KORANRIAU.co- Satu orang
dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0
mengguncang wilayah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, menurut laporan
kaji cepat per Minggu (17/8) pukul 23.42 WIB.
Dalam rilis Pusat Data, Informasi dan
Komunikasi Kebencanaan BNPB, dilaporkan warga yang meninggal dunia merupakan
pasien yang sebelumnya mengalami kritis usai tertimpa reruntuhan bangunan
pascagempa di Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir,
Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Saat gempa terjadi, para jemaat tengah mengikuti
ibadah pagi. Sejumlah jemaat tertimpa material kayu dan batako dari bangunan
gereja yang masih dalam tahap konstruksi.
Sementara itu, berdasarkan laporan, data kerusakan
rumah juga mengalami peningkatan. Kaji cepat sementara, tercatat sedikitnya 12
unit rumah rusak berat dan 33 unit rumah rusak ringan.
Sesuai dengan instruksi Kepala BNPB Letjen TNI Dr.
Suharyanto S.Sos M.M., sebagai bentuk respons cepat, pemerintah melalui BNPB
segera melaksanakan rapat koordinasi penanganan darurat bencana gempa bumi
melalui ruang komunikasi digital pada Minggu (17/8) malam.
Rapat ini dipimpin oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi
Irawan yang dihadiri oleh perwakilan Kemenko PMK, Bupati Poso, Kalaksa BPBD
Provinsi Sulawesi Tengah, Kalaksa BPBD Poso dan jajaran forkopimda Kabupaten
Poso.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB segera diberangkatkan
pada Senin (18/8) dini hari menuju poso guna melakukan upaya penanganan darurat
dan pendampingan pemerintah daerah dilokasi kejadian.
Dalam tahap awal, direncanakan akan dikirimkan
bantuan berupa makanan siap saji, tenda pengungsi, tenda keluarga, Hygiene kit,
selimut dan matras.
cnnindonesia

No Comment to " Update Gempa Poso: 1 Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan Bangunan "