KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Kini, obat yang cukup vital kegunaannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti mengalami kekosongan, yakni Sulfas Atropin. Obat tersebut diperuntukkan untuk kegawatdaruratan dan wajib ada.
Kasubag TU RSUD Meranti, Rifky yang dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021) mengakui hal itu. Menurutnya RSUD sudah melakukan pembelian baru.
"Obat ini untuk kegawatdararutan untuk mengatasi denyut jantung jantung lemah pada pasien yang gawat darurat. Jenisnya injeksi. Memang sedang habis dan kita sudah dalam proses permintaan ke distributor," katanya.
Rifky menjelaskan, obat tersebut bukan obat kebutuhan rutin. Namun obat untuk jaga-jaga.
"Walaupun obat untuk jaga-jaga, tapi wajib ada dan sangat penting," ujarnya.
Rifky juga memprediksi obat tersebut akan tiba dalam beberapa hari kedepan. Sehingga bisa standby dan tersedia di RSUD Kepulauan Meranti.
"Mudah-mudahan dalam dua hari kedepan sudah ada lagi. Dan hal ini menjadi prioritas kita," ungkapnya.
Obat Metformin dan Arixtra Sudah Tersedia
Lebih jauh, Kasubag TU RSUD Kepulauan Meranti itu mengatakan, dari tiga jenis obat yang sempat mengalami kekosongan pekan lalu, kini sudah tersedia dua jenis obat. Diantaranya Metformin yang merupakan obat diabetes, dan Arixtra yang merupakan obat Jantung.
Sementara Heparin, yang merupakan obat untuk gangguan hati masih belum tersedia. Karena memang masih kosong di distributornya.
"Untuk dua jenis obat sudah tersedia untuk kebutuhan beberapa waktu kedepan. Sedangkan Heparin memang masih kosong, dan bahkan beberapa rumah sakit di indonesia juga belum mendapatkan dari distributornya," terang Rifky. (Ahmad)
No Comment to " Obat Sulfas Atropin Kosong di RSUD "