KORANRIAU.co- Asosiasi
Sepak Bola Malaysia (FAM) berniat melanjutkan kasus dugaan pemalsuan dokumen
pemain naturalisasi mereka ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah
banding ditolak FIFA.
FAM menyatakan akan terus melanjutkan perjuangan
hak-hak pemain ke CAS setelah pengajuan banding mereka resmi ditolak FIFA,
Senin (3/11).
Presiden FAM Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi
menegaskan akan bersurat kepada FIFA untuk mendapat rincian hasil keputusan
resmi dari Komite Banding.
Penjelasan keputusan Komite Banding akan menjadi
rujukan tim pengacara dan manajemen FAM untuk mengajukan banding ke CAS.
"Ini adalah pertama kalinya FAM menghadapi
situasi seperti ini, dan pengacara serta manajemen kami sangat terkejut dengan
keputusan tersebut," kata Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi.
"Namun, FAM akan terus memperjuangkan
hak-hak-hak para pemain dan kepentingan sepak bola Malaysia di level
internasional," ujar Presiden FAM melanjutkan.
FIFA resmi mengumumkan menolak banding FAM terkait
skandal tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.
"Setelah menganalisis pengajuan banding dan
melakukan sidang, Komite Banding memutuskan untuk menolak banding
tersebut," demikian pernyataan resmi Komite Banding FIFA, Senin (3/11).
Komite Banding FIFA juga mengonfirmasi hukuman
kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi yang dianggap melakukan pemalsuan
dokumen, tidak berubah.
Sebelumnya, FIFA menghukum tujuh pemain
naturalisasi timnas Malaysia denda 2.000 CHF (setara Rp41,8 juta) serta
larangan bermain 12 bulan.
Ketujuh pemain yang dihukum adalah Gabriel Felipe
Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca,
Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro
Hevel Serrano.
Selain itu FIFA menjatuhi denda 350 ribu CHF
(setara Rp7,3 miliar) untuk FAM yang dianggap bersalah dalam melakukan proses
naturalisasi di luar regulasi.
FIFA mempersilakan FAM untuk mengajukan banding ke
CAS selama 21 hari setelah hasil keputusan Komite Banding FIFA diumumkan.
cnnindonesia

No Comment to " Banding Ditolak FIFA, FAM Siap Lanjut ke CAS "