BI Riau Siapkan Uang Tunai Rp4,5 Triliun Periode Ramadan dan Idul Fitri 1442 H

PEKANBARU, KORANRIAU.co - Sepanjang bulan suci Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Provinsi Riau siap memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat Rp4,5 triliun. Jumlah ini meningkat 29,3% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,48 Triliun.

Jumlah uang tunai persediaan kas KPw Bank Indonesia Provinsi Riau ini dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat Periode Ramadhan / Lebaran 1442 H. Hal ini sejalan dengan aktivitas ekonomi masyarakat yang terus meningkat sejak pandemi covid-19.

Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Riau Decymus mengatakan, proyeksi kenaikan kebutuhan uang kartal ini telah memperhatikan asumsi besaran ekonomi makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi.

"Selain itu juga mempertimbangkan data historis outflow, kebijakan pemerintah dan kondisi terkait penyebaran pandemi Covid-19," ujar Decymus.

Lebih lanjut, untuk menjaga ketersediaan uang tunai dalam rangka Hari Besar Kegamaan Nasional (HKBN), Bank Indonesia melakukan manajemen stok dengan menerima pengiriman tambahan kas dari Kantor Pusat Bank Indonesia sebelum Ramadhan 1422H dan melakukan koordinasi dengan perbankan untuk memastikan kebutuhan uang tunai tersedia dalam jumlah yang cukup, pecahan sesuai kebutuhan, dan kualitas yang layak edar.

"Untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas akan kebutuhan uang tunai, Bank Indonesia bekerja sama dengan perbankan dalam melayani penukaran uang yang tersebar di 77 jaringan kantor bank wilayah kerja Provinsi Riau," jelasnya.

Bank Indonesia juga berupaya memberikan layanan optimal dengan mendistribusikan uang tunai melalui 3 titik Kas Titipan yang berada di Selat Panjang, Pasir Pengaraian dan Rengat. Juga layanan penukaran terbatas melalui kas keliling wholesale di Bagansiapiapi, Tembilahan, Bengkalis, dan Dumai. "Semua kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat," terang Decymus pula.

Bank Indonesia juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di jaringan kantor bank. UPK yang diterbitkan setiap 25 tahun sekali ini dapat digunakan untuk bertransaksi (berbelanja), berbagi THR saat lebaran, media mengenalkan kebudayaan, dan disimpan sebagai koleksi.

Bank Indonesia mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri keaslian uang Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan dan identitas negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenali fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah.(rls)