KORANRIAU.co,PEKANBARU- Suasana duka menyelimuti Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Selasa (8/6/21) siang. Pasalnya, salah seorang hakim Ad-Hoc terbaik, Imam Pengadilan Hidayah Nasution SH MH meninggal dunia dalam usia 55 tahun.
Pelepasan jenazah almarhum digelar dengan acara khusus yang dipimpin langsung Ketua PN Pekanbaru Saut Maruli Tua Pasaribu. Turut juga hadir, Wakil Ketua PN Pekanbaru Lilin Herlina SH MH, para hakim, panitera, panitera muda (Panmud) dan seluruh pegawai di lingkungan PN Pekanbaru.
Isak tangis para hakim dan pegawai tak terbendung begitu melihat ambulance yang membawa jenazah almarhum. Mereka seolah tidak sanggup melihat 'kepergian' hakim yang terkenal ramah dan baik hati itu.
Humas PN Pekanbaru Tomi Manik SH mengatakan, jika almarhum merupakan salah seorang hakim Ad-Hoc Perselisihan Hubungan Internasional (PHI) terbaik yang pernah ada. Selama bertugas lebih kurang lima tahun, sosok almarhum sangat menjadi panutan bagi rekan seprofesinya.
"Almarhum merupakan hakim yang memiliki integritas dan dedikasi yang tinggi. Kami seluruh jajaran hakim dan pegawai sangat merasa kehilangan almarhum,"ungkapnya.
Tomi memaparkan, almarhum meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. Bahkan, almarhum sempat mendapat perawatan di rumah sakit sebelum wafat.
"Kita mendoakan, semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,"tuturnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya almarhum pernah bertugas menjadi hakim Ad-Hoc PHI di Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu tahun 2013 hingga 2016. Kemudian tahun 2016 almarhum pindah tugas ke PN Pekanbaru hingga meninggal dunia. Selamat Jalan Pak Imam! nor
No Comment to " PN Pekanbaru Berduka, Seorang Hakim Ad-Hoc Meninggal Dunia "