KORANRIAU.co,PEKANBARU-Pemprov Riau pada prinsipnya mendukung penuh keinginan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) ikut andil dalam pengelolaan ladang minyak Blok Rokan. Namun yang terpentinng saat ini adalah menyatukan persepsi dari semua elemen masyarakat.
"Mari kita samakan dulu persepsi, bahwa Blok Rokan ini harus bisa dikelola oleh daerah. Itu yang terpenting,"kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Ahmadsyah Harrofie, Kamis (17/10/19).
Apabila pengelolaan Blok Rokan ini telah dipastikan diserahkan ke daerah oleh pemerintah pusat melalui PT Pertamina lanjut Ahmadsyah, langkah selanjutnya baru membahas perusahaan daerah yang akan mengelolanya. Sementara ini, proses perjuangan daerah untuk merebut Blok Rokan masih berlangsung.
"Kita pastikan dulu Blok Rokan ini menjadi milik kita. Kalau sudah jelas kembali ke 'pangkuan' daerah, barulah kita rundingkan dengan seluruh elemen masyarakat yang ikut memperjuangkannya dan pemerintah kabupaten penghasil minyak untuk menunjuk siapa yang mengelolanya nanti,"papar Ahmadsyah.
Dia mencontohkan, bagaimana upaya Pemerintahan Jokowi dalam merebut saham pertambangan PT Freeport yang telah dikuasai asing selama 50 tahun kembali ke 'Ibu Pertiwi'. Kini, sektor tambang di Provinsi Papua itu telah diambil alih oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
Samahalnya dengan upaya merebut Blok Rokan dari PT Chevron, pemerintah pusat juga tidak memperpanjang kontraknya pada tahun 2021 mendatang. Kini Blok Rokan dikembalikan ke Indonesia melalui perusahaan minyak dan gas PT Pertamina.
Ahmadsyah sangat berharap, semua elemen masyarakat yang turut andil dalam perjuangan merebut pengelolaan Blok Rokan untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jika tidak, momen perbedaan persepsi antar elemen Masyarakat Riau akan dimanfaatkan oleh pemerintah pusat dan daerah pun hanya bisa 'gigit jari'.
Pemprov Riau sendiri dalam hal ini kata Ahmadsyah, akan mengambil posisi sebagai mediator. Pihaknya akan menjembatani keinginan elemen masyarakat untuk diteruskan ke pemerintah pusat.
Untuk diketahui, LAMR telah beberapa kali bertemu dengan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Arcandra Tahar, membahas keikutsertaan daerah dalam mengelola ladang minyak Blok Rokan. Bahkan belakangan, LAM Riau berencana membentuk Badan Usaha Milik Adat (BUMA) untuk mengelolanya.nor
No Comment to " Soal LAMR Ingin Kelola Blok Rokan, Pemprov Riau: Satukan Persepsi Dulu... "