuwailid memperkuat Timnas Indonesia yang akan tampil di sejumlah ajang penting tahun ini.


    "Ayo bang Khuwailid bela negara kelahiran," tulis salah satu netizen.

    "Garuda's calling," tulis netizen lainnya.


    Di usia 23, Khuwailid masih bisa memperkuat Timnas Indonesia U-23. Tim asuhan Indra Sjafri itu akan tampil di Piala AFF 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 hingga Asian Games 2022. cnnindonesia/nor
INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg