KORANRIAU.co,PEKANBARU- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai lembaga bisnis pemerintah daerah harus memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Aryadi saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Tata Kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), se Provinsi Riau, Rabu (8/12/2021) di Pekanbaru.
Untuk itu, lanjut Aryadi, berdirinya BUMD di suatu daerah diharapkan dapat memberikan multiplier effect yang besar bagi perekonomian masyarakat.
"BUMD diharapkan dapat beroperasi dengan efektif, efisien dan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance. Sehingga dapat menyediakan produk-produk dan layanan yang berkualitas untuk masyarakat,"kata Aryadi.
"Selain itu, BUMD juga harus berupaya memperbaiki profitabilitasnya, sehingga BUMD dapat diandalkan sebagai salah satu sumber pendanaan utama bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),"ulasnya.
Sebab menurut Aryadi, BUMD merupakan kontributor pendapatan asli daerah yang dimiliki oleh provinsi maupun kabupaten/kota dalam membiayai pembangunan daerah.
"Sehingga pendapatan asli daerah menjadi penting bagi pemerintah daerah, untuk menjamin keberlangsungan usaha dan operasional BUMD," terang Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Riau ini.
Disamping itu, Aryadi menyampaikan, sebagai formulasi jaminan keberlangsungan usaha tersebut, pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik pada BUMD menjadi bagian yang sangat strategis untuk diimplementasikan dalam operasional BUMD. Termasuk upaya untuk mengikuti laju gerak dunia usaha dan kemampuan untuk mengikuti momentum bisnis yang tidak membeda-bedakan status perusahaan.
"Baik BUMD, BUMN, swasta nasional maupun swasta asing, yang merupakan kompetitor dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Karena tata kelola perusahaan yang baik dapat bersaing dengan para kompetitornya,"sebutnya.
Hadir juga dalam FGD itu, Kepala Biro Administrasi Ekonomi John Armedi Pinem dan Nara Sumber dari perwakilan BPKP Riau Mahendra dan Zulhanafi. Kemudian seluruh Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi Pemerintah Kabupaten/Kota.nor
No Comment to " Aryadi: Operasional BUMD Riau Harus Efektif dan Efisien "