KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Riau Hj Misnarni, terharu saat dianugerahi sebagai Ayah dan Bunda Anak Yatim, oleh Lembaga Kesejahreraan Sosial Anak–Panti Sosial Asuhan Anak (LKSA–PSAA) Pusat.
Bahkan Gubri dan istri tidak kuasa menahan air mata saat disematkan Pin Emas oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Nasional (Fornas) LKSA-PSAA Pusat Ahmad Suhari, Kamis (16/12/21) di Hotel Grand Zuri Pekanbaru. Anugerah ini diberikan atas kepeduliannya kepada anak yatim di Provinsi Riau.
Suhari mengatakan, Gubri Syamsuar diberikan penghargaan karena selaku kepala daerah yang peduli dengan Anak Yatim. Hal yang sama juga dilakukan Hj Misnarni selaku Ketua TP PKK Provinsi Riau, sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.
Menurut Suhari, Gubri Syamsuar telah menganggarkan untuk membantu anak yatim di daerah ini dengan alokasi dana yang besar. Hal ini berbeda dengan kepala daerah lainnya di Indonesia.
"Kalau provinsi lain itu dana yang diberikannya kecil-kecil. Tetapi di Provinsi Riau membantu kebutuhan anak yatim dengan anggaran luar biasa,"katanya.
Masih kata Suhari, Gubri Syamsuar telah menempatkan anggaran besar dalam APBD Riau untuk mensejahterakan anak yatim. Hal ini dilakukan sejak dia menjabat sebagai Gubernur Riau.
"Sehingga anak-anak yatim di Provinsi Riau ini mendapatkan kesejahteraan. Baik dari segi pendidikan, kehidupan dan tumbuh-kembangnya menjadi baik,"terang Suhari.
Sementara Gubri mengaku sangat terharu dengan diberinya penghargaan serta Pin Emas. Menurutnya, meskipun tidak diberikan penghargaan itu, dia tetap akan memperhartikan kesejahteraan anak yatim di daerah ini.
Apalagi lanjut Gubri, hal ini merupakan bagian tugasnya sebagai kepada daerah dalam memperhatikan anak yatim dan anak terlantar. Ini juga sesuai dengan amanah Undang-Undang dan amanah agama.
"Jadi tak dikasih penghargaan pun tak masalah. Karena ini tanggungjawab saya sebagai pemimpin dan tanggungjawab saya kepada Allah subhanahu wataala,"ungkap Gubri, dengan mata berkaca-kaca.
Gubri menyebutkan, dia bersama istri merasa terhormat atas penghargaan dari LKSA-PSAA Pusat itu. Ini akan menjadi motivasi ke depannya dalam memperhatikan anak yatim dan anak terlantar di provinsi ini.
Lebih jauh Gubri memaparkan, setiap tahunnya Pemprov Riau menganggarkan bantuan bagi anak yatim dan anak terlantar sebesar Rp26 milyar. Bahkan di tahun 2022 juga telah dianggarkan dengan jumlah yang sama.
"Kita harapkan makin mendapatkan berkah Provinsi Riau. Sehingga tahun 2023 nanti, makin besar juga bantuan yang akan kita berikan,"tuturnya.nor
No Comment to " Dinobatkan Sebagai Ayah-Bunda Anak Yatim, Gubri Syamsuar dan Istri Terharu "