PEKANBARU, KORANRIAU.co - Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setia Imam Effendi dan Ketua MKA LAM Riau, Datuk Seri Al azhar serta unsur Forkopimda, DPRD Riau dan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak Riau secara serempak mengucapkan ikrar Deklarasi Pilkada Damai 'Riau Bersaudare.'
Pembacaan deklarasi ini dilakukan oleh Datuk Seri Al azhar. Turut memberikan sambutan dibuka oleh Gubernur Riau diwakili Asisten I Setdaprov.
Itulah puncak acara Deklarasi Pilkada Damai 'Riau Bersaudare' yang berlangsubg di sebuah hotel, Pekanbaru (12/11). Tampak hadir seratus lebih undangan dari berbagai komponen masyarakat.
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau mengutus 14 orang pengurus yang terdiri atas para wakil ketua yaitu Peng Suyoto, H. E Surachmat, Hinsatopa Simatupang dan Fakhrunnas MA Jabbar. Selebihnya para pengurus lain yakni Eva Firman, Fari Suradji, Max Robert, Ferry Gulo, Wawan Laia, Suroso Ramli, Riswan Nduru, Dudung Sulaiman dan Rifai. Usai acara deklarasi dilanjutkan dengan seminar dengan para pembicara Ketua KPU Riau, Ketua Bawaslu Riau, Wakil Ketua FKUB, Ketua MKA LAM Riau dan Ketua Satgas Covid 19 Riau.
Inilah isi Deklarasi Riau Bersaudare tersebut:
1. Kami siap melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020 dengab aman, sejuk dan damai;
2. Kami siap melaksanakan pesta demokrasi dan bebas dari Civid 19 sesuai protokol kesehatan;
3. Mewujudkan masyarakat Riau bersatu dan tidak terpecah belah;
4. Bersatu menjaga marwah Melayu;
5. Bahu membahu menelihara perssudsraan serta persatuan bangsa.
Jangan Sampai Pisah Ranjang
Kapolda Riau, Irjen Pol. Agubg Setia Imam Effendi dalam sambutannya mengatakan dinamika Pilkada biasanya akan menimbulkan perbedaan pilihan dan pendapat yang bisa menimbulkan perpecahaan dalam masyarakat.
"Kalau ada suami-istri yang berbeda pilihan, jangan sampai ada yang pisah ranjang," ujar Kapolda yang mengundang tawa hadirin.
Kapolda selanjutnya mengungkapkan, beda pilihan budaya selalu diyakini sebsgai kebenaran. Namun, nilai budaya harus dipertahankan. Dalam hal ini LAM Riau pasti mengayomi semua budaya dalam suasana yang harmoni. Hal inilah yang diimplementasikan dalam semangat Riau Bersaudara.
Pilkada damai yang diselenggarakan oleh KPU, kata, Kapolda Agung harus menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk lima tahun kedepan. Oleh sebab itu, tidak diharapkan adanya pemimpin yang berurusan debgan hukum.
Agung Setia juga mengutip salah satu pasal dalam Gurindam 12 karya Raja Ali Haji. (rls)
No Comment to " Dihadiri 14 Pengurus FPK, Kapolda Riau- LAM Riau Deklarasi Pilkada Damai 'Riau Bersaudare' "