KORANRIAU.co-Ronald Koeman menolak disalahkan atas kepergian Luis Suarez dari Barcelona. Koeman menegaskan, Barcelona lah yang memutuskan untuk melego striker Uruguay.
Blaugrana dalam tekanan besar setelah kegagalan meraih gelar juara di musim 2019/20. Perombakan langsung dilakukan dengan mencopot pelatih Quique Setien untuk digantikan Ronald Koeman, kemudian melego sejumlah pemain senior salah satunya Suarez.
Penyerang berusia 33 tahun itu didepak setelah dihubungi Koeman bahwa dia tidak masuk dalam rencananya. Barcelona kemudian memutus kontrak Suarez lebih awal, dari sejatinya yang masih akan berlangsung sampai tahun depan.
Namun, keputusan melego Suarez tidak disukai megabintang Barcelona Lionel Messi. Kabarnya, salah satu faktor pendorong Messi ingin hengkang pada Juli lalu. Setelah transfer Luis Suarez selesai ke Atletico Madrid, Messi dan beberapa pemain top seperti Neymar dan Dani Alves ramai-ramai mengecam Los Cules.
Koeman menerangkan bahwa penjualan Suarez bukan murni karena dia, melainkan keputusan Barcelona.
"Saya seolah-olah tampak seperti penjahat di dalam film, tapi tidak seperti itu," lugas Koeman dilansir SPORT. "Sejak awal, sejak panggilan itu, saya menunjukkan respek untuk si pemain. Saat dia masih di sini, dia selalu berlatih dengan optimal."
"Saya bilang kepada dia bahwa dia akan sulit untuk bermain tapi kalau dia bertahan, dia akan menjadi bagian dari skuad. Itu adalah keputusan klub. Sebelum saya teken kontrak, klub sudah memutuskan untuk melakukan banyak perubahan dan saya mendukung keputusan itu."
"Jadi itu bukan hanya keputusan saya sebagai pelatih, tapi mereka sudah mencoba untuk mengubah tim dan sekarang ada banyak pemain muda di sini. Luis dan saya saling menghormati dan berbicara secara terbuka tentang masa depan. Sekarang dia punya kesempatan untuk bermain di klub seperti Atletico, saya mengharapkan yang terbaik untuk dia," kata Koeman tentang kepergian Luis Suarez.detikcom/nor
No Comment to " Koeman: Kepergian Suarez Keputusan Barcelona "