Lahan yang dijadikan TPS sampah di Jalan Rumbia sudah dipasang pagar seng |
KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti bersama Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi bersepakat untuk menutup Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di Jalan Rumbia, Selatpanjang. Hal itu dilakukan menyusul protes yang dilakukan oleh para pemilik lahan di sana.
Seperti yang diakui oleh Plt Kepala DLH, Ratna Juwita Sari S Farm yang dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022). Disebutkannya bak-bak sampah yang berada di Jalan Rumbia dipindahkan ke Jalan Nelayan.
"Namun, karena memakan badan jalan dan pertimbangan lain, akhirnya kita pindahkan lagi. Kini, bak-bak sampah tersebut kita pindahkan ke 4 titik yakni, Pasar Modern, Pasar Sandang Pangan, Jalan Perumbi dan Jalan Teladan Kampung Baru, " katanya.
Ratna mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha memperbaiki pengelolaan sampah di Kota Selatpanjang. Tentunya dengan bantuan dari pihak Kecamatan Tebingtinggi dan seluruh kelurahan.
"Karena, dalam mengelola sampah di Selatpanjang, tidak hanya kita saja. Tetapi juga dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Sebab, khusus sampah di pemukiman masyarakat menjadi tanggung jawab kelurahan. Sementara kita hanya pengangkutan sampah di jalan-jalan utama di Selatpanjang saja, " ujarnya.
Sementara itu, Camat Tebingtinggi, Husni Mubaraq yang dikonfirmasi terpisah menegaskan, pasca dipindahkannya TPS di Jalan Rumbia, seluruh lahan dipasang pagar seng. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di sana.
"Setelah bak sampahnya kita pindahkan dan lahannya dipasang pagar seng, kita juga menugaskan Linmas setempat untuk berjaga. Khususnya saat malam hari. Agar, tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di Jalan Rumbia," ujarnya.
Terkait untuk memaksimalkan pengambilan sampah ke rumah-rumah masyarakat, Husni mengatakan akan mencoba meningkatkan koordinasi dengan seluruh kelurahan di Kecamatan Tebingtinggi. Termasuk dengan pihak ketiga yang juga melakukan penjemputan sampah ke rumah-rumah warga.
"Sebab, juga ada pihak ketiga untuk menjemput sampah ke rumah masyarakat. Nanti akan coba kita bantu melakukan koordinasinya untuk meningkatkan tata kelola persampahan ini, " terangnya.
Selain itu, Camat Tebingtinggi ini juga akan berusaha mencari terobosan baru. Tentunya dilakukan secara swadaya dengan melibatkan para donatur tempatan.
"Kita akan mencoba meminta dukungan para donatur yang ada di wilayah Tebingtinggi dan akan mencoba memproduksi tempat penampungan sampah berskala kecil yang akan kita sebar di wilayah kota Selatpanjang. Saya akan coba buat contoh dulu. Kalau berhasil, tentunya selain membuat Selatpanjang menjadi bersih, juga menjadikan tata kelola sampah menjadi baik, " jelasnya. (Ahmad)
No Comment to " TPS Sampah Rumbia Ditutup Habis "