KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Riau terus mendorong kabupaten/kota membentuk desa-desa wisata dalam upaya peninkatan perekomian daerah.
Hal ini ditegaskan oleh Kadisparekraf Riau Roni Rakhmat saat dikonfirmasi terkait perkembangan potensi desa wisata di daerah. Menurutnhya, jumlah desa wisata yang terbentuk saat ini terus meningkat.
"Sekarang jumlah desa wisata itu sudah 134 yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Dulunya, hanya sekitar 74 desa wisata saja,"kata Roni, Selasa (20/9/22).
Roni mengatakan, dari ratusan desa wisata itu yang paling banyak berada di Kabupaten Kampar. Kemudian, disusul Kabupaten Bengkalis dan lainnya.
Untuk pembinaan desa wisata ini lanjut Roni, pihaknya setiap tahun mengadakan lomba desa wisata terbaik. Tahun ini, ada 15 desa wisata yang masuk nominasi terbaik tingkat Provinsi Riau.
"Nantinya, desa wisata yang terbaik tingkat Provinsi Riau ini akan mewakili dalam iven Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang ditaja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bahkan kata Roni, desa wisata di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak yang saat ini masuk nominasi ADWI 2022, merupakan hasil perlombaan yang ditaja Disparekraf Riau. Sehingga, pembinaan yang dilakukan pihaknya benar-benar menampakkan hasil yang memuaskan.
Kemudian, terkait peluang Desa Wisata Dayun mendapatkan penghargaan di ADWI 2022, Roni mengakui peluang cukup besar. Apalagi, perlombaan ADWI ini akan menilai 7 kategori.
"Insya Allah mendapatkan Juara I. Dari kategori kelembagaan, yang menjadi keunggulan Desa Wisata Dayun,"harap Roni.
Peluang itu lanjut Roni bisa diraih, jika melihat prestasi ADWI 2021 lalu yang menempatkan Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar mendapatkan Juara II Nasional. Saat itu, Kampar meraih prestasi dari kategori kuliner.nor
No Comment to " Disparekraf Riau Dukung Pembentukan Desa Wisata "