KORANRIAU.co-Politikus senior Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Ismail Sabri Yaakob, bakal dilantik menjadi perdana menteri Malaysia pada hari ini, Sabtu (21/8), menggantikan Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri.
Menurut laporan Reuters, Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah, bakal melantik Ismail yang berusia 61 tahun pada pukul 14.30.
Sultan Abdullah setelah menunjuk Ismail berpesan supaya pemerintahan mendatang fokus dalam penanganan pandemi.
"Yang Mulia menyatakan dengan penunjukan perdana menteri, maka pemerintah harus melanjutkan upaya penanganan pandemi Covid-19 sesegera mungkin demi kemaslahatan dan keselamatan rakyat serta negara, yang sangat terdampak terhadap krisis ini (politik) dan pandemi," demikian isi pernyataan Istana Kerajaan Malaysia.
Ismail ditunjuk oleh Sultan Abdullah sebagai perdana menteri setelah mendapat dukungan 114 dari 222 anggota parlemen Malaysia.
Keputusan itu diambil Sultan Abdullah setelah politik Malaysia terus bergejolak sejak beberapa pekan lalu karena UMNO menarik dukungan dari pemerintahan Muhyiddin. Hal itu membuat Muhyiddin dan seluruh anggota kabinet mengundurkan diri pada 16 Agustus setelah menjabat selama 17 bulan.
Pemerintahan Muhyiddin menjadi sasaran amarah rakyat akibat lonjakan kasus infeksi Covid-19. Selain itu penduduk Negeri Jiran mengeluhkan kebijakan status darurat nasional dan penerapan penguncian wilayah (lockdown), yang membuat mereka kesulitan mencari pendapatan buat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan ternyata tidak bisa menekan lonjakan kasus virus corona.
Ismail yang juga diangkat Muhyiddin menjadi Wakil Perdana Menteri adalah salah satu pejabat negara yang turut menjadi sasaran kritik penduduk. Sebab kebijakan Ismail yang menangani bidang pertahanan dan keamanan juga dinilai tidak mampu berbuat banyak menghadapi pandemi.
Lembaga pertahanan dan keamanan di bawah kendali Ismail juga dinilai bersikap represif dan diskriminatif, terutama dengan mendeportasi pendatang gelap dengan dalih mencegah penularan Covid-19.
Penunjukan Ismail juga menandai kembalinya UMNO menjadi partai penguasa di Negeri Jiran.
UMNO yang selalu menjadi partai penguasa sejak Malaysia diberi kemerdekaan oleh Inggris pada 1957 kalah dalam pemilihan umum 2018, akibat skandal megakorupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) membelit mantan perdana menteri Najib Razak beserta istri, Rosmah Mansoor, serta Presiden UMNO, Ahmad Zahid Hamidi.cnnindonesia/nor
No Comment to " Ismail Sabri Jadi PM Baru Malaysia "