• Jokowi Cawe-cawe Politik Demi Negara: Masa Tidak Boleh?

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 30 Mei 2023
    A- A+




    KORANRIAU.co-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa dirinya boleh cawe-cawe dalam politik demi kepentingan bangsa dan negara.


    Menurutnya, cawe-cawe yang dilakukan tak menyimpang dari konstitusi. Ia juga mengklaim langkah itu ditempuh agar pembangunan tetap berlanjut meskipun ada transisi kepemimpinan.


    Isu cawe-cawe mencuat usai Jokowi mengumpulkan enam ketua umum partai politik di Istana untuk membahas politik.


    "Cawe-cawe untuk negara, untuk kepentingan nasional. Saya memilih cawe-cawe dalam arti yang positif, masa tidak boleh? Masa tidak boleh berpolitik? Tidak ada konstitusi yang dilanggar. Untuk negara ini, saya bisa cawe-cawe," kata Jokowi saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media massa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (29/5).


    Jokowi mengatakan Indonesia butuh keberlanjutan pembangunan untuk menjadi negara maju. Oleh karena itu, kata dia, diperlukan sosok pemimpin yang melanjutkan berbagai pembangunan saat ini.


    Jokowi menyebut Indonesia hanya memiliki waktu 13 tahun untuk memanfaatkan bonus demografi. Jokowi mengingatkan tak semua negara berhasil menjadi negara maju meskipun mendapatkan momentum bonus demografi.


    "Beberapa negara yang lepas dari negara berkembang menjadi negara maju Korsel, Taiwan, mereka bisa melompat. Indonesia bisa enggak menjadi negara maju?" tuturnya.


    Selain itu, Jokowi turut membahas soal pergantian kepemimpinan negara pada Pemilu 2024. Jokowi mengaku tak ingin penerusnya di kursi kepresidenan kelak justru menghentikan berbagai upaya pembangunan yang saat ini sudah berjalan.


    "Kepemimpinan itu jangan maju mundur. Siapa pun yang memimpin harus mengerti apa yang dikerjakan, mikro, makro, situasi global," tegas Jokowi yang secara konstitusi tak bisa mencalonkan diri lagi karena sudah menjabat presiden dua periode.


    Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan yang dimaksud Jokowi dengan cawe-cawe adalah orang nomor satu di Indonesia itu ingin pemilu terselenggara dengan baik dan aman.


    Tak hanya itu, Jokowi ingin pemimpin berikutnya bisa meneruskan pembangunan yang telah berjalan.


    "Presiden ingin pemimpin nasional ke depan dapat mengawal dan melanjutkan kebijakan-kebijakan strategis seperti pembangunan IKN, hilirisasi, transisi energi bersih," ujar Bey dalam keterangannya.


    Sebelumnya, Jokowi mengumpulkan para ketua umum partai di Istana Kepresidenan Jakarta pada 2 Mei 2023. Mereka menggelar pertemuan tertutup selama 2,5 jam.


    Pertemuan itu kelanjutan dari pertemuan serupa di Kantor DPP PAN. Kala itu, Jokowi dan para ketum membahas rencana koalisi besar. cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Nasional
  • No Comment to " Jokowi Cawe-cawe Politik Demi Negara: Masa Tidak Boleh? "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com