KORANRIAU.co,SELATPANJANG - Usai mengisi minyak jenis Premium ke drum, Nahkoda Kapal Motor (KM) Lumba-Lumba jenis Kempang dan dua karyawan Agen Penyalur Minyak Subsidi (APMS) PT Bumi Meranti Sejahtera terbakar pada Selasa (17/8/2021). Walaupun mendapatkan luka bakar di sejumlah bagian tubuh, ketiga korban berhasil selamat setelah berhasil dilarikan ke RSUD Selatpanjang untuk mendapatkan penanganan medis.
Kejadian tersebut berawal saat Kempang asal peranggas (KM Lumba-Lumba) yang dinahkodai Tengku Hanafi membawa sebanyak 51 drum untuk diisi minyak jenis premium di dermaga jetty milik APMS PT Bumi Meranti Sejahtera yang berada di kawasan Pelabuhan Pelindo, Jalan Tanjung Harapan, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Sekitar pukul 15.00 Wib pengisian minyak dengan menggunakan selang mulai dilakukan oleh dua karyawan APMS tersebut yakni Apin dan Epi.
Setelah selesai mengisi 51 drum premium, sekitar pukul 17.45 Wib Tengku Hanafi berniat untuk menghidupkan mesin kempangnya dan kembali ke Pelabuhan Peranggas, Kecamatan Rangsang Barat. Namun tiba-tiba mesin mengalami masalah, dan menimbulkan percikan api dari kamar mesin. Secara tiba-tiba api dengan cepat menyambar ketiga orang yang berada di dalam kempang tersebut.
Nahkoda kempang dan dua karyawan APMS langsung dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis ke RSUD Selatpanjang. Dengan kejadian tersebut, tim dari Sat Reskrim Polres Meranti bersama Sat Pol Air langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.
Polisi juga melihat kondisi ketiga korban di RSUD sekaligus meminta keterangan untuk kepentingan penyelidikan.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean TG SIK MH yang dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021) membenarkan atas kejadian tersebut. Ia juga sudah memerintahkan jajarannya untuk bisa melakukan proses penyelidikan.
"Kita menduga ada kelalaian dalam peristiwa ini. Sehingga mengakibatkan orang luka. Saat ini kita sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," kata kapolres.
Ketiga korban diakui AKBP Andi Yul, saat ini masih menjadi saksi untuk membantu mengungkap dugaan kelalaian yang terjadi. Pihaknya juga akan berusaha meminta keterangan dari pemilik APMS PT Bumi Meranti Sejahtera.
"Kita juga mengamankan barang bukti berupa kempang dan minyak yang berada di dalam 51 drum yang baru diisi," tambahnya.
Dari pantauan, ketiga korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh dan saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Selatpanjang. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.Ahmad
No Comment to " Usai Mengisi BBM, Nahkoda dan Pegawai APMS Terbakar "