KORANRIAU.co,PEKANBARU – PT Bank Riau Kepri
(BRK) Syariah (Perseroda) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan
Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2025.
Dari hasil rapat pada Senin (28/4/25) itu, bank memutuskan untuk membagikan
deviden senilai Rp 229 miliar dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai
Rp.339 miliar. Nilai tersebut membuktikan kinerja BRK Syariah semakin membaik
dari tahun sebelumnya. dimana deviden yang dibagikan sekitar Rp.191
miliar dari laba bersih tahun 2023 Rp.283 miliar.
RUPS dan RUPS LB yang dipimpin Gubernur Riau Abdul Wahid tersebut
berlangsung selama 8 jam 30 menit di Ballroom Menara Dang Merdu BRK
Syariah. Mulai pukul 15.00 WIB pemegang saham memasuki Ballroom Menara
Dang Merdu BRK Syariah. Sekitar pukul 18.00 WIB mereka meninggalkan ruang rapat
tersebut untuk melaksanakan ibadah salat magrib dan makan malam. Pukul 19.00
WIB rapat dilanjutkan kembali dan sekitar pukul 23.30 WIB para pemegang saham
mulai meninggalkan ruang rapat.
Selain dihadiri oleh 21 Pemegang Saham dari Pemerintah Provinsi Riau dan
Provinsi Kepulauan Riau serta Pemerintah Kota / Kabupaten di wilayah Provinsi
Riau dan Kepulauan Riau, kegiatan itu juga diikuti oleh seluruh Direksi Bank
Riau Kepri Syariah, Komisaris Independen, Dewan Pengawas Syariah serta sejumlah
pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Adapun agenda yang dibahas pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 ada 5
diantaranya Persetujuan Laporan tahunan Perseroan Tahun Buku 2024, Penetapan
penggunaan laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2024, Penetapan Remunerasi bagi
Pengurus dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan, Persetujuan penyediaan Dana
Pembinaan Kemitraan Perseroan Tahun Buku 2025 dan Persetujuan pendelegasian
kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan kantor Akuntan
Publik atas pemeriksaan laporan keuangan perseroan tahun buku 2025.
Sedangkan untuk agenda RUPS LB adalah Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan, Penyerahan kewenangan kepada Gubernur Riau sebagai pemegang saham terbesar
untuk mengambil keputusan terhadap jabatan pengurus dan dewan pengawas syariah
perseroan, Persetujuan rencana tambahan modal setor tahun 2025 dan memberi
kuasa kepada Dewan Komisaris untuk membuat akta pencatatan tambahan modal yang
akan disetor oleh pemegang saham.
RUPS dan RUPS LB yang dipimpin Gubernur Riau Abdul Wahid tersebut
berlangsung selama 8 jam 30 menit di Ballroom Menara Dang Merdu BRK
Syariah. Mulai pukul 15.00 WIB pemegang saham memasuki Ballroom Menara
Dang Merdu BRK Syariah. Sekitar pukul 18.00 WIB mereka meninggalkan ruang rapat
tersebut untuk melaksanakan ibadah salat magrib dan makan malam. Pukul 19.00
WIB rapat dilanjutkan kembali dan sekitar pukul 23.30 WIB para pemegang saham
mulai meninggalkan ruang rapat.
Selain dihadiri oleh 21 Pemegang Saham dari Pemerintah Provinsi Riau dan
Provinsi Kepulauan Riau serta Pemerintah Kota / Kabupaten di wilayah Provinsi
Riau dan Kepulauan Riau, kegiatan itu juga diikuti oleh seluruh Direksi Bank
Riau Kepri Syariah, Komisaris Independen, Dewan Pengawas Syariah serta sejumlah
pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Adapun agenda yang dibahas pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 ada 5
diantaranya Persetujuan Laporan tahunan Perseroan Tahun Buku 2024, Penetapan
penggunaan laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2024, Penetapan Remunerasi bagi
Pengurus dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan, Persetujuan penyediaan Dana
Pembinaan Kemitraan Perseroan Tahun Buku 2025 dan Persetujuan pendelegasian
kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan kantor Akuntan
Publik atas pemeriksaan laporan keuangan perseroan tahun buku 2025.
Sedangkan untuk agenda RUPS LB adalah Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan, Penyerahan kewenangan kepada Gubernur Riau sebagai pemegang saham
terbesar untuk mengambil keputusan terhadap jabatan pengurus dan dewan pengawas
syariah perseroan, Persetujuan rencana tambahan modal setor tahun 2025 dan
memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk membuat akta pencatatan tambahan
modal yang akan disetor oleh pemegang saham. Rls/nor
|
|
No Comment to " Kinerja Membaik, BRK Syariah Bagikan Deviden Senilai Rp.229 Miliar "