KORANRIAU.co,PEKANBARU - Ribuan warga dari kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan, hingga kini masih melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Riau Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru Senin (21/7/25).
Warga dalam aksi damainya menolak rencana relokasi paksa oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) yang akan diberlakukan pada 22 Agustus mendatang.
Koordinator aksi, Wandri Saputra Simbolon dalam pernyataan sikapnya menyatakan ada lima tuntutan. Pertama, menolak relokasi dan menegaskan akan tetap tinggal di pemukiman yang telah lama mereka tempati di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Ukui.
Kedua, meminta difasilitasi pertemuan langsung dengan Presiden RI atau Komisi DPR RI terkait. Ketiga, meminta kepala daerah dan aparat penegak hukum menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nasib mereka.
"Keempat, mendesak Satgas PKH segera keluar dari wilayah pemukiman warga di kawasan TNTN. Kelima, menuntut kepastian dan jaminan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten terkait hak hidup warga, akses pendidikan, ekonomi dan masa depan anak-anak,"sebutnya.
Perlu diketahui, aksi ini merupakan gelombang kedua, menyusul operasi besar-besaran yang dilakukan Satgas PKH sejak Juni 2025 lalu. Satgas mengklaim telah menguasai kembali 83 ribu hektare lahan TNTN, termasuk lebih dari 60 ribu hektare kebun sawit dan fasilitas umum yang telah berdiri di atasnya. nor
No Comment to " Aksi Demo Masih Berlangsung, Ini Lima Tuntutan Warga TNTN "