PEKANBARU, KORANRIAU.co - Menghadapi bulan Ramadan 1442/2021 ini, Bank Indonesia (BI) menggelar Training of Trainer (TOT), Riau Berwakaf dan Sosialisasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Pelatihan ini ditujukan kepada orang-orang yang menjadi influencer Trainers bagi masyarakat umum, khususnya para ulama atau mubaliq. Pelatihan yang diikuti 150 mubaligh Majelis Dakwah Indonesia (MDI) ini dipandang perlu oleh BI Provinsi Riau karena biasanya pada bulan Ramadandan dan Idul Fitri terjadi kecenderungan inflasi yang tinggi yang berasal dari sisi permintaan yang terjadi akibat pola belanja menjelang Ramadan.
"Jadi ada perubahan pola belanja di masyarakat, sehingga tekanan menjadi lebih tinggi. Jadi kita harapkan dari mubalig ini bisa mengedukasi atau mengajak jamaah untuk berperilaku bijak terhadap belanja," ujar Ignatius Adi Nugroho Asisten Direktur yang juga Kepala Tim Implementasi KEKDA Kantor BI Riau kepada Koran Riau, Jumat (9/4/2021) di Kantor BI Provinsi Riau.
Sosialisasi belanja bijak saat Ramadhan ini sangat diperlukan mengingat pola pergerakan inflasi di Riau cenderung mengikuti momentum tertentu, seperti Ramadhan dan Idul Fitri, termasuk hari-hari besar lainnya.
Dalam pertemuan ini, pada mubaligh juga dipaparkan tentang wakaf uang, dengan menghadirkan pemateri Prof Dr Akbarizan. Di kesempatan itu dia menjelaskan banyak hal tentang wakaf dari sisi ilmu fiqih. Diantaranya, tentang dasar-dasar wakaf menurut Al-Quran, jenis-jenis wakaf, pengelolaan wakaf dan lain-lain.
Melalui upaya kegiatan TOT ini diharapkan nantinya tidak terjadi lonjakan harga karena permintaan yang tiba-tiba naik. "Sehingga dengan demikian permintaan dan harga akan lebih terjaga, itu dari sisi belnja bijak," ucap Ignatius Adi Nugroho. (rid)
No Comment to " BI Riau Beri Pelatihan 150 Mubaligh Belanja Bijak dan Wakaf Uang "