KORANRIAU.co,PEKANBARU- Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa, Pemuda dan Masyarakat (GEMMPAR) menggelar aksi demo terkait dugaan 'rekening gendut' milik Kepala Dinas (Kadis) PU Kabupaten Siak, Rabu (9/10/19) siang di depan Kantor Gubernur Riau.
Koordinator aksi, Andri Kurniawan dalam pernyataan sikapnya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkab Siak karena memiliki rekening gendut.
"Kami mendesak KPK tangkap dan periksa oknum PNS Kabupaten Siak atas nama Irving Kahar atas dugaan rekening gendut sebesar Rp27 miliar,"katanya.
Irving Kahar merupakan Kepala Dinas PU Kabupaten Siak. Massa aksi menuduh Irving menyediakan dana kampanye bagi Gubernur Riau H Syamsuar saat Pilgubri tahun 2018 lalu.
"Irving telah menjadi penyandang dana Syamsuar, pada kampanye Pilgubri 2018 yang lalu. Dengan menggunakan uang rakyat untuk kampanye, ini dugaan skandal lelang proyek,"sebutnya.
Sementara itu, Ketua GEMMPAR Riau, Erlangga menyebut, apa yang mereka sampaikan tersebut bukan asal tuding. Mereka mengaku memiliki bukti yang kuat.
"Kita bukan sembarang bicara, kami berbicara karena ada datanya. Informasi ini kita terima dari KPK, bahwa Kadis PU Siak diduga miliki rekening gendut sebesar Rp27 miliar,"tegasnya.
Setelah beberapa saat berorasi, massa kemudian ditemui oleh Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus. Kepada massa Firdaus mengatakan akan menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada pimpinannya yakni Gubernur Riau.
Usai mendengarkan penjelasan Firdaus itu, massa pun membubarkan diri. Aksi massa ini juga mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian/nor
No Comment to " Mahasiswa Minta KPK Usut 'Rekening Gendut' Kadis PU Siak "