Dalam pertandingan itu Indonesia U-20 kalah 1-0 lewat gol Jorge Solorzano pada menit ke-23 yang memanfaatkan kelengahan pemain tuan rumah.
Sudah blunder, Garuda Nusantara juga kerap membuang peluang gol yang bisa membuat mereka unggul lebih dahulu, menyamakan kedudukan, bahkan berbalik unggul.
Pada menit ke-21 tendangan bebas Dony Tri Pamungkas ditangkap kiper lawan. Setelah unggul jumlah pemain lantaran satu pemain Guatemala dikartu merah pada menit ke-59, Indonesia belum juga bisa membobol gawang lawan.
Peluang Ronaldo Kwateh ditangkap kiper. Sepakan Hugo Samir juga diblok pertahanan lawan. Hilangnya banyak peluang itu membuat Shin Tae Yong yakin suporter Indonesia kehilangan kesabaran dengan timnya.
"Fans sepak bola Indonesia pasti hilang kesabaran ketika melihat banyak peluang tapi [kami] tidak bisa memanfaatkannya, itu harus diperbaiki," ujar Shin Tae Yong harus diperbaiki.
Penyelesaian akhir seperti jadi pekerjaan rumah yang berat bagi Shin Tae Yong. Masalah itu bukan saja terjadi di Timnas U-20, tetapi juga di level lain seperti di Timnas senior.
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai penyelesaian akhir dan pertahanan jadi pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum tampil di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan, 1-18 Maret.
"Jika bisa [memanfaatkan peluang] pasti akan lebih baik di Uzbekistan. Kami akan fokus di latihan untuk mengurangi kesalahan dalam bertahan," ucap Shin Tae Yong. cnnindonesia/nor
No Comment to " STY Gemas Timnas U-20 Rajin Buang Peluang: Suporter Hilang Kesabaran "