KORANRIAU.co- Presiden AS Donald
Trump mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang "bermain
api" menyusul serangan pesawat nirawak besar-besaran di Ukraina. Trump
bahkan sedang mempertimbangkan sanksi baru atas Rusia.
Pernyataan itu disampaikan Trump setelah
perundingan gencatan senjata yang macet, dan gempuran ke Ukraina yang
membuatnya sampai menyebut pemimpin Kremlin itu "benar-benar gila."
"Yang tidak disadari Vladimir Putin adalah
bahwa jika bukan karena saya, banyak hal sangat buruk terjadi pada Rusia, dan
maksud saya SANGAT BURUK. Ia bermain api!" kata Trump di jejaring sosial
Truth Social miliknya.
AFP pada Selasa (27/5) memberitakan bahwa Trump
tidak menyebutkan hal-hal "sangat buruk" yang menurutnya telah ia
lindungi dari Rusia, atau membuat ancaman khusus apa pun.
Namun, Wall Street Journal dan CNN melaporkan
bahwa Donald Trump kini mempertimbangkan sanksi baru paling cepat minggu ini.
Trump pada Minggu (25/5) mengatakan bahwa ia
"benar-benar" mempertimbangkan langkah tersebut.
Moskow, yang menginvasi Ukraina sejak Februari 2022, bersikeras bahwa pihaknya
menanggapi serangan Ukraina yang meningkat terhadap warga sipilnya sendiri dan
menuduh Kyiv mencoba "mengganggu" upaya perdamaian.
Upaya diplomatik untuk mengakhiri perang telah
meningkat dalam beberapa minggu terakhir tetapi Putin telah dituduh menghambat
perundingan perdamaian.
Sementara itu, Gedung Putih mengatakan Trump
membiarkan semua opsi tetap terbuka. Mereka pun menyalahkan pemerintahan Joe
Biden terkait situasi saat ini.
"Perang ini adalah kesalahan Joe Biden, dan
Presiden Trump telah menjelaskan bahwa ia ingin melihat kesepakatan damai yang
dinegosiasikan," kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt.
"Presiden Trump juga dengan cerdas membiarkan
semua opsi tetap terbuka," kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt.
Biden, pendahulu Trump dari Partai Demokrat,
memberlakukan sanksi besar-besaran setelah invasi Rusia. Sedangkan Trump sejauh
ini menghindari hal yang menurutnya dapat menjadi sanksi
"menghancurkan" terhadap bank-bank Rusia.
Namun, teguran Trump baru-baru ini menandai
perubahan tajam dari sikapnya sebelumnya terhadap Putin.
Rasa frustrasinya atas kegagalannya mengakhiri
perang yang katanya dapat diselesaikan dalam waktu 24 jam memuncak pada akhir
pekan setelah serangan pesawat nirawak Rusia menewaskan sedikitnya 13 orang.
"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat
baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya.
Dia benar-benar menjadi GILA!" tulis Trump.
Rusia terus melancarkan serangan meskipun ada
panggilan telepon delapan hari lalu yang menyatakan bahwa Putin telah setuju
untuk segera memulai perundingan.
Moskow tidak bereaksi terhadap komentar Trump pada
Selasa (27/5), tetapi sebelumnya berusaha menyalahkan Ukraina atas kebuntuan tersebut.
"Kyiv, dengan dukungan beberapa negara Eropa,
telah mengambil serangkaian langkah provokatif untuk menggagalkan perundingan
yang diprakarsai Rusia," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak
terluka dalam serangan pesawat nirawak Ukraina. Pertahanan udara Rusia
menghancurkan 2.331 pesawat nirawak Ukraina antara 20 dan 27 Mei, klaim Rusia.
cnnindonesia
No Comment to " Trump Berang Gencatan Senjata Ukraina Macet: Putin Main Api! "