KORANRIAU.co,PEKANBARU- Beberapa hari ,menjelang bulan suci Ramadan 2025, harga sembilan bahan pokok (Sembako) di Provinsi Riau terpantau stabil.
Namun,
ketersediaan beberapa komoditi bahan pokok alami peningkatan, seperti bawang
merah, beras, dan minyak goreng. Hal ini karena permintaan jelang puasa cukup
banyak.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Menengah Kecil (Disperindagkop
dan UKM) Provinsi Riau, Tetty Nurdianti, Rabu (26/2/2025).
Netty mengatakan memasuki bulan suci Ramadan kebutuhan bahan pokok
meningkat, dikarenakan kebutuhan masyarakat untuk konsumsi lebih tinggi tiap
tahunnya menjelang puasa, sehingga permintaan juga meningkat.
"Seperti biasanya kebutuhan masyarakat untuk konsumsi itu lebih tinggi
karena memang tren-tren tahun sebelumnya kalau mau puasa. Makanya permintaan meningkat.
Jadi memang ada gejolak harga, tapi Alhamdulilah masih bisa dikendalikan,"
kata Netty, Rabu (26/2/25).
Meski saat ini masih stabil, Netty menyebut, tidak menutup kemungkinan saat
hari besar keagamaan seperti Ramada dan Idulfitri, kenaikan harga kebutuhan
pokok pasti terjadi.
"Kalau kita lihat trend-nya memang jalan maupun saat Hari Besar
Keagamaan Nasional (HKBN) terjadi kenaikan harga sembako. Karena saat Ramadan
ada dan sampai menjelang Idulfitri itu banyak kebutuhan masyarakat,"
sebutnya.
Namun, lanjut Netty, kenaikan harga yang melonjak tersebut terjadi
dibeberapa daerah terluar, seperti Indragiri Hilir (Inhi), Kepulauan Meranti,
dan Bengkalis.
"Ini terjadi karena rute atau letak geografis yang jauh dari kota dan
jauh dari provinsi penghasil. Sebab di Riau bukan daerah penghasil bahan pokok,
di mana 70 persen masih bergantung ke provinsi-provinsi penghasil, seperti
Sumbar, Sumut, Aceh dan pulau Jawa," terangnya.
Untuk mengatasi keterbatasan kebutuhan bahan pokok tersebut, pihaknya
Disperindag Riau sudah melakukan beberapa upaya mulai minggu lalu, dengan
melakukan kerjasama antar daerah dengan membawa BUMD pangan baik provinsi
maupun kota.
"Kita sudah melakukan kerjasama antar daerah dengan membawa BUMD
pangan kita baik provinsi maupun Kota Pekanbaru untuk melakukan kerjasama
dengan provinsi penghasil yaitu Sumbar. Kita difasilitasi oleh Bank Indonesia
untuk melakukan kerjasama," tutupnya. mc/nor
No Comment to " Jelang Ramadan, Harga Sembako di Riau Masih Stabil "