KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) H Syansuar meminta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Jaja Subagja untuk membantu Pemerintah Provinsi dalam penyelesaian hukum soal aset daerah.
Hal ini disampaikan Gubri pada saat penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Jaja Subagja, tentang bantuan hukum. Bantuan hukum yang disepakati itu meliputi pertimbangan hukum, penegakan hukum bidang hukum perdata dan tata usaha negara.
"Melalui kesempatan ini kami memohon bantuan Pak Kajati persoalan-persoalan sat ini terutama masalah aset. Yang saat ini belum terselesaikan,"pinta Gubri.
Gubri mengakui, jika tidak dipungkiri banyak permasalahan hukum terutama dalam hal pengelolaan asset belum dituntaskan. Oleh karena itu, bantuan Kejati Riau sangat diperlukan dalam penyelesaian hukum.
"Penting bagi kita dalam aspek konsekuensi, jika ada persoalan dari pelaksanaan tugas yang dijalankannya. Sehingga apabila ada permasalahan cepat dan tepat diselesaikan denga sebaiknya,"papar Gubri.
Gubernur yang mendapatkan penghargaan KPK ini meyebutkan, dalam setahun Pemprov Riau terdapat 20 perkara litigasi. Begitu juga yang non litigasi. Dengan demikian, kerja sama pendampingan dapat menyelesaikan setiap ada permasalahan hukum secara cepat dan tepat.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Kajati dengan adanya MoU pada hari ini, tentunya dapat menyelesaikan persoalan aset. Karena memang menjadi persoalan hukum di Pemprov Riau,"harapnya.
Sementara Kajati Riau Jaja Subagja menyambut baik kerjasama bantuan hukum antara Pemprov Riau dan Kejati Riau. Menurutnya, MoU ini merupakan langkah tepat agar pihaknya dapat memberikan pendampingan hukum kepada Pemprov Riau.
Jaja juga meminta komitmen bersama antara OPD di Pemprov Riau dalam pelaksanaan lelang untuk lebih transparan dan independen. Dia meminta agar antara Pokja dan ULP untuk tidak 'bermain' dalam pelelangan proyek.nor
No Comment to " Gubri Syamsuar Minta Kajati Jaja Bantu Permasalahan Hukum Aset "