KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepolisian Daerah (Polda) Riau masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku teror pelemparan kepala anjing ke rumah milik Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Muspidauan SH. Salah satu di antaranya berinisial J, yang berperan sebagai pemodal serta otak kejahatan tersebut.
Saat ini, telah ditangkap tiga dari lima pelaku oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau bersama Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru. Mereka berinisial IP alias Iwan, DW alias Didi dan Bobi.
Terhadap Iwan diringkus di rumahnya di Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Rumahnya berada dalam lingkungan Kantor Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru. Iwan mengakui kedua melakukan teror kepala anjing ke rumah Muspidauan serta penyiraman bensin ke rumah M Nasir Penyalai.
Aksinya itu, dilakukan bersama Didi dan Bobi. Yang mana keduanya diciduk tak berselang lama pascapenangkapan Iwan. Sehingga, ada dua pelaku yang masih berkeliaran.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dikonfirmasi mengakui, pelaku berinisial J belum tertangkap. J diketahui merupakan mantan pengurus LAMR Pekanbaru yang berperan sebagai otak pelaku serta pemodal aksi teror tersebut. "(Pelaku inisial J) belum tertangkap," sebut Agung, Rabu (19/5).
Terhadap J, dikatakan jendral bintang dua ini, pihaknya masih dalam pengejaran Ditreskrimum bersama Polresta Pekanbaru. "Kami tengah melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan," singkat mantan Deputi Siber Badan Intelijen Negera (BIN).
Sebelumnya, teror dialami Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau Muspidauan, Jumat (5/3) subuh. Ia mendapati potongan kepala anjing di teras rumahnya. Dari CCtv di rumah tersebut, pelaku diduga dua orang menggunakan memakai helm.
Teror ini diketahuinya, saat akan keluar dari rumah untuk menunaikan Salat Subuh ke masjid. Yang mana, pertama kali menemukan sebilah pisau dengan bercak darah. Sekembalinya dari masjid, dia masih penasaran dengan pisau tersebut. Dimintanyalah sang anak untuk mengecek melalui CCTv dan ditemukan kepala anjing.
Dari CCTv di rumahnya, terlihat pelaku diduga dua orang dan mengenakan helm Aksi teror ini sudah dilaporkannya ke Polresta Pekanbaru. Diharapkan, aparat kepolisian bisa mengungkap siapa pelakunya.
Untuk diketahui, Muspidauan dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) II LAMR Kota Pekanbaru, Ahad (24/1) lalu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kota Pekanbaru. Bersama dirinya dipilih pula OK Tabrani sebagai Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Pekanbaru. Pemilihan ini mendapatkan tentangan dari beberapa pilhak.Riri
No Comment to " Pemodal Aksi Teror di Rumah Pejabat Kejati Riau Belum Tertangkap "