KORANRIAU.co- Warga Aceh Timur Sulaimansyah (36) diduga dianiaya sejumlah oknum TNI yang berdinas di Yonif 111/KB hingga tewas.
Sebelumnya, Sulaimansyah disebut tewas
karena kecelakaan.
Ayah korban, Salat Ibrahim, mengatakan tubuh
korban dipenuhi luka karena benturan benda tumpul. Awalnya, keluarga mendapat
kabar bahwa Sulaimansyah meninggal karena kecelakaan di jembatan pada 18 Mei
2024.
Namun saat melihat jenazah, ia menemukan
kejanggalan dalam kematian putranya itu.
Ia juga mendapat informasi dari rekan anaknya,
sebelum Sulaimansyah meninggal terdengar suara tembakan dan ditemukan
selongsong peluru di lokasi kejadian. Selain itu, ada dugaan upaya penculikan
yang diduga dilakukan sejumlah oknum TNI.
"Ada pembohongan dari oknum TNI yang menyebut
korban meninggal karena jatuh kecelakaan, sebenarnya korban dicegat dan
dianiaya," kata Ibrahim, Sabtu (15/6).
Ia menduga sejumlah oknum anggota TNI yang
berdinas di Yonif 111/KB menjadi pelaku penganiayaan anaknya hingga tewas di
Jembatan Lengkok Desa Rampah, Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Aceh Timur.
Ibrahim mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Sub
Detasemen Polisi Militer IM/1 dengan didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum
(LBH) Banda Aceh. Ia berharap peristiwa itu bisa membuka motif pelaku membunuh
putranya.
"Sudah kami laporkan dan kami meminta
keadilan agar pelaku dituntut seadil-adilnya," ujar dia.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Penerangan Kodam
Iskandar Muda Kolonel Inf Alim Bahri mengatakan kasus ini masih dalam tahap penyidikan
yang dilakukan oleh Subdenpom IM.
Ia menargetkan berkas perkara pelaku akan segera
dilimpahkan ke Oditur Militer I-01 Banda Aceh akhir bulan Juni 2024. Alim
enggan menyebut apa motif oknum TNI tersebut menganiaya warga hingga tewas.
"Jika memang terbukti, maka para pelaku
[oknum TNI] tersebut akan dihukum seberat-beratnya sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku di Militer," katanya.
Pihaknya saat ini terus berkoordinasi dan
berkomunikasi mengawal kasus ini dengan pihak Pomdam IM dan Oditur Militer
untuk memantau perkembangan kasus yang melibatkan oknum TNI tersebut.
Alim juga menuturkan persidangan nanti akan
dilaksanakan secara terbuka di Pengadilan Militer.
"Kodam IM berkomitmen untuk menyelesaikan
kasus ini dengan seadil-adilnya dan transparan, dengan mengedepankan asas
keadilan dan profesionalisme," katanya. cnnindonesia/nor
No Comment to " Warga Aceh Timur Diduga Dianiaya Oknum TNI Hingga Tewas "