Kemarau, Pemprov Riau Ingatkan Masyarakat Tidak Bakar Lahan

Kemarau, Pemprov Riau Ingatkan Masyarakat Tidak Bakar Lahan

By redkoranriaudotco → Minggu, 31 Maret 2024

 

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Mengingat saat ini Riau sudah masuk musim kemarau, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Zulkifli Syukur mengajak masyarakat Kepulauan Meranti untuk menjaga lingkungan agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Ajakan tersebut disampaikan Zulkifli Syukur saat mewakili Pj Gubernur Riau melakukan safari Ramadan di Masjid Al-Falah Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, Sabtu (30/3/2024) malam.

"Kita sudah memasuki musim kemarau, dan beberapa titik api sudah terjadi di Kepulauan Meranti ini," sebutnya.

Ia menyampaikan, terkait kebakaran yang terjadi di Kepulauan Meranti, Pemprov Riau telah menurunkan tim yang langsung dipimpin oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M. Edy Afrizal untuk memadamkan api.

"Kemarin dilakukan pemadaman api menggunakan helikopter yang dikomando Kalaksa BPBD Riau," ujarnya.

Atas kondisi tersebut ia berharap masyarakat tidak membakar, sebab jika api sudah besar tentu akan mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat di Kepulauan Meranti.

"Kalau sudah meluas kebakaran tentu tidak hanya mengganggu Kepulauan Meranti, tapi juga mengganggu Provinsi Riau, bahkan mengganggu negara tetangga," imbuhnya.

Namun Zulkifli merasa bersyukur sebab pada hari ini bersamaan dengan safari Ramadan Pemprov Riau, Kepulauan Meranti diguyur hujan. Ia berharap karhutla bisa padam sehingga mempermudah tim melakukan pemadaman.

"Kata pak Bupati Meranti sudah lama tidak hujan, namun Alhamdulillah hari ini hujan, semoga hujan membawa keberkahan bagi kita semua, dan titik api di Kepulauan Meranti bisa padam," pungkasnya. Rls/nor

Jihandak Sisir Warga Radius 2 Km dari Gudang Amunisi Kodam Jaya yang Meledak

Jihandak Sisir Warga Radius 2 Km dari Gudang Amunisi Kodam Jaya yang Meledak

By redkoranriaudotco →

 

KORANRIAU.co- Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) akan menyisir lokasi yang berjarak 2 kilometer (km) dari gudang amunisi daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di Perbatasan Kabupaten Bekasi-Bogor, Jawa Barat yang terbakar pada Sabtu (30/3) malam.

"Di seluruh wilayah sekitar Gudmurah Jaya, radius 2 km," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Kantor Gudmurah Kodam Jaya, Minggu (31/3).

Lebih lanjut, Agus menduga kebakaran tersebut salah satunya disebabkan oleh amunisi yang sudah kedaluwarsa.

Ia menjelaskan amunisi yang sudah kedaluwarsa lebih sensitif untuk meledak. Gesekan dan gerakan amunisi yang sudah kedaluwarsa itu dapat menyebabkan ledakan.

"Ya, memang kalau sudah expired itu relatif sensitif dia, labil, dia kena gesekan, gerakan, kena panas dia akan mudah meledak," tutur dia.

"Bisa, bisa dari situ. Sementara bisa dari itu salah satu (penyebab)-nya ya," sambungnya.

Kendati demikian, ia menyebut saat ini pihaknya terus melakukan investigasi untuk mencari penyebab pasti kebakaran ini.

Di sisi lain, Agus mengatakan pihak TNI telah melakukan mitigasi terhadap potensi ledakan amunisi kedaluwarsa di Gudmurah milik Kodam Jaya tersebut. Ia menjelaskan salah satu upaya mitigas dilakukan dengan penyimpangan yang berada di bawah tanah serta lokasi yang jaug dari pemukiman masyarakat.

"Makanya kita punya SOP penggudangannya itu, di bawah tanah, gitu ya. Jadi di bawah tanah karena labil tersebut dan sewaktu-waktu bisa meledak," jelasnya.

"Kemudian ada tanggul dan jauh dari pemukiman masyarakat," sambungnya.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut rumah warga yang terdampak ledakan gudang amunisi daerah Kodam Jaya TNI pada Sabtu (30/3) akan mendapatkan ganti rugi.

"Tentu nanti kita akan data, aparat teritorial sekarang sedang bekerja. Nanti apabila ada kerusakan di rumah masyarakat akan kita ganti," kata Agus di Kantor Gudmurah Kodam Jaya, Bogor, Minggu (31/3).

Agus juga mengungkap seluruh urusan warga yang terdampak akan segera diselesaikan. Menurut dia, Penjabar Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin juga sudah siap membantu apabila ada kerugian kerusakan di rumah warga.

"Yang terdampak segera diselesaikan. Dari PJ Gubernur sudah siap untuk membantu bila ada kerugian-kerugian kerusakan di rumah masyarakat," tuturnya.

Namun, Agus hingga kini belum bisa merinci total kerugian yang disebabkan oleh ledakan tersebut.

Ledakan terjadi di gudang amunisi daerah Kodam Jaya TNI, Kampung Parung Pinang RT01/RW11, Dusun Ciangsana, Perbatasan Kabupaten Bekasi-Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) petang.

Kadispen TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan ledakan terjadi tak lama setelah salat maghrib berlangsung yakni sekitar pukul 18.15 WIB dan berlangsung hingga beberapa jam.

Hingga sekitar pukul 20.10 WIB, kobaran api dan ledakan masih terus terdengar.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta Mayjen TNI Mohamad Hasan mengatakan ledakan disinyalir berawal dari gudang nomor 6.

Sekitar pukul 18.05 WIB, percikan asap muncul pertama kali dari gudang tersebut hingga tak lama menyebabkan ledakan dan kebakaran yang terus merembet.

Sejauh ini, Hasan menekankan tidak ada korban jiwa imbas insiden ini. Hasan juga menuturkan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut soal penyebab ledakan terjadi.
cnnindonesia/nor

Sopir Truk CPO Meninggal dalam Kamar Mandi Masjid di Kampar

Sopir Truk CPO Meninggal dalam Kamar Mandi Masjid di Kampar

By redkoranriaudotco →

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Seorang sopir truk CPO Agus Salim Tarigan, ditemukan meninggal di dalam kamar mandi Masjid Siti Aminah Desa Sungai Lipai, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Kampar Kiri Kompol M Daud. "Korban ditemukan dalam keadaan terbaring di lantai sudah tidak bernyawa dan sedang buang air besar, diduga korban mengalami serangan jantung," terangnya.

Setelah itu, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kampar Kiri dan personel yang piket langsung ke TKP Jumat (29/3/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. Ternyata benar ada mayat yang terbaring di kamar mandi masjid tersebut.

Lalu, personel melakukan cek identitas korban yaitu Agus Salim Tarigan (62) warga Kelurahan Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

"Korban ditemukan oleh gharim masjid Lukman (34) yang saat itu mencari pemilik kendaraan truk kuning pengangkut CPO yang terparkir di pintu masuk masjid dan menghalangi jalan masuk, dalam keadaan mesin menyala dan pintu terkunci," jelas Kapolsek.

Kemudian Lukman mencari sopir truk dan di dalam sebuah kamar mandi masjid dan korban ditemukan sudah tergeletak di lantai kamar mandi tersebut. Korban sudah tidak bernyawa lagi.

Kondisinya sedang buang air besar dengan menggunakan celana panjang warna hitam dan kepalanya mengganjal pintu kamar mandi masjid tersebut. Setelah dilihat dari atas kamar mandi ternyata korban sedang buang air besar," ucap Kompol Daud.

Selanjutnya, gharim masjid pun memberitahukan kejadian tersebut ke Kepala Desa Sei Lipai dan Kades pun menghubungi Polsek Kampar Kiri.

"Korban kita bawa ke Puskesmas Lipat Kain dan menghubungi keluarganya. Setelah keluarganya datang, korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka dan menolak untuk dilakukan visum dan otopsi," jelas Kapolsek. Rpc/nor

Polres Bengkalis Ungkap Penimbunan BBM Solar di Mandau

Polres Bengkalis Ungkap Penimbunan BBM Solar di Mandau

By redkoranriaudotco →

 

 

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tim Opsnal Polsek Mandau berhasil menggerebek dugaan praktik penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Dipimpin oleh Panit Opsnal Ipda Alfan, tim berhasil menyita 18 babytank yang berisi sekitar 1.000 liter solar subsidi per tangki atau total 18.000 liter solar subsidi. Barang bukti lainnya termasuk alat sedot pompa air, drum yang dipotong, ember cat, corong minyak plastik, dan selang dengan total panjang 1,2 meter.

Kapolsek Mandau Polres Bengkalis Kompol Hairul Hidayat SIK menyampaikan, bahwa tersangka berinisial AG, yang tinggal di Jalan Pertanian, Desa Boncah Mahang, telah ditetapkan sebagai tersangka.

AG membeli solar dari mobil-mobil yang melintas dengan harga Rp260.000 per jirigen, kemudian menimbunnya dalam babytank. Dia menjual kembali solar tersebut kepada supir yang melintas dengan harga Rp275.000 per jerigen, mengantongi keuntungan sebesar Rp15.000 per jerigen.

"Sebanyak 18 babytank yang mana 1 unitnya sama dengan sekitar 1.000 liter solar yang disimpan di samping rumah yang telah diamankan. 18 babytank tersebut ditutup pakai terpal warna biru sehingga tidak terlihat kalau didalam terpal ada penimbunan BBM solar subsidi," ungkap Kompol Hairul Hidayat, Sabtu (30/3/24) petang.

Tersangka akan dijerat dengan UU RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja sebagaimana diubah Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda hingga Rp60 miliar.

Kasus ini menunjukkan komitmen Polsek Mandau dalam memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat. Rtc/nor

Safari Ramadan, BRK Syariah Salurkan CSR di Kepulauan Meranti

Safari Ramadan, BRK Syariah Salurkan CSR di Kepulauan Meranti

By redkoranriaudotco →

 

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Malam Ke-20 bulan Ramadan di Masjid Al Falah, Jalan Mesjid, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, menjadi lokasi kegiatan Safari Ramadan 1445 Hijriyah Pemerintah Provinsi Riau bersama BRK Syariah, Sabtu (30/03/24).

 

Kegiatan Safari Ramadan 1445 ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Pemerintah Daerah bersama BRK Syariah pada bulan Ramadan setiap tahunnya yang merupakan kegiatan pemerintah dalam melaksanakan silaturahmi dengan masyarakat dan juga memberikan kepercayaan kepada masyarakat akan hadirnya BRK Syariah sebagai Bank Pemerintah Daerah mendukung penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mensejahterakan perekonomian masyarakat daerah.

 

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah didampingi Pemimpin Divisi Manajemen Risiko BRK Syariah, Anthony Sujarwo dan Branch Manager BRK Syariah Selatpanjang, Abdul Rohim dalam kunjungannya di Masjid Al Falah Tebing Tinggi mendapat sambutan baik dari warga setempat.

 

Pada agenda tersebut BRK Syariah melalui Pemerintah Daerah Provinsi Riau menyerahkan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRK Syariah kepada Masjid Al Falah guna sarana prasarana pembangunan operasional masjid senilai Rp 50 juta.

 

Penyerahan yang diberikan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Zulkifli Syukur, kemudian diserahkan kepada Ketua Masjid Al Falah, Safriadi yang disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas Bupati Kepulauan Meranti, Asmar.

 

Dalam sambutannya Plt. Bupati  Kepulauan Meranti, Asmar menjelaskan kegiatan Safari Ramadan merupakan suatu aktivitas tahunan yang rutin yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sebagaimana yang kita ketahui bahwa safari Ramadan ini bertujuan untuk mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat.

 

“Untuk itu dengan adanya kegiatan seperti ini kami selaku pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat berharap kepada seluruh masyarakat yang hadir pada malam hari ini agar mampu memberikan saran yang positif terutama dalam hal kegiatan keagamaan sehingga hal tersebut mampu memberikan perbuatan ke arah yang lebih baik untuk Kabupaten kita Cinta ini” jelas Asmar dalam sambutannya.

 

Sementara itu Pj. Gubernur Provinsi Riau, S.F. Hariyanto yang diwakili Asisten I Provinsi Riau, Zulkifli Syukur mengharapkan masyarakat untuk ikut serta mengawas pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti ini terutama juga pembangunan yang didanai oleh pemerintah provinsi Riau.

 

“Kami berharap apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti bisa dijaga dengan baik oleh masyarakat, karena kalau bagaimanapun hebatnya pemerintah memberikan bantuan infrastruktur dan lain-lainnya tapi kalau masyarakat tidak ikut serta nanti pembangunan itu tidak bisa berkelanjutan dengan baik dan bahkan bisa saja pembangunan itu tidak bisa sesuai dengan yang kita harapkan”  harapan Zulkifli kepada masyarakat yang berada di Kepulauan Meranti.

 

Ditemui usai agenda Safari Ramadan di Masjid Al Falah Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRK Syariah, Fajar Restu Febriansyah bersama Branch Manager BRK Syariah Selatpanjang, Abdul Rohim ucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah menjadi bagian dari BRK Syariah sehingga program-program bantuan dapat terus disalurkan.

 

“Terimakasih kami ucapkan kepada masyarakat yang berada di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti atas kepercayaan kepada kami sebagai Bank Pemerintah Daerah yang terus mendukung perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui program bantuan dana Corporate Social Responsibility (CSR) BRK Syariah dapat terus disalurkan melalui Pemerintah Daerah” tutup Restu. Rls/nor

 

Bus Rombongan Jemaah Paskah Terjun ke Jurang di Afsel, 45 Orang Tewas

Bus Rombongan Jemaah Paskah Terjun ke Jurang di Afsel, 45 Orang Tewas

By redkoranriaudotco → Sabtu, 30 Maret 2024

KORANRIAU.co- Sebanyak 45 orang dilaporkan tewas usai sebuah bus yang membawa rombongan jemaah perayaan Hari Paskah jatuh ke jurang di Provinsi Limpopo, Afrika Selatan, pada Kamis (27/3).

Stasiun Penyiaran Afrika Selatan (SABC) melaporkan hanya satu orang yang selamat yakni seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Anak perempuan itu mengalami luka serius dan kini masih dirawat di rumah sakit.

Menurut SABC, para penumpang bus maut itu ialah peziarah yang melakukan perjalanan dari Gaborone, ibu kota negara tetangga Botswana, menuju Gereja Kristen Zion di kota Moria, Afrika Selatan untuk menghadiri konferensi Paskah.

Kecelakaan itu terjadi di jalur pegunungan Mamatlakala antara Mokopane dan Marken. Bus tersebut dilaporkan terbakar setelah terjun melewati penghalang dan keluar dari jembatan. Penyebab kecelakaan masih diselidiki.

Dalam sebuah pernyataan, departemen transportasi provinsi tersebut mengatakan bahwa "menurut laporan, pengemudi kehilangan kendali dan bus jatuh ke permukaan berbatu, sekitar 50 meter di bawah jembatan dan terbakar."

Menurut Anggota Dewan Eksekutif Transportasi dan Keamanan Masyarakat Limpopo, Florence Radzilani, sejauh ini pihak berwenang hanya berhasil mengevakuasi 12 jenazah dari lokasi kecelakaan.

Radzilani mengatakan kepada saluran berita lokal Newzroom Africa bahwa ketika dia bergegas ke tempat kejadian pada hari Kamis, "situasinya sangat buruk."

Pihak berwenang disebut masih terus melakukan pencarian untuk menemukan jenazah korban yang tewas.

"Beberapa jenazah terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi," kata aparat setempat seperti dikutip CNN.

Sementara itu, korban tewas lainnya dilaporkan "terperangkap di dalam puing-puing dan lainnya tersebar di lokasi kejadian."
cnnindonesia/nor

Justin Hubner Diserang Netizen Vietnam, Warganet Indonesia Membantu

Justin Hubner Diserang Netizen Vietnam, Warganet Indonesia Membantu

By redkoranriaudotco →

 

KORANRIAU.co- Akun media sosial Instagram bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, diserang netizen atau warganet Vietnam usai menyebut timnas Vietnam sebagai lawan mudah.

Selepas menang 3-0 atas Vietnam di Hanoi, Hubner membuat unggahan di Instagram. Ia memajang fotonya di depan bendera merah putih yang sedang berkibar.

Untuk unggahan foto ini Hubner menulis: "Indonesia 1 Vietnam 0, Indonesia 3 Vietnam 0. **** [kata kasar], terlalu mudah."

Unggahan ini mendapat sambutan yang hangat dari pecinta Timnas Indonesia. Hingga Sabtu (30/3) siang pukul 11.30 WIB, unggahan tersebut disukai atau diberi tanda likes lebih dari 776 ribu.

Komentar netizen yang meramaikan postingan itu juga mencapai lebih dari 100 ribu. Menariknya bukan hanya fans Indonesia yang memberikan komentar, tapi juga netizen Vietnam. Komentar Hubner membuat banyak netizen Vietnam marah.

"Indonesia tim lemah, menang karena pemain imigran, aneh," tulis salah satu netizen.

"Mungkin kamu lupa skor 2-0 untuk Vietnam di Piala AFF [2022]," tulis netizen Vietnam lainnya.

Tidak sedikit netizen Vietnam yang menyebut Justin Hubner tidak pantas mengucapkan hal tersebut sebagai pesepakbola profesional. Mengetahui Hubner diserang, netizen Indonesia tak tinggal diam. Setiap tulisan netizen Vietnam dengan alfabet Chu Quoc Ngu dibalas warganet dengan bahasa Indonesia.

Ini membuat kolom komentar unggahan Hubner itu dibanjiri hingga 102 ribu komentar. Kendati demikian pemain Cerezo Osaka ini tak ambil pusing dengan serangan tersebut.

Hubner hanya menulis "WTF crazy [gila]" soal reaksi yang muncul dari unggahannya tersebut dengan menambahkan emoticon tertawa lewat kanal Insta Story, Sabtu (30/3).

Tindakan Hubner menyebut Vietnam sebagai 'lawan mudah' merupakan respons dari pernyataan bek timnas Vietnam, Doan Van Hau, yang menyebut pemain naturalisasi Timnas Indonesia hanya selevel pemain ASEAN sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
cnnindonesia/nor