KORANRIAU.co- Bentrokan antarkelompok
warga terjadi di Kota Kalabahi, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu
(17/9). Bentrokan mengakibatkan lima orang warga dan satu anggota polisi Brimob
terluka terkena panah.
Informasi yang dihimpum menyebutkan bentrokan
antara kelompok tersebut melibatkan warga dari Kelurahan Welai Barat dan Nusa
Kenari dan kelompok warga dari Kelurahan Wetabua, Kecamatan Teluk Mutiara.
"Korban sudah ada enam orang, ada Brimob juga
yang kena panah," kata warga Kalabahi yang identitasnya tak mau
disebut itu..
Dia mengatakan bentrokan antara
kelompok tersebut mulai terjadi sekitar pukul 13.00 wita di Jalan Soekarno
Hatta yang menjadi ruas jalan utama di Kota Kalabahi.
"Dong (mereka) saling serang pakai panah
ambon, batu dan juga parang," ujarnya.
Sementara itu dari video yang beredar di media
sosial tampak aksi saling serang menggunakan panah dan batu masih terjadi
sehingga memaksa aparat kepolisian menembakkan gas air mata dan juga tembakan
peringatan agar bisa meredam situasi.
Dalam video, anggota brimob yang turut
menjadi korban karena terkena anak panah dilarikan ke rumah sakit untuk
mendapat penanganan medis. Begitupun lima warga lainnya yang belum diketahui
identitasnya yang terkena luka akibat bentrokan tersebut sedang menjalani
tindakan medis di rumah sakit.
Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Henry Novika
Chandra mengatakan telah menurunkan 52 personil Brimob untuk melakukan
pengamamanan dan juga melerai aksi bentrokan antar kelompok warga tersebut.
Namun sejauh ini Henry belum mengurai kelompok
massa mana yang bertikai dan juga penyebab awal terjadinya bentrokan tersebut.
Henry mengkau akan mengirim lagi 214 personil dari Direktorat Samapta
Polda NTT dan Satuan Brimob Polda NTT untuk penambahan perkuatan mengantisipasi
meluasnya bentrokan tersebut.
Sementara itu Kapolda NTT, Irjen Pol. Rudi
Darmoko mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan
informasi yang belum jelas kebenarannya yang bisa memunculkan bentrokan.
"Mengedepankan musyawarah untuk mencari
solusi terbaik bagi setiap permasalahan dan memperkuat rasa persaudaraan di
antara seluruh elemen masyarakat," kata Rudi Damoko lewat keterangan
tertulis.
cnnindonesia

No Comment to " Bentrok Warga di Alor NTT: Lima Warga Luka, Satu Brimob Kena Panah "