Tak Sanggup Bayar Kontrakan Asrama, Pelajar dan Mahasiswa Riau di Surakarta Terancam Diusir

KORANRIAU.co, PEKANBARU- Ratusan pelajar dan mahasiswa Riau di Surakarta terancam diusir dari asrama mereka, karena belum melunasi uang kontrakan.

Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau Surakarta (IKPMRS) ini sudah berdiri sejak Tahun 1989. Selama itu, Pelajar dan Mahasiswa bersinergi memperkenalkan budaya Riau di Surakarta atau Solo dalam event-event yang diadakan oleh kota Solo mulai dari tingkat Nasional maupun Internasional.

Namun beberapa hal miris yang diterima pelajar dan mahasiswa Riau Surakarta adalah tidak adanya asrama tetap bagi pelajar dan mahasiswa Riau yang ada di kota Solo. Padahal pemerintah Provinsi Riau sudah dari 2014 meng iming-imingkan asrama permanen untuk mahasiswa Riau Solo. 

"Oleh sebab itu, setiap tahun pula kita masukkan proposal ke pemprov terkait asrama permanen tersebut namun tidak pernah menjadi perhatian serius dari pemerintah provinsi Riau sehingga belum terealisasi hingga sekarang,"katanya.

Karena belum adanya asrama permanen, akhirnya mulai dari pendahulu kami sampai saat ini, kami berinisiatif untuk mengontrak sebuah rumah untuk dijadikan sekretariatan (asrama) sebagai tempat berkumpul dan mengadakan pertemuan-pertemuan. Mengontrak rumah itu telah mulai kita lakukan dari tahun 90-an walaupun sekretariatan kita berpindah-pindah. Selama ini untuk kegiatan-kegiatan kita menggunakan iuran pribadi dari mahasiswa atau bantuan dari Dewan Pembina dan senior namun untuk perpanjangan sewa kontrak asrama kita selalu mendapatkan bantuan dari pemerintah provinsi Riau dari gubernur sebelumnya. Kemudian untuk sewa kontrak tahun 2020-2021 sudah jatuh tempo diakhir agustus ini namun hingga saat ini belum ada kebijakan yang jelas yang diberikan oleh pemerintah terhadap Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau Surakarta.

"Pada bulan juni kemaren kita sudah berkomunikasi dengan pak gubernur Riau namun karena kesibukan beliau yang sangat padat sehingga tidak bisa bertemu dengan mahasiswa riau solo akhirnya kami meminta arahan untuk bisa bertemu sekda. Pada tanggal 3 july 2020 kemaren kita sudah bertemu dengan sekda provinsi Riau namun sudah 1 bulan kita belum mendapatkan kejelasan yang pasti terkait perpanjangan ini" Ungkap Ketua mahasiswa Riau Surakarta Dandy Juwagi kepada awak media jum'at, (07-08-2020).

Provinsi Riau terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah ruah, diatas minyak di bawah minyak begitulah kawan-kawan dari organisasi daerah lain yang ada disolo menyebutkan kepada kami namun untuk perpanjangan sewa kontrak asrama saja gk bisa, betapa malunya kita.

"Kalaulah pada akhirnya pemerintah tidak serius untuk segera mengambil tindakan untuk mahasiswa riau solo, sehingga akhirnya kita diusir oleh pemilik rumah maka ini adalah malu terbesar bukan kami saja IKPMRS sebagai duta Riau yang ada di Solo melainkan ini juga dosa terbesar pemerintah Provinsi Riau terhadap mahasiswa. Namun yang pasti apabila itu terjadi tentuanya kami sebagai mahasiswa riau tentunya tidak akan tinggal diam". Tutup Dandi Juwagi.Harisep 

Subjects:

Edukasi

Share This: