KORANRIAU.co, SELATPANJANG – Walaupun Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Riau, dr Misri Hasanto M Kes sudah ditetapkan tersangka dan ditahan oleh pihak Polda Riau terkait dugaan penyalahgunaan alat rapid tes hibah dari Kementrian Kesehatan, namun pengusutan dugaan korupsi dana Covid-19 Tahun 2020 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Meranti masih terus dilakukan. Bahkan diakui proses penyelidikannya sudah selesai dilakukan.
Seperti yang ditegaskan Kepala Seksi Intelejen Kejari Kepulauan Meranti, Hamiko Senota SH yang ditemui, Selasa (21/9/2021) di ruang kerjanya. Menurutnya pengusutan dugaan penyalahgunaan anggaran Covid-19 Kepulauan Meranti masih on the track.
“Yang jelas, proses penyelidikan sudah selesai kita lakukan. Kami sudah on the track,” tegasnya.
Dijelaskannya pihaknya akan segera menggelar konferensi pers terkait penanganan dugaan korupsi tersebut. Namun ia masih enggan menyebutkan kapan.
"Pokoknya secepatnya akan kita gelar konferensi pers. Mohon kawan-kawan media bersabar," ucapnya.
Saat ditanya, pokok materi yang sudah selesai dilidik dan berapa dugaan kerugian negara yang ditimbulkan dari anggaran Covid Tahun 2020 tersebut, Miko sapaan akrab Kasi Intel Kejari Meranti itu masih enggan membeberkan informasinya. Menurutnya hal itu akan disampaikan dalam konferensi pers nantinya.
"Nanti lah. Kita akan sampaikan siapa yang diduga terlibat, apa saja kegiatan yang dikorupsi atau berapa kerugian negaranya saat konferensi pers nanti. Intinya kita sudah selesai melakukan penyelidikan dan kasus ini sudah on the track," tegasnya Miko lagi. (Ahmad)
No Comment to " Dugaan Korupsi Dana Covid-19 Meranti di Kejari Masih Terus Diusut "