KORANRIAU.co,PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis menerima tuntutan mahasiswa Riau terkait aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Riau, Rabu (27/8/25).
Dalam aksinya, mahasiswa meminta agar DPRD Riau segera membentuk Panitia
Khusus (Pansus) terkait defisit anggaran Provinsi Riau yang terjadi pada 2024
lalu. Pansus tersebut bertujuan untuk menguak apa yang menjadi penyebab
terjadinya defisit anggaran hingga Rp1,7 triliun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI, ada sekitar Rp1,7 triliun lebih
defisit anggaran Provinsi Riau pada tahun 2024 lalu.
Selain itu, mereka menduga ada maladministrasi dalam penyusunan Kebijakan
Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Riau
tahun 2024.
Menanggapi tuntutan tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis mengatakan
bahwa permasalahan ini sudah sejak lama. Bahkan pihaknya dari DPRD Riau pernah
juga untuk merencanakan hal itu, namun ada mekanisme yang harus dilalui.
"Salah satu syarat pembentukan Pansus itu harus diusulkan, sesuai
Tatib DPRD Riau Pasal 91 poin B, minimal diusulkan oleh 10 Anggota DPRD dari
dua fraksi yang berbeda," sebut Budiman.
Hanya saja, kata Budiman, syarat tersebut belum didapatkan. Karena itu
mahasiswa merasa tidak puas.
"Sehingga mereka melakukan unjuk rasa, kenapa pembentukan Pansus ini
belum juga dilaksanakan. Tentu dengan dorongan mahasiswa, ini akan menjadi
perhatian kita bersama, terutama pimpinan, fraksi dan anggota DPRD Riau
semuanya," ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini, sebut Budiman, tidak akan ada yang
ditutup-tutupi. Jika memang memenuhi syarat, maka akan dibentuk Pansus.
Sebagai tindak lanjut dari tuntutan mahasiswa tersebut, pihaknya akan
segera melakukan rapat bersama pimpinan DPRD Riau dan dilanjutkan dengan rapat
bersama fraksi. Ck/nor
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|

No Comment to " Desakan Pansus Defisit Anggaran 2024, DPRD Riau akan Gelar Rapat Pimpinan dan Fraksi "