• Masrul Harap Pengelola RiauProv CSIRT Tingkatkan Kemampuan

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 12 September 2022
    A- A+
    Foto: H Masrul Kasmy.



    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, H Masrul Kasmy mengharapkan pengelola RiauProv Computer Security Incident Response Team (CSIRT), lebih meningkatkan kemampuan.


    Harapan ini disampaikan Masrul saat membuka workshop pengelola RiauProv Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Kagiatan itu dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin (12/09/2022). Kegiatan ini ditaja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau.


    "Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa lebih dalam lagi berkomunikasi, diskusi, berkoordinasi dan bersinergi. Kita juga berharap SDM pengelola CSIRT Pemprov Riau mampu meningkat dengan baik ke depannya,"kata Masrul.


    Tidak hanya itu lanjut Masrul, melalui kegiatan ini dapat menjadi wadah komunikasi, interaksi dan diskusi antar pengelola  CSIRT. Terutama dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia i(SDM).


    Kepala Bidang Persandian Diskominfotik Provinsi Riau, Candra Lisano Saputra mengatakan, Workshop ini menghadirkan  narasumber Arief Fachrur Rozi dan Faizal Wahyu Romadhon dari Badan Siber dan Sandi Negara. Kegiatan ini bahwa dalam rangka mewujudkan pemerintah yang transparan dan akuntabel dibutuhkan reformasi sistem dan pola kerja dengan menerapkan E-Government. 


    Menurutnya, sebanyak 120 orang peserta  mengikut workshop pengelola RiauProv CSIRT. Terdiri dari pengelola IT di  Organisasi Perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau sebagai konstituen. Kemudian, pengelola IT di lingkungan pemerintah kabupaten/kota, dan anggota tim RiauProv CSIRT.


    "Dasar dilaksanakannya kegiatan workshop ini yaitu Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Kemudian, Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 10 Tahun 2019 Tentang pelaksanaan persandian untuk pegamanan informasi di pemerintah daerah dan Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts.268/III/2021 tentang pembentukan tim tanggap insiden siber Provinsi Riau Riauprov CSIRT,"jelas Candra.


    Workshop ini lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses layanan lembaga pemerintah melalui sistem layanan online. Di sisi lain, penerapan e-governmen juga mempunyai kerentanan terhadap sistem dan teknologi informasi yang digunakan. 


    RiauProv CSIRT merupakan tim yang bertanggungjawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. Berdasarkan data Insiden Siber di Indonesia menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia mendapatkan 239,74 juta serangan siber pada tahun 202Z. 


    Di mana mayoritas domain terbanyak yang mengalami serangan adalah milik pemerintah. Dikatakan, melihat kondisi tersebut Pemprov Riau telah membentuk tim tanggap insiden siber Provinsi Riau atau RiauProv CSIRT. 


    "Dengan dibentuknya RiauProv CSIRT ini tentu perlu diiringi dengan penguatan dan peningkatan kapasitas sumber daya CSIRT. Khususnya SDM yang menjadi ujung tombaknya layanan Pemprov Riau, khususnya tim RiauProv-CSIRT,"sebutnya.


    Candra menyampaikan, maksud kegiatan workshop guna meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM RiauProv CSIRT, konstituen OPD dan pengelola IT di lingkungan kabupaten/kota se-Provinsi Riau.


    "Tujuan kita melakukan kegiatan ini agar Pemprov Riau memahami CSIRT secara komprehensif, juga agar SDM RiauProv CSIRT mampu mengelola RiauProv CSIRT secara optimal," ungkap Candra.rls/nor

  • No Comment to " Masrul Harap Pengelola RiauProv CSIRT Tingkatkan Kemampuan "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg