Demikian diungkapkan oleh Kepala Biro (Karo) Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau Jhon Armedi Pinem. Disebutkan, pihaknya bersama Biro Hukum Setdaprov sedang mempersiapkannya.
"Untuk UKK Direksi PT PER sedang proses persiapan. Kita sedang berkoordinasi dengan Biro Hukum,"ungkapnya.
Koordinasi dengan Biro Hukum itu lanjutnya, terkait regulasi aturan dalam proses pengangkatan jajaran Komisaris dan Direksi di BUMD. Sehingga dalam pelaksanaannya tidak ada aturan yang dilanggar.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemprov Riau selaku pemegang saham terbesar telah memberhentikan dengan hormat itu Direktur Utama (Dirut) H Syamsul Bakri dan Direktur PT PER Rudi Alfian Umar. Pencopotan keduanya berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT PER.
Diantara alasan pencopotan jajaran Direksi dan Komisaris itu, karena kinerja yang kurang memuaskan.Pemprov Riau selaku pemegang saham terbesar menilai kinerja direksi jauh dari target yang diharapkan.
Sementara, pemegang saham saat ini menginginkan jajaran Direksi yang memiliki tekad memajukan BUMD itu. Hasil keputusan lainnya dari RUPS-LB para pemegang saham belum bisa menerima hasil laporan keuangan tahun 2019. Pemegang saham akan meminta untuk dilakukan audit laporan keuangan.
Selanjutnya, pemegang saham menunjuk Zulfa Hendri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PT PER. Zulfa sendiri saat ini menjabat Komisaris Independen.
Jabatan Zulfa sebagai Plt Direktur PT PER itu, hanya sementara. Zulfa menduduki jabatan itu sambil menunggu hasil UKK calon Komisaris dan Direksi selesai.
Bahkan sebelumnya, Zulfa sempat mendatangi Biro Ekonomi Setdaprov Riau. Kedatangan Zulfa itu untuk mempresentasikan program penyehatan BUMD itu.
Hasil keputusan lainnya dari RUPS-LB kemarin itu, para pemegang saham belum bisa menerima hasil laporan keuangan tahun 2019. Pemegang saham akan meminta untuk dilakukan audit laporan keuangan.nor
No Comment to " Pemprov Riau Siapkan Proses UKK Calon Direksi PT PER "