KORANRIAU.co- Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengaku menargetkan pangkalan militer tempat tentara Israel menyimpan pesawat F-35.
Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri
Iran Hossein Amirabdollhian dalam konferensi pers di Teheran, Minggu
(14/4), dikutip dari kantor berita Iran IRNA.
Ia menyebut pangkalan itu merupakan asal serangan
terhadap gedung kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, awal bulan ini, yang
menewaskan dua komandan militer senior dan lima petugas Iran lainnya.
Pada Minggu (14/4) dini hari waktu Iran, Korps
Pengawal Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan serangan balasan dengan menggunakan
sekitar 300 rudal dan drone ke wilayah pendudukan Israel sebagai tanggapan atas
serangan terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di ibu kota Suriah.
"Operasi tersebut menargetkan pusat intelijen
dan mata rezim Zionis yang digunakan untuk mengarahkan semua operasi selama
enam bulan terakhir, termasuk operasi baru-baru ini terhadap kedutaan Republik
Islam Iran di Damaskus," kata Amirabdollhian.
"Angkatan bersenjata kami tidak menargetkan
pusat ekonomi atau populasi apa pun, bahkan dalam serangan terhadap pangkalan
militer. Ketelitian yang diperlukan telah diperhitungkan dalam menghadapi dan
merespons rezim Zionis," tambahnya.
Menteri luar negeri mengatakan bahwa Iran
mengatakan kepada negara-negara Timur Tengah, yang juga jadi lokasi pangkalan
militer AS, bahwa satu-satunya tujuan dari operasi "sah" tersebut
adalah untuk "menghukum" rezim Israel atas agresinya terhadap wilayah
diplomatik Iran.
Republik Islam, katanya, tidak berusaha
menargetkan pangkalan atau personel militer Amerika di wilayah tersebut.
Namun, diplomat tertinggi Iran tersebut
menambahkan bahwa negara sudah memperingatkan bahwa jika Amerika
Serikat menggunakan pangkalan militernya di wilayah tersebut untuk melancarkan
serangan apa pun untuk mendukung Israel, maka "pangkalan militer AS di
negara tersebut pasti akan menjadi sasaran".
"Kami berterima kasih kepada tetangga dan
saudara-saudara kami di kawasan yang dengan cepat menerima pesan ini dan
menekankan kepada AS dan negara lain untuk segera menjauhkan perang dari
wilayah mereka," kata Amirabdollhian.
Dia juga menegaskan bahwa Iran berkomitmen
terhadap keamanan "saudara-saudara kita di negara-negara tetangga dan di
kawasan".
cnnindonesia/nor
No Comment to " Iran Ungkap Target Sesungguhnya 300 Drone dan Rudal di Israel "