KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar mengaku telah meminta petunjuk ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait penunjukkan kepemimpinan pemerintahan di Kota Dumai, pasca Zulkifli AS ditahan KPK dan Wakilnya Eko Suharjo meninggal dunia.
"Saya tadi sudah melaporkan kepada pak menteri minta petunjuk terkait hal ini. Karena kita tau di Dumai itu, Pak Walikotanya ditahan KPK dan Wakilnya meninggal dunia pagi tadi,"sebut Gubri, usai penyerahan DIPA, Rabu (25/11/20) di Gedung Daerah.
Gubri mengaku belum memastikan siapa yang akan menjabat sebagai penjabat (Pj) atau pejabat sementara (Pjs) Walikota Dumai nantinya. Karena masih menunggu petunjuk Mendagri.
Saat ini lanjut Gubri, pihaknya baru menunjuk Sekdako Dumai Herdi Salioso sebagai Pelaksana harian (Plh) Wako Dumai. Namun jabatan itu, akan berakhir pada 5 Desember 2020 mendatang.
"Namun karena batas jabatan walikota ini akan berakhir pada Bulan Februari 2020 menunggu hasil Pilkada, tentunya kita masih menunggu langkha-langkah berikutnya. Karena sebelumnya, yang ditunjuk itu ada Pj, seperti di Bengkalis,"terangnya.
Karena kata Gubri, penunjukkan Pj Wako itu berkenaan dengan penandatanganan Perda dan lainnya. Oleh sebab itu, petunjuk dari Mendagri memang ditunggu oleh pihaknya.
Pada kesempatan itu, Gubri juga menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo pagi tadi. Bahkan, ucapan belasungkawa itu disampaikan langsung oleh Gubri kepada orang tua dan keluarga almarhum.nor
No Comment to " Gubri Minta Petunjuk Mendagri Soal Pj Wako Dumai "