KORANRIAU.co,PEKANBARU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto menegaskan jika masalah rotasi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) merupakan hal yang biasa. Karena hal itu merupakan penilaian pimpinan.
Hal itu ditegaskan SF Hariyanto saat memimpin serah terima jabatan (Sertijab) 21 PTP atau setingkat Eselon II di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau, di Ruang Melati Kantor Gubernur Riau, Selasa (2/1/2024).
"Masalah rotasi ini adalah hal yang biasa. Semuanya adalah penilaian pimpinan terhadap kinerja kita di masing-masing OPD setiap harinya,"tegas SF Hariyanto.
SF menyebutkan, rotasi pada pimpinan OPD, dilakukan dalam upaya untuk melakukan penyegaran dan mengevaluasi terhadap kinerja yang sudah dilaksanakan. Semua proses yang dilakukan sudah mengikuti praturan yang berlaku.
Dia berharap, kepada pejabat yang sudah dipercaya dan ditunjuk dalam suatu jabatan, agar cepat menyesuaikan diri dengan baik. Sehingga dalam waktu dekat sudah mampu menguasai bidangnya.
"Hal ini juga dilakukan untuk memperbaiki apa yang terjadi. Kemudian melaksanakan dengan baik terhadap berbagai upaya kita dalam ketahanan pangan,"harapnya.
Untuk diketahui, Jumat (29/12/23) lalu, Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar melantik 21 PTP yang merupakan pimpinan OPD. Pelantikan itu, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan Tim Panitia Seleksi (Pansel).
21 PTP yang menduduki posisi yang bar itu adalah, Kamsol (Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Yurnalis.
Lalu, Tengku Zul Efendi (Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Tengku Fauzan Tambusai. Selanjutnya, Zulkifli Syukur (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Masrul Kasmy.
Kemudian, Imron Rosyadi (Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Zulkifli Syukur. Elly Wardhani (Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau), sebelumnya dijabat oleh Ariyadi. Kemudian, Alzuhra Dini Alinoni (Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Jhon Armedi Pinem.
Selanjutnya, Muhammad Firdaus (Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Alzuhra Dini Alinoni. Ma'mun Murod (Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Ikhwan Ridwan. Lalu, Erisman Yahya (Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Bobby Rachmat.
Selanjutnya, John Armedi Pinem (Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Elly Wardani. Eva Revita (Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Syahrial Abdi. Lalu, Sri Sadono Mulyanto (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Zainal Arifin.
Berikutnya, Tengku Fauzan Tambusai (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Kamsol. Zulfadli (Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Tengku Zul Effendi. Lalu, Boby Rachmat (Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Imron Rosyadi.
Kemudian, Syahrial Abdi (Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Zulfadli. Ikhwan Ridwan (Kepala Dinas komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Riau). Lalu, Yurnalis (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Tengku Fauzan Tambusai.
Berikutnya, Herman (Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Evarefita. Masrul Kasmy (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau) yang sebelumnya dijabat oleh Herman. Lalu Zainal Arifin (Direktur UPT Bersifat Khusus Rumah Sakit Jiwa Tampan pada Dinas Kesehatan Provinsi Riau). rls/nor
No Comment to " Sekdaprov Riau SF Hariyanto: Rotasi Adalah Penilaian Pimpinan "