KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemindahan imigran ke Kos Nevada, Jalan Kartama, Kota Pekanbaru batal. Hal itu dikarenakan masyarakat setempat menolak keberadaan imigran di kawasannya.
Hal ini jadi bahasan dalam rapat seputar penanganan imigran di Kota Pekanbaru, Rabu (12/8).
Dikatakan oleh Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi bahwa pihaknya berencana mencari lokasi lain bagi tempat penampungan imigran yang sudah kelebihan kapasitas.
Ayat menyebut, perilaku sejumlah oknum imigran juga jadi perhatian khusus. Ada di antaranya menjadi permasalahan sosial di tengah masyarakat.
"Termasuk ketika melanggar aturan, maka saya ingatkan kepada Kaban Kesbangpol ada solusi atau rapat lanjutan dengan IOM dan UNHCR serta forkopimda untuk mencari solusi bagi imigran," terangnya.
Para imigran nantinya bakal menjalani pendataan. Pemerintah kota ingin memastikan jumlah imigran yang berada di Kota Pekanbaru.
Ayat menjelaskan, para imigran yang bakal dicarikan tempat berasal dari tempat tinggal sementara yang sudah kelebihan kapasitas. Adanya kelebihan kapasitas karena para imigran sudah ada di sana selama tujuh tahun.
Jumlah imigran yang bakal dipindahkan mencapai 46 orang. Pemerintah kota bersama unsur terkait sedang mencari lokasi yang cocok bagi para imigran.
Saat ini lokasi penempatan imigran sudah menyebar di sejumlah titik. Ada sekitar delapan titik penempatan imigran di Kota Pekanbaru.
"Pemindahan tidak cuma karena kelebihan kapasitas, tapi karena ada yang berkelahi hingga membuat onar. Maka dicari alternatif lokasi," paparnya.
Perlu diketahui, saat ini imigran Kota Pekanbaru ditempatkan di Rumah Detensi Imigran (Rudenim), Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya.Rahmat
No Comment to " Warga Menolak,Pemindahan Imgran ke Jalan Kartama Batal "