KORANRIAU.co,PEKANBARU-Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus memperkuat implementasi kebijakan satu data ketenagakerjaan dengan melakukan koordinasi antar instansi ketenagakerjaan di pusat dan daerah.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi H Imron Rosyadi, saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satu Data Ketenagakerjaan (SDK) di Badung, Bali, Kamis (21/7/22). Rakornas ini dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziyah.
"Buk Menteri mengungkapkan Rakornas Satu Data Ketenagakerjaan merupakan rangkaian sinergitas program dan kegiatan pusat dan daerah, terkait implementasi Satu Data Indonesia di bidang ketenagakerjaan. Koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan persepsi prinsip data ketenagakerjaan di Indonesia,"kata Imron.
Melalui Rakornas ini lanjut Imron, sebagai media untuk memperkuat kerja sama, kolaborasi, dan sinergi Kemnaker dengan dinas ketenagakerjaan, dalam mewujudkan tata kelola data ketenagakerjaan yang memenuhi prinsip-prinsip Satu Data Indonesia.
Menaker Ida papar Imron telah menyiapkan langkah-langkah untuk mewujudkan agenda pemulihan ekonomi dan pembangunan nasional berkelanjutan pasca pandemi. Antara lain menentukan sektor prioritas, mempromosikan pasar kerja, pemberian manfaat bantuan tunai, memaksimalkan dampak stimulus fiskal, serta mendorong inovasi pembiayaan hijau.
"Melalui Rakornas ini juga dikenalkan aplikasi Portal Satu Data Ketenagakerjaan dan SMData, sebagai aplikasi pendukung satu data ketenagakerjaan yang dapat dimanfaatkan pusat dan daerah untuk percepat implementasi satu data ketenagakerjaan.Adanya persamaan persepsi antara Kemnaker dengan dinas yang membidangi ketenagakerjaan terhadap standar data, metadata, dan kode referensi data ketenagakerjaan,"tutur Imron.
Diharapkan nantinya, reformasi tata kelola data ketenagakerjaan melalui kebijakan satu data ketenagakerjaan menjadi hal fundamental. Untuk mewujudkan ketersediaan data ketenagakerjaan akurat, mutakhir, terpadu, terintegrasi, mudah diakses dan dapat dipakai kembali.nor
No Comment to " Imron: Kemnaker Buat Portal Satu Data Ketenagakerjaan "