KORANRIAU.co- Mantan Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, khawatir tentang masa depan klub di bawah kepemilikan Suning. Dia juga menegaskan bakal sulit ada yang membeli Nerazzurri.
Inter berhasil meraih Scudetto musim 2020/2021 dan ini menjadi akhir puasa galar Liga Italia selama 11 tahun. Sukses ini tak hanya menghadirkan kegembiraan, tapi ada juga kesedihan.
La Benemata sedang mengalami krisis keuangan terutama akibat dampak pandemi Corona. Segala jenis usaha dari Suning Grup selaku pemilik Inter disetop untuk keluar negeri.
Inter kemudian terpaksa memangkas biaya operasional klub secara radikal, meski berhasil mendapatkan pinjaman dari Oaktree Capital. Buntut dari masalah keuangan ini, Inter kehilangan Antonio Conte dan mungkin bakal melego pemain top yang dimiliki.
"Saya khawatir, tentu saja. Tuan-tuan ini (Suning) datang dan menghabiskan banyak uang untuk membangun tim yang hebat," kata Moratti kepada surat kabar Il Fatto Quotidiano, yang dikutip dari Football Italia.
"Sesuatu yang serius pasti telah terjadi di China dan mereka terpaksa menghentikan aktivitas di luar negeri. (Presiden Inter) Steven Zhang ingin mempertahankannya, tetapi untuk berapa lama?"
Moratti tidak yakin bakal ada pengusaha yang sangat cinta Inter bisa membeli klub. Alasannya karena Inter berharga sangat mahal.
"Ada banyak penggemar Inter yang kaya, tetapi membuat mereka memasukkan uang adalah masalah lain. Saya telah melihat inisiatif seperti ini di Jerman dan Spanyol, tetapi aturannya berbeda di sana. Angka yang dibutuhkan untuk membeli Inter tidak akan mudah diraih," Moratti mengungkapkan.
"Liga Super hanya akan menjadi jalan keluar dari masalah bagi klub-klub yang ada di dalamnya. Ini telah dibicarakan selama bertahun-tahun, jadi ini bukan hal baru, tetapi cara itu dimulai dan berakhir dengan sangat buruk berarti akan jauh lebih sulit untuk mencoba lagi di masa depan," tegasnya.detikcom/nor
No Comment to " Moratti Sangat Khawatir dengan Nasib Inter "