KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar menegaskan jika saat ini keberadaan pondok pesantrean (Ponpes) khusus Tahfiz Quran masih sedikit mjumlahnya di kabupaten/kota.
Hal ini ditegaskan Gubri saat menghadiri pencanangan pulau zakat sekaligus peresmian Gedung Pendidikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau bersinergi dengan Baznas Pelalawan, Ahad (5/9/21).
"Pondok Tahfiz di daerah-daerah tidak banyak. Apalagi di pulau-pulau,"kata Gubri.
Oleh karena itu, Gubri berharap pondok pesantren yang dibangun di daerah dapat berjalan dengan lancar dan segera disiapkan seperti yayasannya, surat izin dan sebagainya. Selain itu ia juga berharap pondok pesantren tersebut dijadikan Pondok Pesantren Tahfiz Quran.
"Harapan saya pondok pesantren yang dibangun ini kita jadikan Pondok Pesantren Tahfiz Quran saja,"sebutnya.
Pada kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat sudah mempunyai program pembangunan ekonomi syariah yang dilaunching oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Bahkan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin sambung Gubri, juga datang ke sini untuk launcing Riau ini sebagai zona ekonomi syariah. Adapun yang termasuk dengan ekonomi syariah diantaranya yaitu zakat, wakaf, sedekah dan termasuk yang ada kaitanya dengan keuangan syariah.
Saat ini, lanjut Gubri, Pemerintah Provinsi Riau juga sedang mempersiapkan Bank Riau Kepri menjadi bank Syariah. Yang mana ini menjadi harapan pemerintah karena memiliki potensi yang sangat besar.
"Demikian juga dengan zakat. Jika digerakkan hasilnya sangat besar untuk kemajuan daerah,"tutur Gubri.mcr/nor
No Comment to " Gubri Sebut Ponpes Tahfiz Quran Masih Minim di Daerah "