KORANRIAU.co,SELATPANJANG- Salah seorang warga Kepulauan Meranti P (29) yang diduga mengalami suspect corona atau COVID-19 masih ditangani di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru dan di isolasi. Selain drinya, ternyata sang istri juga diperiksa. Karena dari pemeriksaan mengalami demam.
Seperti yang diakui oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kesehatan, Muhammad Fakhri, Senin (16/3/2020). Ia megaku istri terduga CODVID-19 juga ssudah diperiksa.
"Istrinya juga ikut ke Pekanbaru. Jadi diperiksa sekalian," ungkapnya.
Disebutkannya bahwa saat ini hasil dari pemeriksaan lendir atau dahak belum keluar dari Laboratorium Kesehatan Daerah Riau. Ia berharap hasilnya negatif.
"Hasilnya masih kita tunggu. Sekitar 5 -6 hari baru keluar. Mudah-udahan hasilnya negatif. Sehingga tidak membuat masyarakat khawatir," kata dia.
Lebih jauh Diskes Meranti juga sudah mulai menginventarisir kontak erat warga Meranti yang diduga COVID-19. Selain lingkungan tempat tinggal, juga tempat ia bergaul.
"Kita sudah mendata. Sejauh ini ada 12 orang yang memiliki kontak erat dengannya. Termasuk nanti bersama KKP dan Imigrasi untuk mendata siapa saja yang satu kapal dengannya saat pulang dari Malaysia," jelas Fakhri.
Untuk diketahui, dugaan CODVID-19 terhadap P (29) berawal ketika ia mengalami demam tinggi dan menjalani pemeriksaan. Ia juga baru pulang dari Malaysia sekitar 14 hari lalu menggunakan kapal langsung dari Malaysia, ke Selatpanjang. Karena dicurigai mengalami penyakit asal Wuhan, Cina tersebut akhirnya dibawa ke RSUD Selatpanjang pada Sabtu (14/3/2020).
Setelah diperiksa, ia diduga sebagai suscpect corona. Lalu ia diisolasi sementara di RSUD. Agar penanganannya bisa lebih intensif dan maksimal, sekitar pukul 12.30 Wib, pihak Diskes membawanya ke Pekanbaru menggunakan transportasi khusus. Ia juga didampingi oleh seorang perawat. Ahmad
No Comment to " Istri Terduga Suspect Corona di Meranti Juga Diperiksa "