KORANRIAU.co- Jumlah korban
tewas akibat bencana banjir yang disebabkan hujan lebat di Brasil pada
Sabtu (11/5) menjadi 127 orang, sedangkan 141 orang lainnya dilaporkan masih
hilang.
Menyusul hujan lebat yang melanda negara bagian
selatan Rio Grande do Sul, Brasil, sejak pekan lalu, korban jiwa dan jumlah
warga yang kehilangan harta benda terus meningkat.
Pertahanan Sipil negara bagian tersebut mengatakan
756 orang yang terluka akiban bencana banjir ini telah dirawat di rumah sakit
dan operasi pencarian dan penyelamatan berlangsung tanpa gangguan.
Seperti dilansir Anadolu, pihak berwenang Brasil
menyatakan hampir 2 juta orang terkena dampak buruk banjir, dengan 71.409 orang
mengungsi sementara di sekolah, gedung olahraga, dan gereja.
Menteri Pembangunan Daerah Brasil Waldez Goe
menekankan situasi yang "sangat mengkhawatirkan" di Rio Grande do
Sul, dan menyatakan bahwa hujan baru akan semakin memperumit masalah.
Informasi yang disampaikan mengenai upaya bantuan
yang didukung oleh militer dan polisi menunjukkan bahwa 70.863 orang dan 9.984
hewan telah diselamatkan dari lokasi bencana.
Pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva
mengumumkan paket bantuan US$9,8 miliar untuk rekonstruksi Rio Grande do Sul
yang rusak akibat bencana banjir. Situasi ini membuat pihak berwenang
mengumumkan keadaan darurat.
Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite, dalam
pernyataannya pada 3 Mei 2024, mencatat bahwa masih ada wilayah yang tidak
dapat dijangkau oleh petugas.
"Kita sedang melalui situasi yang sangat luar
biasa. Ini bukan hanya peristiwa kritis; ini adalah peristiwa paling
menghancurkan dalam sejarah negara ini," kata Eduardo Leite.
Leite mengumumkan "keadaan bencana"
selama 180 hari, karena besarnya tragedi tersebut dan menekankan upaya serius
dalam mengevakuasi para korban.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Korban Tewas Banjir di Brasil Jadi 127 Orang, 141 Lainnya Hilang "