 |
| Salah satu ruas jalan di Meranti yang diusulkan penyelesaian pembangunannya ke Pusat |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti sudah berhasil menginput rincian data jalan yang saat ini masih perlu perhatian Pemerintah Pusat. Sehingga nantinya bisa dikucurkan anggaran ke daerah untuk menyelesaikan pembangunannya.
Dari data Bidang Bina Marga, Dinas PUPRPKP (Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman) total ruas jalan yang telah diverifikasi dan di input yakni sebanyak 10 ruas.
"Kita sudah berhasil memverifikasi teknis bidang jalan di Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah (PFID) Kementerian PUPR. Mudah-mudahan bisa diakomodir oleh mereka pada Tahun 2022 nantinya," ungkap Kabid Bina Marga, Fajar Triasmoko MT, Kamis (10/6/2021).
Secara rinci Fajar mengatakan 10 ruas jalan tersebut diantaranya, Jalan Perjuangan, Jalan Perumbi, Jalan Banglas, Jalan Dorak, Jalan Tanjung Harapan-Lingkar Dorak, Jalan Sedulur, Jalan Melai-Bantar, Jalan Peranggas-Pelabuhan Pecah Buyung, Jalan Tanjung Kedabu-Melai, dan Jalan Telesung-Tanjung Kedabu. Ia berharap nantinya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), ke daerah, dapat membantu menyelesaikan kondisi jalan tersebut.
"Targetnya Tahun 2022 bisa diakomodir. Yang jelas semua jalan tersebut sudah kita input di Kementrian PUPR," tambahnya.
Pada kesempatan lain, Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH mengaku sudah mendapatkan laporan atas usulan tersebut. Ia menargetkan pada Tahun 2022 paling tidak bantuan pusat ke Meranti melalui DAK bisa menembus Rp500 juta.
"Untuk total DAK kita targatkan pada tahun depan (2022) setengah triliun. Sehingga percepatan pembangunan di Meranti dapat segera terwujud nantinya," kata H Adil.(Ahmad)
No Comment to " Pemkab Meranti, Input Data Jalan yang Perlu Dibantu Pusat "