Jadwal Ujian Perekrutan P3K Guru di Meranti Belum Jelas, Disdik Meranti Kebingungan

Plt Kepala Dinas Pendidikan Syarifah Zuma didampingi Plt Kabid Ketenagaan Tengku Siti Zara SE saat memberikan keterangan

KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Walaupun pengumuman Administrasi (Adm) untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah dilakukan, namun jadwal untuk pelaksanaan ujian, hingga kini belum juga dipastikan. Hal itu memuat panitia setempat kebingungan.

Bahkan untuk proses seleksi yang awalnya dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dialihkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti. Pasalnya, perekrutan secara nasional dibawah kendali oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Supaya tidak ketinggalan, pihak Disdik Meranti terpaksa melacak melakukan pendataan manual kepada peserta. Hal itu dilakukan sebagai upaya jemput bola.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Syarifah Zuma didampingi Plt Kabid Ketenagaan Tengku Siti Zara SE, Selasa (24/8/21) siang mengatakan bahwa tidak tau syarat yang harus dipenuhi oleh peserta yang sudah dinyatakan lulus Adm. Disdik Meranti juga kesulitan untuk mendapatkan informasi yang pasti dari Disdik Riau dan Pusat.

"Sampai saat ini kita tidak punya data peserta yang lolos administrasi itu. Kita sudah koordinasi dengan pemprov, mereka juga tidak tau. Kita hanya tau jumlahnya saja. Tidak by name, by address. Untuk melacaknya, terpaksa kita lakukan pendataan secara manual dan memanggil seluruh peserta," ungkap Syarifah Zuma.

Untuk diketahui dari 648 formasi P3K yang tersedia di Kepulauan Meranti, hanya terdapat 592 calon peserta yang mengisi formulir. Sementara submit hanya 573 orang yang mana seluruhnya telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Selain melakukan pendataan peserta, mereka juga diminta untuk mempersiapkan empat orang nama panitia pelaksana di daerah oleh Pemprov Riau. Empat orang panitia pelaksana ini akan memenuhi segala kebutuhan perlengkapan masa seleksi. Mulai persiapan perlengkapan perangkat, gedung dan lain-lain.

Untuk lokasi ujian diungkapkannya telah ditetapkan oleh Pemprov Riau. Direncanakan akan seleksi melalui sistem UNBK di SMAN 1 Selatpanjang. Kemudian, ketersediaan fasilitas perangkat komputer ada sebanyak 90 unit, dan server tiga unit.

"Untuk ujian nantinya kita siapkan 3 lokal. Masing-masing lokal nantinya diisi oleh 20 peserta. Artinya kita membutuhkan 60 komputer, dan sisanya 30 unit lagi akan kita persiapkan untuk cadangan," tambah Tengku Siti Zara.

Walaupun demikian, saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Meranti belum menerima jadwal pasti pelaksanaan seleksi. Begitu juga petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis seleksi.

"Memang yang menentukan jadwal berada di tangan pemprov. Tapi belum tau kapan. Jadwalnya masih tentatif. Jangankan jadwal, juklak dan juknis seleksi belum kita terima. Jadi kita tunggu saja," sebut Plt Kabid Ketenagaan Disdik itu lagi. (Ahmad)