KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau dikerahkan menyelidiki ledakan tangki timbun berisikan berisi fatty matter milik PT Sari Dumai Oleo (SDO) di Kota Dumai. Langkah ini, untuk mengidentifikasi penyebab peristiwa yang menewaskan dua orang pekerja perusahaan tersebut.
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Kamis (17/6). Dikatakannya, tim dari Labfor sudah turun ke lokasi kejadian.
"Penyebab kebakaran masih diselidiki. Tadi malam baru tim Identifikasi Polres Dumai yang turun. Akan segera kita turunkan tim Labfor dari Polda Riau ke sana untuk menyelidiki peristiwa tersebut," ungkap Sunarto.
Sunarto menyampaikan unit tangki timbun yang meledak tersebut berisi calm pam oil (CPO) yang sudah dimurnikan. Yaitu, hasil akhir dari biodiesel yang mengandung gas metanol dan metan. "Ini gas yang memang sangat mudah terbakar," sebut perwira berpangkat tiga bunga melati.
Akibat kejadian ini, sebut mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, dua karyawan perusahaan meninggal dunia akibat mengalami luka bakar yang cukup serius. Mereka masing-masing bernama Zainal Abidin dan Untana. Tak hanya itu saja, satu orang mengalami luka bakar sampai 90 persen. Sementara 1 korban lagi mengalami luka bakar 60 persen.
Diketahui, masyarakat Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dikagetkan dengan bunyi dentuman keras akibat ledakan yang mengakibatkan kebakaran di PT SDO.
Kebakaran itu terjadi di salah satu tangki timbun yang berisi fatty matter atau CPO yang sudah dimurnikan milik perusahaan tersebut. Api dengan cepat membesar. Tim pemadam kebakaran setempat bersama sejumlah petugas lainnya, berupaya memadamkan api.Riri
No Comment to " Tangki Timbun PT SDO Dumai Meledak, Dua Karyawan Tewas "