KORANRIAU.co,PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menyerukan masyarakat Riau untuk tetap tenang, arif, dan menjaga marwah negeri dalam menyikapi kasus hukum yang menjerat Gubernur Riau Abdul Wahid. Seruan tersebut tertuang dalam Warkah Petuah yang dikeluarkan oleh LAMR Provinsi Riau, Kamis (6/11/25).
Dalam pernyataan bernomor W-08/LAMR/XI/2025 itu, LAMR menegaskan pentingnya
menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkan sepenuhnya
persoalan kepada lembaga penegak hukum.
“Yang benar ditegakkan, yang salah jangan disembunyikan; yang lurus jangan
dibengkokkan, yang bengkok jangan diluruskan,” demikian petuah adat yang
dikutip dari warkah tersebut.
Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf
dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram
Jamil menandatangani langsung warkah yang menekankan pentingnya menjaga marwah
negeri di tengah ujian yang dihadapi.
LAMR meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menjauhkan diri dari
fitnah maupun perpecahan. “Adat Melayu menuntun: berselisih pendapat jangan
sampai berpecah, berlain pandang jangan sampai bermusuh,” tulis LAMR dalam
warkahnya.
LAMR juga menegaskan bahwa roda pemerintahan di Riau harus tetap berjalan,
pembangunan harus diteruskan, dan pelayanan publik kepada masyarakat tetap
menjadi prioritas.
Pesan untuk Plt Gubernur dan Pemerintah Pusat
Dalam petuahnya, LAMR memberikan pesan khusus kepada Pelaksana Tugas (Plt)
Gubernur Riau SF Hariyanto agar melaksanakan amanah dengan jujur, bertanggung
jawab, dan menjaga kesinambungan pemerintahan.
Selain itu, LAMR juga meminta pemerintah pusat dan aparat penegak hukum
untuk memperlakukan Riau secara adil dan sejajar sesuai prinsip “equality
before the law”.
“Sebagai salah satu daerah penyumbang terbesar devisa negara, Riau perlu
diperlakukan sejajar dan berkeadilan dalam politik maupun penegakan hukum,”
tulis LAMR.
LAMR berharap peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh pihak
untuk memperkokoh semangat kebersamaan dan membangun Riau yang bermarwah,
amanah, serta berintegritas. rls/nor

No Comment to " Lembaga Adat Keluarkan Warkah Petuah, Serukan Keteguhan dan Ketenangan Hadapi Kasus Hukum Gubernur Riau "