KORANRIAU.co,PEKANBARU- Seleksi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau masa bakti tahun 2022-2027 tercium aroma 'permainan'. Terlebih lagi, Tim panitia seleksi (Pansel) terkesan saling 'buang badan' saat dikonfirmai wartawan.
Betapa tidak, awalnya panitia seleksi (Pansel) telah mengumumkan 55 peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Kemudian, seharusnya, peserta yang dinyatakan lulus diproses untuk mengikuti seleksi selanjutnya.
Namun anehnya, belakangan, pansel malah mengumumkan hasil seleksi administrasi tahap II anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau yakni sebanyak 12 orang. Diduga penambahan 12 peserta seleksi merupakan 'titipan kelas atas'.
Dugaan itu semakin menguat saat dikonfirmasi proses seleksi pemilihan anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau tahap II, kepada pansel Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, ketua maupun sekretaris panitia saling buang badan alias lempar tanggung jawab.
Sekretaris Pansel Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Muhammad Syafii yang juga Ketua PGRI Provinsi Riau saat dikonfirmasi perihal dibukanya seleksi tahap kedua, sementara seleksi pertama belum ada proses selanjutnya, tidak mau menjawab dan mengarahkan untuk bertanya kepada Ketua Pansel.
"Kalau soal seleksi anggota Dewan Pendidikan Provinsi bagus langsung dengan Ketua Pansel (Prof Dr Mahdum MPd). Karena kita orang Melayu dahulukan selangkah di atas," kata Muhammad Syafii, Selasa (2/8/22).
Sementara itu, Ketua Pansel Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, Prof Dr Mahdum MPd saat dikonfirmasi perihal tersebut mengatakan, jika pihaknya sudah sepakat jika untuk menjawab soal seleksi
"Kemarin kita sudah sepakat, untuk menghadapi wartawan itu pak Syafi'i, Sekretaris Panitia, saya sudah arahkan ke Pak Syafi'i," kata Prof Mahdum singkat.
Untuk diketahui, pansel mengumumkan hasil seleksi administrasi (kelengkapan berkas dan syarat) Tahap II calon anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau Masa Bakti 2022-2027. Hasilnya, terdapat 12 peserta yang dinyatakan lengkap/lulus hasil seleksi administrasi.
Pengumuman tersebut tertuang dalam Surat Edaran Panitia Pemilihan Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau Nomor: 420/PANPEL-DPPR/2022/08 tentang Hasil Seleksi Administrasi (Kelengkapan Berkas dan Syarat) Tahap II Calon Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau tanggal 29 Juli 2022.
Dari 12 orang peserta yang lulus seleksi administrasi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau, terdapat nama Agus Dwi Sumarno yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Padahal diketahui, Dwi Agus Sumarno juga mantan narapidana kasus korupsi pembangunan proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas yang di dalamnya ada tugu anti korupsi.
Dwi Agus Sumarno dituntut hukuman 2 tahun penjara karena bersalah melakukan korupsi. Saat itu Dwi Agus Sumarno menjabat Kepala Cipta Karya, Tata Ruang, dan Sumber Daya Air Provinsi Riau.ck/nor
No Comment to " Ketua dan Sekretaris Tim Pansel Dewan Pendidikan Riau Saling 'Buang Badan "