KORANRIAU.co,PEKANBARU- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau mengklaim telah mengajukan mencairan insentif tenaga kesehatan (Nakes) bulan April ke Dinas Kesehatan (Diskes) Riau.
Namun sejak diusulkan 6 Juli hingga awal Agustus, insentif Nakes bulan April belum cair. Sedangkan untuk Januari dan Maret sudah cair sebelum hari raya Idulfitri.
Demikian disampaikan Direktur RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, Wan Fajriatul, Kamis (4/8/2022) di Pekanbaru. "Untuk insentif bulan April di RSUD Arifin Achmad mengajukan ke Diskes daru tanggal 6 Juli sampai sekarang belum keluar juga," katanya.
Sedangkan untuk insentif Nakes RSUD Arifin Achmad bulan Mei, lanjut Wan Fajriatul, akan dibahas bersama antara RSUD Arifin Achmad dengan Diskes Riau.
"Ini kerena antara jumlah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 dengan tenag dokter spesialis yang terlibat tidak sesuai. Begitu juga insentif bulan Juni," terangnya.
Sementara untuk insentif Nakes bulan Juli, sebut Wan Fajriatul, sedang dalam perekapan oleh bidang masing-masing bidang.
"Karena yang mengajukan ada 3 bidang, dari direktorat pelayanan, bagian umum dan bagian keuangan. Setelah rekapan selesai di input baru dilakukan verifikasi internal rumah sakit. Kenapa lama, karena verifikasi nya berjenjang," ujarnya.
"Sebab harus melihat kelengkapan semua dokumen, mulai dari absen, jadwal jaga, jumlah pasien dan jumlah sampel yang terkonfirmasi. Hal ini karena kasus dari April-Juni kan sedikit, jadi kami perlu hat-hati dlm menghitung,"tuturnya.nor
No Comment to " Direktur RSUD Arifin Achmad Sudah Ajukan Pencairan Insentif Nakes "